Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Tendangan dari Langit dan "Who Is Irfan Bachdim??

Written By admin on Rabu, 31 Agustus 2011 | 11.09


SEORANG kawan yang biasa menulis sinetron di situs ini mengatakan, poster film ini, Tendangan dari Langit, sangat khas rumah produksi yang membuatnya, SinemArt.

Rumah produksi milik Leo Sutanto itu punya ciri khas menampilkan foto ukuran dada para bintangnya di poster. Tengok saja poster sinetron SinemArt yang tengah tayang: Putri yang Ditukar, Anugerah, dan Dari Sujud ke Sujud.

Poster Tendangan dari Langit (selanjutnya disebut TDL) menampilkan deretan para bintangnya berpose. Selain gambar Yosie Kristanto dengan pose khas usai membuat gol, poster filmnya lebih menonjolkan sosok bule tampan sedang tersenyum sebagai point of interest. Itulah

Irfan Bachdim, pesepakbola nasional berwajah ganteng. Di samping kiri Bachdim, terdapat kawan satu timnya Kim Kurniawan.

Seakan tak cukup menampilkan dua pesepakbola ganteng di poster, nama Irfan dan Kim ditempatkan terpisah dari deretan pemain seolah mengatakan film ini istimewa karena menjadi penampilan perdana Irfan dan Kim di layar lebar.

Jika menganut defenisi poster sebagai undangan bagi penonton film, yang hendak dijual film ini pertama-tama adalah Irfan dan Kim.

Padahal, tanpa terlalu menjual Irfan dan Kim, film ini seharusnya lebih percaya diri pada kekuatan kisah maupun penyajiannya.

***

Dalam bukunya yang kemudian jadi klasik, sosiolog dan sejarawan Belanda Johan Huizinga menyebut manusia sebagai homo luden alias makhluk bermain. "Bermain tak mungkin dielak manusia," tulis Huizinga di bukunya Homo Ludens yang terbit pertama 1938. "Anda bisa menampik, bila memang ingin, hampir semua konsep abstrak: keadilan, kecantikan, kebenaran, kebaikan, pikiran, Tuhan. Anda bisa menampik hal yang serius, tapi tidak permainan."

Sejak lahir, pertama-pertama manusia sudah menemukan asyiknya bermain. Bayi senang bermain dengan warna, cahaya, maupun benda-benda. Anak-anak lebih senang bermain ketimbang disuruh belajar.

Sepak bola ditahbiskan sebagai permainan olahraga paling populer di bumi. Bangsa Cina mengklaim sebagai penemu permainan sepak bola, tapi permainan bola yang disepak ditemukan di berbagai kebudayaan mulai dari bangsa Maya di benua Amerika hingga Italia masa Renaisans.

Sepak bola dengan segala keindahannya persis sebuah film yang berlangsung 2 kali 45 menit. Saat membuat daftar film sepak bola pilihan, saya menulis sepak bola punya kemiripan dengan film. Di situ ada perjuangan untuk meraih cita-cita (baca: kemenangan), ada tokoh antagonis (baca: tim lawan), juga pahlawan (baca: pencetak gol), dan terutama, selama 90 menit, sepak bola—persis film—punya jalan cerita yang akan membuat kita bergelora ataubersedih. (Lihat daftar film-film sepak bola pilihan di sini)

Film tentang sepak bola memiliki tingkat keseruan ganda, serunya sebuah film sekaligus sebuah permainan.

***

Dalam terminilogi sinema dikenal istilah sport film alias film olahraga. Fim sepak bola termasuk di dalamnya. Saya menemukan esai panjang Walt Opie menjelaskan apa itu sport film.

Tulisnya, sport film melampaui berbagai genre mulai dari drama, komedi, biopic, dokumenter, action/thriller, bahkan musikal.

Sport film umumnya punya formula baku yakni premis yang dirumuskan sebagai berikut: seorang/tim/pelatih yang tak diperhitungkan (underdog), harus berjuang menghadapi lawan yang diunggulkan dalam sebuah cabang olahraga demi membuktikan diri jadi yang terbaik/juara dalam cabang olahraga tersebut.

Rumusan ini sudah nyaris jadi klise. Tapi, hebatnya genre sport film, yang klise tetaplah menarik untuk disaksikan karena terutama kisah seperti itu berpotensi mengaduk emosi penonton. Saat sang jagoan meraih kemenangan, kita ikut gembira karena kita telah melihat perjuangannya yang berat.

***

Oke, cukup sudah berteori, mari tengok film ini. Terus terang TDL mengingatkan saya pada sport film Hollywood, Goal! The Dream Begin (2005). Di film Goal! kita dikenalkan pada Santiago Munez (diperankan Kuno Becker), seorang pemuda miskin berdarah Hispanik di Los

Angeles yang berbakat main bola. Bakatnya ditemukan Glen Foy (Stephan Dillane), mantan pemain dan pelatih sepak bola dari Inggris. Foy membuka kesempatan bagi Santiago untuk mewujudkan mimpinya merumput di Liga Inggris. santiago mengambil kesempatan itu dan berusaha meaih mimpi sambil melawan semua tantangan yang dihadapinya.

Kisah TDL mirip-mirip. Di sebuah desa di lereng gunung Bromo tersebutlah Wahyu (dimainkan dengan asyik oleh Yosie Kristanto), seorang siswa SMA yang punya bakat alam jago main bola. Di tanah lapang berdebu di kaki gunung, wahyu mengolah bola yang dalam bahasa Jawa-Timuran disebut bal-balan.

Bakatnya dilirik Hasan, pelatih sepakbola kampung yang menganggap bakat Wahyu bisa mendatangkan uang. Wahyu dikenalkan pada juragan kampung, Pak Gatot (Toro Margens) dan dijadikan pemain bola yang siap membela kampungnya dalam pertandingan.

Di sini kemudian film karya Hanung Bramantyo ini terasa khas Indonesia. Di pojok desa, sepak bola tak cuma jadi olahraga populer tapi juga ajang pertaruhan. Pemuda seperti Wahyu dimanfaatkan bakatnya demi meraih keuntungan. Tentu, Wahyu juga mendapat uang. Fenomena sepak bola kampung dengan segala aroma perjudian dan gengsi antar kampung membuat film ini khas lokal.

Hasil keringat Wahyu kemudian menjadi kuda sebagai hadiah bagi ayahnya (Sujiwo Tejo). Ayah Wahyu ini tadinya begitu membenci sepak bola. Sepatu bola milik Wahyu bahkan dibakarnya. Masa lalunya yang pedih dengan sepak bola membuatnya begitu membenci olahraga itu.

Sport film Hanung ini punya banyak konflik. Konflik ayah-anak yang menguras emosi di awal film diselesaikan di separuh film dengan wahyu menghadiahi kuda pada sang ayah. Babak kedua filmnya menyoroti perjuangan Wahyu jadi pemain bola profesional.

Kesebelasan Persema di Malang jadi jalan wahyu menuju pemain profesional. Jalan ke situ sayangnya dibuat terlalu gampang. Apalagi saat momen Wahyu diketahui kakinya menderita penyakit yang membuat mimpinya jadi pemain bola buyar. Kita melihat Wahyu menangis di kamar. Ayahnya meradang. Kawan-kawannya di sekolah khawatir. Situasi terasa emosional bagi kita, penonton film ini.

Tapi situasi emosional itu begitu gampangnya diselesaikan saat pelatih Persema dan asistennya, Irfan Bachdim, serta Kim Kurniawan datang ke rumah Wahyu sambil bilang kalau kesempatan jadi pemain bola masih terbuka. Lha, kenapa nggak bilang dari tadi? Anaknya sudah nangis-nangis, tuh. Semua orang sudah ribut.

***

Kisah soal protagonis mengidap penyakit juga dimiliki film Goal!. Tapi penyelesaian dalam Goal! lebih logis dan tidak terasa gampang dan terburu-buru. Goal! juga kemudian melebarkan konfliknya saat Santiago, sang anak dusun dari kelas bawah, gegar budaya dengan glamournya sepak bola Liga Inggris. Di sini, para bintang asli menjadi cameo saat para pesepakbola bersantai di klub malam elit.

Film ini tak hendak bercerita sejauh itu. Hanung malah lebih tertarik mengurai lagi kisruh sepak bola nasional mulai dari kekalahan di piala Tiger hingga kompetisi LPI yang tak direstui. Buat saya, kisah yang sudah basi ini jadi kehilangan konteksnya karena toh kisruh PSSI sudah kelar. Liga LPI malah kabarnya bakal dilebur.

Sub-plot soal kisruh sepak bola yang jadi panggung buat Irfan dan Kim jadi kehilangan maknanya sebagai kritik. Kisah soal Wahyu malah lebih mengikat emosi kita.

Sampai di sini, buat saya, kehadiran Irfan dan Kim jadi terasa mubazir. Tapi jika Anda bersikukuh mencari manfaat penampilan perdana Irfan dan Kim mungkin ya hanya sebatas penarik perhatian kalau film ini menampilkan mereka berdua. Wajah Irfan dan Kim serta nama mereka bisa ditulis besar-besar di poster.

Buat saya, pertunjukkan sesungguhnya adalah kisah seru anak manusia mewujudkan mimpinya. Ya kisah soal Wahyu, kisah kawan-kawannya yang kocak, maupun cinta ABG anak SMA yang dialaminya. Ah andai film ini lebih percaya diri pada potensi kisahnya serta setia pada format klasik sport film hasilnya pasti lebih menggetarkan dari yang sudah saya saksikan.

***

"Who is Irfan Bachdim?" tanya seorang tokoh di film ini.

Jawaban tepatnya mungkin begini: pemikat, tapi sebetulnya tak penting.***

[Hangat-News]
11.09 | 0 komentar

RATING REPORT: Sidang Isbat Penentuan Lebaran Menggulung Acara Unggulan


SETIAP Lebaran tiba, saluran televisi berlomba menyajikan program spesial.

Ada yang menayangkan film Indonesia, film Hollywood, sajian musik spesial sampai acara lawak. Namun tahun ini, program-program tersebut kalah tenar dibandingkan program berita breaking news Sidang Isbat.

Seperti Anda tahu, tahun ini Lebaran tidak sesuai dengan kalender 2011. Pada Senin (29/8) malam, pemerintah mengumumkan bahwa Lebaran jatuh pada Rabu, 31 Agustus, bukan Selasa, 30 Agustus seperti yang tertera dalam kalender Nasional.

Proses penentuan keputusan ini atau disebut sidang isbat, ditayangkan secara langsung 2 TV spesialis berita: TV One dan Metro TV. Hasilnya? Spektakuler. Sidang yang ditayangkan dalam acara Kabar Petang TV One mulai pukul 17.29-20.32 menjadi jawara rating harian Senin (29/8) dengan TVR 8 dan share 33. Metro TV ikut menuai sukses. Sidang Isbat yang disiarkan dalam program Breaking News mulai pukul 18.57-20.30 ini ada di peringkat 4 dengan TVR 3,2 dan share 12,5.

Alhasil, program reguler yang tayang di jam bebarengan anjlok. Bahkan sinetron unggulan yang biasanya menduduki top 10 pun terjun bebas. Sebut saja: Para Pencari Tuhan 5 (rerun pukul 18.00) meraih peringkat 36, TVR 2 dan share 8,2. Khadijah dan Khalifah ada di posisi 51, TVR 1,7 dan share 7,1.

Yang cukup mengejutkan adalah Putri Yang Ditukar. Tayangan Senin (29/8) kemarin spesial Lebaran, dengan setting di Hong Kong, Singapura, Bali dan Yogyakarta. Semua pemain dipecah ke 4 lokasi tersebut dengan cerita mencari Amira yang diculik. Tapi ratingnya justru flop, ada di posisi 17 dengan TVR 2,3 dan share 9,2. Padahal sehari sebelumnya, PYD (28/8) masih ada di posisi 7, TVR 3,5, share 15,6.

Program reguler yang berjaya ketika tayang head to head dengan Sidang Isbat, mungkin cuma Shaun The Sheep. Animasi tayangan MNC TV ini ada di posisi 6, TVR 3,1 dan share 13.

Meski gagal mendapat rating gemilang untuk PYD, RCTI berjaya dengan Dalam Mihrab Cinta. Film yang dibintangi Dude Harlino dan Asmirandah ini meraih posisi 2 dengan TVR 4,4 dan share 18,6. Film ini tayang mulai pukul 20.30, setelah acara sidang isbat selesai.

Trans TV yang menayangkan film Son Of The Mask juga bisa tersenyum puas. Film yang tayang mulai pukul 20.00 ini duduk di peringkat 3 dengan TVR 3,4 dan share 13,5.

Heart 2 Heart yang diputar SCTV sebagai pengganti film ? (Tanda Tanya) yang diboikot FPI tidak mampu berbuat banyak. Harus puas bertengger di posisi 44 dengan TVR 1,7 dan share 7,2.

[Hangat-News]
11.05 | 0 komentar

Hari ke-2 Lebaran, Mulan Jameela Adakan Open House ("Silakan Datang," Katanya)


AGAK berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lebaran tahun ini penyanyi Mulan Jameela tidak mudik ke kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.

Sebagai gantinya, Mulan memboyong ibundanya dari Garut untuk merayakan Idul Fitri di Jakarta.

Menurut Mulan, hal itu merupakan keputusan yang diambil oleh mamanya.

“Karena aku anak bontot (bungsu), ikut saja dengan perkataan Mama. Tahun ini dia pengen di sini,” tutur Mulan, ditemui di acara buka puasa bersama bareng anak yatim di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Khusus pada hari raya, Mulan memang tidak mengambil pekerjaan apapun. Waktunya seharian penuh dia khususkan untuk keluarga besar serta teman-temannya.

Rencananya, di hari ke-dua lebaran nanti, wanita yang beberapa waktu lalu dikabarkan melahirkan seorang putri dari Ahmad Dhani itu juga akan menggelar open house di rumahnya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Lebaran ke-dua, aku bikin open house. Kalau ada yang mau datang silakan,” ajaknya ramah. Anda mau datang ke rumah Mulan?

[Hangat-News]
11.02 | 0 komentar

Saat Kim Kardashian Menikah, 2 Juta Orang Nonton Video Pornonya


WELL, ini mungkin sebentuk kekecewaan para pria yang melampiaskan rasa cemburu pada sang pujaan yang akhirnya menikah.
Yang jelas, dilaporkan The Sun, Rabu (24/8), lebih dari juta orang menonton video porno Kim Kardashian di internet tepat saat Kim menikahi Kris Humphries akhir pekan lalu.

Video seks yang dimaksud adalah video lama Kim denga mantan kekasihnya Ray J yang dibuat tahun 2007 silam. Dikatakan The Sun, video itu normalnya “hanya” ditonton 300 ribu pengguna online setiap bulan. Tapi, saat Kim menikah videonya ditonton jutaan orang.

Mesin pencari Google menyebutkan penonton paling banyak berasal dari Irlandia. Penonton diharuskan membayar 30 poundsterling atau setara Rp 423 ribu per bulan untuk bisa menonton online. Kim dikabarkan menerima bayaran 3 juta poundsterling atau setara Rp 42,3 miliar dari video seksnya. Walau mengambil semua uangnya, awal tahun ni ia pernah berujar hal itu tetaplah “memalukan dan hina.”

[Hangat-News]
11.01 | 0 komentar

Lebaran, Tia Ivanka Silaturahmi dengan Keluarga Mantan Suami di Amerika


MESKI sudah bercerai, tak membuat hubungan baik Tia Ivanka dengan mantan suaminya, George Manuel Sotello berubah. Demi anak, Tia dan George berjanji untuk tetap membina hubungan baik.

Sebagai bukti, Lebaran tahun ini Tia akan bersilaturahmi dengan keluarga mantan suaminya di Amerika bersama sang putra, Micah Jayden Sotello, buah cinta mereka.

"Saya berangkat ke Amerika sama mantan suami saya dan anak saya. Saya berangkat tanggal 29 Agustus," kata Tia saat ditemui di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tak hanya sekedar bersilaturahmi, Tia juga ingin berlibur dan mempertemukan anaknya dengan keluarga mantan suami yang belum sempat melihat buah pernikahan mereka.

"Jadi, seperti yang saya bilang, meski sudah bercerai kami masih menjalin hubungan dengan baik," tambahnya.

[Hangat-News]
10.59 | 0 komentar

Ustad Jeffry Masuk RS Gara-gara Lontong


USTAD Jeffry Albuchory akhirnya angkat bicara soal sakit yang dia derita.

Uje, sapaan ustad gaul itu, menceritakan ketidakberesan pada kondisi kesehatannya mulai terasa pada Minggu (28/8) malam. Tepatnya usai mengisi tausiah di salah sau stasiun TV.

Usai ceramah, Uje menyantap hidangan yang tanpa dia sadari jutstru membuat tubuhnya drop. "Kebetulan perut gue kosong, dan makan lontong pedas. Habis itu badan gue panas dan mendadak mengigil. Pas malam itu juga kondisi gue drop dan langsung KO," tutur bapak empat anak itu, di ruang perawatan RS. Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (29/8) malam.

Menurut dokter, bapak empat anak itu mengalami masalah pada bagian perncernaannya. Ini sekaligus membantah isu penyakit jantung yang sempat beredar.

"Ada gejala infeksi tinggi yang menyebabkan panas. Ususnya tidak bisa menerima makanan dengan baik, jadinya radang infeksi pencernaan dan ginjalnya kurang bisa menyerap makanan dengan baik," jelas Uje seraya mengatakan kondisinya saat ini yang sudah mulai stabil.

Selalu ada hikmah dari setiap kejadian. Buat Uje, ini merupakan bentuk teguran dari Allah terhadap dirinya.

"Sehat milik Allah, sakit juga milik-Nya. Terkadang apa yang kita harapkan belum tentu seindah kenyataannya," simpulnya.

Uje pertama kali dibawa ke rumah sakit pada Minggu (28/8) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Senin dini hari dia sudah diperbolehkan pulang. Namun, hanya beberapa jam setelah itu, dia kembali dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya kembali menurun.

[Hangat-News]
10.57 | 0 komentar

Memes Rayakan Lebaran dengan "Harmoni Kemenangan"


BANYAK cara dilakukan orang untuk merayakan momen Lebaran.

Penyanyi Memes merayakan hari kemenangan dengan merilis album religi yang diberi tajuk "Harmoni Kemenangan".

"Album ini merupakan wujud dari setiap kemenangan yang telah kita lakukan di bulan Ramadhan," kata Memes saat ditemui di Bloeming Cafe, FX Sudirman, Jakarta Pusat belum lama ini.

Dalam album tersebut Memes tak bernyanyi sendirian. Dia ditemani oleh Rida "RSD" dan Deedee.

"Tapi kami bukan trio, kami bertiga menyanyi sendiri-sendiri. Karena basicnya, kami bertiga adalah penyanyi solo yang dikumpulkan untuk meramaikan album ini," tambahnya.

Istri komposer Addie MS itu menambahkan, album "Harmoni Kemenangan" yang dirilis bertepatan dengan momentum Lebaran.

Yang memprakarsai album ini adalah beberapa tokoh nasional, antara lain pengusaha yang juga mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir (produser eksekutif), Arif Satria (pengarang lagu), dan Adjie Soetama (komposer).

[Hangat-News]
10.55 | 0 komentar

Film Porno Bikin Wanita Ingin Operasi Alat Kelamin


NATIONAL Healt Service (NHS) Inggris menemukan, permintaan operasi bedah kelamin pada wanita telah meningkat sebesar lima kali lipat selama 10 tahun terakhir. Angka ini tergolong mengejutkan karena mayoritas para pasien memiliki bentuk vagina yang normal yang tidak perlu dipermak lagi.

Penyebabnya, menurut Dr.Sarah Creighton dari University College London, para wanita merasa tertekan saat melihat bentuk vagina yang--bagi mereka--terlihat sempurna. Gambaran bentuk organ kelamin yang sempurna ini didapat dari berbagai tayangan media, termasuk film porno.

“Wanita dibombardir dengan gambaran yang membuat mereka merasa tidak normal,” ujar Creighton pada Daily Mail, Rabu (24/8).

Di Inggris, lebih dari 2000 bedah kelamin dilakukan setiap tahunnya. Data ini membuat Creighton beserta tim riset dari Elizabeth Garrett Anderson Institute menggelar penelitian yang melibatkan 33 wanita yang akan melakukan operasi vagina. 33 responden ini termasuk 8 pelajar yang salah satunya baru berusia 11 tahun.

Ginekologis mengukur panjang dan lebar organ vital para responden dan membandingkannya dengan ukuran normal. Hasilnya, hanya tiga di antaranya yang layak dioperasi, karena responden lainnya masih memiliki ukuran vagina yang normal.

12 responden lainnya masih keukeuh ingin melangsungkan operasi dan bersedia menempuh jalur alternatif, walau permintaan operasinya ditolak ginekolog.

“Mengejutkan, para responden memiliki ukuran labia minora yang normal, tapi tetap bersikeras ingin dioperasi,” ucap Creighton.

Alasannya, para responden mengaku mengidam-idamkan ukuran vagina yang lebih sempit untuk membuatnya lebih enak dilihat, selain juga untuk meningkatkan kualitas hubungan intim.

Alasan lainnya, untuk mencegah perubahan ukuran di tahun-tahun mendatang.

Hmm.. Mungkin ini salah satu alasan Dewi Perssik melakukan operasi vagina.
[Hangat-News]
10.51 | 0 komentar

Merenungi Kembali Esensi Perayaan Idul Fitri, Bermaaf-maafan, Jangan Menunggu Lebaran


LEBARAN. Apa yang tebersit dalam benak mendengar kata itu? Kebanyakan orang menyebutnya sebagai momen pulang kampung, silaturahim, dan bermaafan dengan orangtua, keluarga, sanak saudara, dan teman-teman.

Sebagian lainnya memerinci hal-hal yang sepatutnya mengiringi perayaan Lebaran. Seperti kue-kue, baju baru, atau ketupat dan opor ayam. Sisanya mengidentikkan lebaran dengan situasi jalur mudik yang macet gila-gilaan.

“Semua keriuhan itu menjadi satu bentuk sukacita yang begitu luar biasa khususnya bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Anggia Chrisanti Wiranto, konselor dan terapis EFT (emotional freedom technique) di biro psikologi Westaria (www.westaria.com).

“Ya, karena faktanya, perayaan Lebaran atau Idul Fitri di setiap negara ternyata berbeda. Di Indonesia, sayangnya, lebih banyak perayaan yang bersifat tradisi dibanding yang hakiki,” imbuhnya.

Apalagi masyarakat Indonesia terkenal dengan sifat kekeluargaan dan juga nuansa kedaerahan yang kental. Tinggal di negara yang sama pun, di Indonesia, masing-masing punya tradisi perayaan Lebaran sendiri.

Lantas di mana letak salah persepsinya? Ada baiknya kita memahami lebih dulu esensi perayaan Idul Fitri. Selama ini, silaturahim di kala Lebaran, dengan seluruh pengorbanan materi, fisik, dan segalanya, ditujukan untuk meraih momen bermaaf-maafan. Tenyata itu salah.

“Ternyata, seharusnya 'kewajiban' untuk saling bermaafan itu bukan di hari Lebaran. Melainkan ketika sebelum memasuki bulan suci Ramadan,” ujar Anggia.

Dalam analoginya, bulan Ramadan adalah medan perang yang mana, jika kita mampu menyelesaikan dengan baik – bukan sekadar menahan lapar dan dahaga – maka hadiahnya adalah menjadi suci kembali (Idul Fitri) atau juga disebut sebagai hari kemenangan. Menang dalam medan pertempuran.

“Ketika sudah menang dan dinyatakan suci kembali, lalu untuk apa bermaaf-maafan lagi?” tukasnya.

Asumsinya, suci dan bersih juga dari dosa dan salah. Karena itulah, saling bermaafan yang selama ini (dilakukan kebanyakan orang) dilakukan di Hari Lebaran, seharusnya dilakukan sebelum memasuki Ramadan.

“Jadi saat Lebaran tiba, itulah momen di mana kita merayakan kemenangan. Bukan lagi berfokus pada tujuan saling bermaafan,” terang Anggia.

Tapi agak sulit untuk saling bermaafan sebelum memasuki Ramadan. Entah karena feel-nya belum dapat atau kendala teknis. Seperti diketahui, tidak ada hari libur sebelum Ramadan. Untuk mereka yang terpisah jauh dengan orangtua dan kerabat, hanya bisa melakukan bermaafan melalui perantara, dengan bantuan teknologi seperti telepon atau SMS, dan lainnya.

“Untuk saat ini tidak apalah bermaafan sebelum Ramadan melalui perantara dulu. Nanti ketika Lebaran (libur nasional/cuti bersama) tiba, tinggal kita bersilaturahim dan memperpanjang tali kasih sayang,” pungkas Anggia.

Nah, bagi yang bermaaf-maafannya menunggu Hari Lebaran, dan itu pun sekadar formalitas, harus sangat dipertanyakan, pantaskah Anda mencapai hari kemenangan dan suci kembali? Ayo, lakukan sekarang juga mumpung masih ada waktu satu minggu lagi.
[hangat-news]
10.48 | 0 komentar

Mengintip Kostum Nyentrik Moammar Khadafy (PLUS FOTO-FOTO)

Written By admin on Sabtu, 27 Agustus 2011 | 09.02


SELALU menarik menyimak bagaimana para negarawan bergaya. Plihan fesyen mereka serng kali tak biasa.

Ibu negara Filipina Imelda Marcos, misalnya, punya 1.060 pasang sepatu. Anggaran belanja busana Marie Antoinette bikin keuangan Perancis morat-marit. Barack Obama sering disebut terlalu kasual sebagai presiden.

Bagi tokoh penting dunia, penampilan menjadi hal paling esensial. Termasuk juga bagi Moammar Khadafy, pemimpin Libya yang kekuasaannya tengah di ujung tanduk setelah pasukan pemberontak merangsek ibu kota Libya, Tripoli awal pekan ini. Khadafy, sang diktator yang sudah puluhan tahun berkuasa, populer dengan busananya yang nyentrik.

Menyaksikan Khadafy berpakaian normal merupakan pemandangan langka, karena bapak 10 anak ini selalu memilih kombinasi busana unik dalam setiap penampilannya.

Jika para petinggi dunia lainnya memilih setelan kemeja dan jas saat menghadiri acara formil, Khadafy dengan pede menggunakan kaftan dengan warna dan motif mencolok, selendang, atau jubah khas Arab. Kaca mata menjadi elemen fashion yang tak pernah dilupakannya. Kaca mata hitam ala Michael Jackson hingga keluaran Louis Vuitton menjadi bagian dari koleksinya.

Selama periode 1980-'90-an, Khadafy menjadikan rambut keritingnya sebagai aset berharga dalam penampilannya. Khadafy seringkali terlihat dengan rambut kriwil yang basah seperti diminyaki gel rambut dalam jumlah banyak. Entah kenapa, akhir-akhir ini Khadafy lebih sering mengenakan penutup kepala. Tentunya, kakek 69 tahun ini memilih motif dan warna yang mencolok untuk penutup kepalanya.

Giorgio Armani pernah berkata, perbedaan style dan fashion terletak pada kualitas. Dengan kekayaan yang melimpah, Khadafy tentu memilih bahan yang berkualitas untuk busananya. Soal kualitas sense of fashion, tunggu dulu. Dengan harta yang menggunung, apa Khadafy tak mampu merekrut penasehat busana yang jempolan? Atau dia terlalu menghayati perannya sebagai seorang diktator, sampai-sampai tak mengijinkan siapapun mendikte gayanya? Entahlah.

Jika boleh berandai-andai, jika Khadafy rajin memantau blog para penikmat fashion, seperti The Sartoralist, atau situs khusus street style macam Lookbook, mungkin Khadafy akan jadi fashion icon abad ini.

Silakan tengok pilihan gaya fesyen Khadafy yang bakal bikin Anda geleng-geleng kepala.












[Hangat-News]
09.02 | 0 komentar

Manggung di Jalanan, Lyla Ingin Lebih Dekat dengan Fans dan Masyarakat


LYLA Band sukses menggelar acara buka puasa bersama dan manggung keliling Jakarta bersama para Lylaku (sebutan penggemar Lyla) dan masyarakat.

Band berpersonel Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (keyboard), Dennis (bass), dan Ame (drum) ini sangat antusias menghibur masyakarakat Jakarta melalui aksi dan penampilan mereka di atas panggung berjalan.

"Kita memang pengen beda ya ngadain acara buka puasa bersama, kan bosan kalau acara buka puasa konsepnya cuma kumpul-kumpul aja," jelas Naga, sang vokalis, ditemui di 7 Eleven, Jl. Dr.Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (25/8) malam.

Band yang ngetop lewat lagu "Magic" juga menggunakan kesempatan manggung di jalan untuk mempromosikan album kedua mereka Lebih Dari Bintang yang dirilis akhir Desember 2010 lalu.

"Intinya kita pengen ada sesuatu untuk memperkenalkan album Lebih Dari Bintang," tambahnya.

Rute yang dilalui Lyla Band dalam menunjukkan aksi dan performance mereka di ruas jalan di Jakarta dimulai dari arah Tebet, Sudirman, Thamrin dan berakhir di kawasan Radio Dalam, lokasi label mereka bernaung, Wanna B Records.

[Hangat-News]
08.52 | 0 komentar

Britney Spears: Jika Tak Menyanyi, Saya Jadi Guru


APA jadinya bila Britney Spears tidak jadi penyanyi seperti saat ini? Mengajar!

Dalam wawancara dengan PopJustice.com, Jumat (26/8), penyanyi yang juga ibu 2 anak itu (Sean, 5, dan Jayden, 4) mengatakan pilihan karier yang munkin ia bakal coba andai ia tak menjadi penyanyi tenar di usia muda.

“Saya mungkin bakal jadi guru,” kata Britney, 29 tahun. “Saya sangat suka anak-anak. Bahkan setelah sekarang, salah satu hal yang sukai adalah bertemu fans sebelum show, terutama fans anak-anak. Mereka sungguh imut.”

Ditanya cocoknya jadi guru apa, Britney, yang mulai tenar lewat “Baby One More Time” di tahun 1998, menjawab guru pelajaran bahasa atau sejarah. “Saya menyukai pelajaran bahasa dan sejarah,” ujarnya sambil bilang masa sejarah yang disukainya adalah tahun 1920-an.

Hm, pasti asyik ya punya guru bahasa atau sejarah secantik Britney Spears…

[Hangat-News]
08.49 | 0 komentar

Ini Alasan Tia Ivanka Merahasiakan Perceraiannya


TIA Ivanka bersikukuh merahasiakan perceraiannya dengan George Manuel Sortillo karena sebuah alasan.

Ia tak mau kabar perceraiannya terdengar hingga ke telinga anak semata wayangnya, Micah Jayden Sotillo (4tahun).

"Buat saya figur seorang bapak buat anak saya itu sangat penting. Oke saya gagal jadi istri, tapi saya enggak mau gagal jadi ibu buat anak saya," terang Tia saat menggelar jumpa pers di kantor Contoh Manajemen, Jl. Tebet Utara 3H no.17, Jakarta Selatan, Jumat (26/8).

Terlahir dari keluarga broken home, membuat Tia mengerti soal kondisi psikologis anaknya jika mengetahui kedua orangtuanya berpisah.

"Saya enggak mau anak saya tanpa figur ayah, saya sendiri sudah merasakan seperti itu, dan rasanya enggak enak, gimana dengan anak saya," tutur pemilik nama lengkap Artia Dewi Siregar itu.

Kini, Tia berjuang untuk membesarkan anaknya dengan George tanpa harus memberitahu soal perceraian yang dilakukan pasangan yang menikah pada 13 Februari 2005 tersebut.

"Memang kami bercerai, tapi kami berdua tetap orangtua buat anak kami," pungkasnya.

[Hangat-News]
08.47 | 0 komentar

Masayu Anastasia Lebih Kangen Puasa Ketimbang Lebaran


HARI raya Idul Fitri atau Lebaran tinggal empat hari lagi. Seperti jutaan umat Islam lainnya di dunia, artis Masayu Anastasia juga antusias menanti hari kemenangan itu datang.

Tapi, menurut istri musisi Lembu Wiworo Jati itu, antusiasmenya menunggu Idul Fitri tak sebesar saat menyambut bulan puasa.

“Momen sahur bareng, buka bersama, terawihnya. Itu yang paling aku rindukan,” ucap Masayu, saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Selatan.

Tidak ingin terlalu bermewah-mewah, Masayu tidak terlalu mempersiapkan hari raya dengan baju baru atau seragam dengan keluarganya. Cukup yang sederhana saja.

“Keluargaku enggak gitu-gitu amat. Baju nggak pelu samaan. Paling pake baju muslim yang kaftan-kaftan gitu," tutupnya.

[Hangat-News]
08.43 | 0 komentar

Lembutnya Nuansa Bunga dalam Koleksi Busana Muslim Rancangan Ria Miranda

Written By admin on Kamis, 25 Agustus 2011 | 11.42


“Say it with flowers” menjadi ungkapan yang menggambarkan bunga sebagai simbol keindahan dan kecantikan.

Begitu pula yang dilakukan Ria Miranda.

Ria menampilkan keindahan bunga dalam koleksi busana muslimnya kali ini.

Dengan menggenggam bouquet lavender, para model menampilkan serangkaian busana berbahan lembut dan terkesan melayang.

Untuk koleksinya kali ini, Ria menambahkan motif floral print yang memberi kesan chic dan vintage.

Beragam aksesori cantik, seperti kalung mutiara semakin memperkental kesan retro dalam koleksi kali ini.

Konsep layering yang digunakan Ria dalam rancangannya membuat Anda nampak lebih segar namun tetap nyaman dengan bahan kain yang lembut dan ringan.

Dominasi warna-warna pastel, seperti pink, crème, ungu, dan coklat muda semakin menambah kesegaran dalam busana Anda.
berikut Ini Model ModelnYa








[Hangat-news]
11.42 | 0 komentar

Ini Dia, Lingerie Khusus Anak-anak!


JIKA lingerie biasanya lekat pada wanita dewasa, sebuah fashion brand asal Prancis mendobrak anggapan ini.

Jours Après Lunes merilis koleksi loungerie –perpaduan dari lingerie dan loungewear- yang dikhususkan bagi anak usia 3 bulan hingga 12 tahun.

Fashionista.com, Senin (15/8) mencatat, Jours Après Lunes mengklaim diri sebagai designer brand pertama yang mendedikasikan diri untuk loungerie bagi anak dan remaja yang dapat digunakan sebagai dalaman atau sebagai pakaian luar.

Apa yang disebut loungerie bagi brand besutan fashion stylist Sophie Mori ini, nampaknya sama dengan lingerie pada umumnya, hanya saja lebih tertutup. Jours Apr̬s Lunes mengeluarkan tiga koleksi loungerie yang dibagi berdasarkan usia, yaitu Bebe untuk bayi usia 3 Р36 bulan, Fille untuk anak usia di bawah 12 tahun, dan Ado/Femme untuk remaja.

Rangkaian koleksi loungerie ini memancing komentar tajam dari sejumlah pihak. Penggunaan loungerie –termasuk bikini bak wanita dewasa- bagi anak di bawah umur menjadi tanda tanya tersendiri.

Tata rias dan rambut model anak-anak dalam katalog Jours Après Lunes juga membuat para orang tua mengernyitkan dahi. Sudah pantaskah anak-anak menggunakan bikini, didandani dengan rambut besar bak Amy Winehouse, dan berpose centik layaknya model Victoria’s Secret?

“Styling dalam katalog Jours Après Lunes benar-benar menggelisahkan, setidaknya menurut kacamata warga Amerika. Mengerikan sekali melihat anak-anak usia 4 tahun didandani untuk terlihat seksi seperti wanita dewasa,” tutur Leah Chernikoff, executive editor Fashionista.com.

Fox News, Rabu (17/8) melansir, sang pemilik label menolak memberi pernyataan mengenai kelayakan desain koleksinya, serta foto-foto dalam katalognya. Hal ini memperkeruh perdebatan yang semakin memanas, yang juga terjadi di negeri asalnya, Prancis. Uniknya, warga Prancis justru heran mengapa orang-orang Amerika mempermasalahkan hal ini.

“Di Prancis, ini bukan hal yang mengejutkan. Mereka bingung, mengapa orang-orang Amerika kaget melihat foto-foto ini?” ucap Chernikoff kepada Fox News.
Berikut Gambaran Singkat







[Hangat-News]


11.35 | 0 komentar

ABG 13 Tahun Ini Temukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Paling Mutakhir



APA yang Anda lakukan saat usia Anda 13 tahun? Apakah Anda telah melakukan hal yang sama dengan bocah yang satu ini?


Pembangkit tenaga surya ciptaan Aidan mengikuti bentuk ranting pohon agar mengumpulkan sinar matahari lebih banyak (dok.American Museum of Natural History)
Aidan Dwyer, pelajar kelas 7 asal New York menemukan sebuah alat yang dapat mengumpulkan energi listrik melalui tenaga surya.

Pembangkit listrik tenaga matahari memang bukan hal yang aneh, namun alat temuan Dwyer mampu menjaring energi listrik hingga 50% lebih besar dari pembangkit tenaga surya lainnya.

Seperti diberitakan Gizmodo, temuannya ini bermula saat dirinya tengah berjalan menyusuri hutan di musim dingin. Dwyer memperhatikan bentuk dahan di pohon-pohon yang dilaluinya. Dwyer yakin, dahan-dahan itu tidak tumbuh sembarangan, melainkan disusun mengikuti komposisi tertentu.

Dia kemudian mengukur sudut tumbuhnya dahan dan menemukan teori yang mengejutkan. Dahan-dahan pohon rupanya tumbuh mengikuti bilangan Fibonacci.

Bilangan Fibonacci merupakan baris angka yang diperoleh dari penambahan dua angka sebelumnya, seperti 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, dan seterusnya.

Deret bilangan ini pertama kali digunakan Gopala dan Hemachandra, matematikawan asal India di tahun 1150.

Terkejut dengan temuannya sendiri, Dwyer lalu mencari tahu apa pengaruhnya. Rupanya dengan susunan semacam itu, pohon mampu meresap sinar matahari lebih banyak bagi pertumbuhan dahannya.

Dwyer melanjutkan temuannya dengan membuat sebuah eksperimen. Dwyer membuat dua model panel solar, yang pertama dengan konsep tradisional dengan panel yang ditempatkan dalam susunan sejajar, dan yang lainnya mengikuti deret Fibonacci.

“Panel dengan desain seperti pohon mengumpulkan listrik 20% lebih banyak dan lebih lama 2,5 jam di siang hari,” ungkap Dwyer kepada American Museum of Natural History.

Hasil yang lebih mengejutkan didapat di bulan Desember, saat matahari berada di titik terendah di langit. Panel surya dengan bentuk pohon menghasilkan listrik 50% lebih banyak dan pengumpulan sinar 50 persen lebih lama.

“Hal terbaik yang saya dapat dari hal ini ialah walau di hari tergelap di musim dingin sekalipun, alam tetap menunjukkan rahasianya,” tandas Dwyer.

[Hangat-News]
11.27 | 0 komentar

Jika Dipenjara, Dewi Perssik Akan Ajak Ibunya


KASUS penganiayaan dengan terdakwa Dewi Perssik terus bergulir. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengaku santai saja menghadapi proses ini. Namun tidak demikian
dengan ibundanya yang kebetulan saat ini tengah berada di Jakarta.

"Tadi pas saya mau berangkat (sidang), ibu saya minta ikut. Tapi saya larang. Lebih baik di rumah," bilang Depe, ditemui usai menjalani sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (24/8).

Janda Saipul Jamil itu mengatakan, ibunya saat cemas dengan proses hukum yang tengah dia jalani. Rupanya sang bunda takut putri kesayangannya ini akan masuk penjara.

Tidak ingin ibunya terus menerus larut dalam ketakutan, Depe selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan ibunya dengan gurauan.

"Ibu saya nanya, gimana kalau sampai saya dipenjara? Saya bilang 'kalau aku dipenjara, ya sudah ibu ikut aja'," tutur pemilik goyang gergaji itu lantas tertawa.

"Ibu saya kan masih kolot yah. Nggak terlalu paham soal beginian. Saya bilang sama mama ya tenang aja," imbuhnya.

[Hangat-News]
11.03 | 0 komentar

Menang Kasus Perdata, Syahrini Masih Harus Hadapi Laporan Pidana


MESKI sudah memenangkan kasus perdata melawan Blue Eyes, penyanyi Syahrini belum sepenuhnya bisa bernapas lega.

Sebab, pertama, pihak Blue Eyes berniat untuk melanjutkan kasus ini ke tingkat pengadilan selanjutnya atau banding.

Dan yang kedua, Syahrini sejauh ini masih berstatus terlapor dalam kasus pidana yang juga diperkarakan oleh Blue Eyes.

"Ini kan perdata, pidananya lain lagi. Pidana sudah kami laporkan ke Polresta Bali. Tinggal menindaklanjuti dari penyidik aja," ujar Henri Pangaribuan, pengacara Blue
Eyes saay dihubungi via ponselnya, Rabu (24/8).

Pelaporan pidana tersebut, kata Henri, terkait dugaan adanya kecurangan dari pihak Syahrini terkait kontrak kerja dengan pihak kliennya.

Dihubungi secara terpisah, pihak Syahrini mengaku tidak gentar dengan manufer hukum yang dilancarkan Blue Eyes.

"Ya kami sih optimis aja. Silakan aja, nggak apa-apa," tantang Aisyahrani, adik sekaligus manajer Syahrini.

[Hangat-News]
11.00 | 0 komentar

Antara Singel Baru, Pengalaman Liburan, dan Mudik Lebaran


SEJAK diluncurkan awal Juli lalu, album self-titled SM*SH langsung tancap gas. Dalam 5 hari, album itu langsung terjual sekitar 60 ribu keping. Kini, setelah lebih dari sebulan sejak dirilis, telah terjual lebih dari 150 ribu keping. Bila dikonversi ke platinum, maka angka itu setara dengan penghargaan 2 platinum emas.

Angka penjualan sebesar itu tergolong fantastis. Terlebih di tengah lesunya kondisi penjualan fisik yang makin terpuruk. Bisa jadi, tahun ini belum ada pemusik yang bisa menjual album sebanyak SM*SH. Bahkan band-band yang sudah lebih mapan yang tahun ini merilis album, jumlah penjualan albumnya tak segemerlap Rangga Dewamoela Soekarta, Bisma Karisma, Handi Morgan Winata, Reza Anugrah, M Ilham Fauzi E, Rafael Landry Tanubrata, dan Dicky Muhammad Prasetya.

Seperti tak mau kehilangan momentum, SM*SH terus menggempur para SM*SHBLAST dengan lagu-lagunya. Setelah singel “Senyum Semangat” mereka berencana melempar singel kedua, “Ada Cinta”. Lagu bikinan Yovie Widianto itu dulunya dipopulerkan kelompok vokal Bening. “Ada Cinta” kabarnya akan dibuatkan video klipnya. Tapi proses pembuatan video klip itu baru akan dilakukan usai libur Lebaran.

Di bulan puasa ini, jadwal manggung SM*SH memang berkurang. Tapi bukan berarti mereka lebih banyak nganggur selama Ramadan. Kegiatan SM*SH masih terhitung padat. Di bulan puasa, mereka mengisi program SM*SH Ngabuburit yang tayang petang hari di kanal SCTV. SM*SH sampai tulisan ini dibuat masih utang sekitar 7-8 episode pada SCTV.

Boy band asal Bandung ini juga disibukkan dengan berbagai aktivitas bersama komunitas SM*SHBLAST. Seperti Rabu (17/8) lalu misalnya, bersama hampir 150 orang SM*SHBLAST mereka bertandang ke Semarang untuk melakukan kegiatan sosial di Pesantren Darut Taqwa.

Toh di tengah padatnya aktivitas segudang, di bulan puasa ini, mereka masih tetap punya waktu untuk rehat. Mulai Kamis (11/8) sampai Selasa (16/8) lalu mereka dapat jatah libur. Waktu ini dipergunakan personel SM*SH dengan sebaik mungkin. Maklum, buat boy band supersibuk seperti mereka punya waktu lowong yang cukup lama merupakan hal yang spesial.

Bisma mempergunakan waktu libur untuk melancong ke Tokyo, Jepang. Dia berangkat Kamis (11/8). Di sana Bisma menonton festival musik Summer Sonic 2011 yang berlangsung 13-14 Agustus lalu. Di festival itu, Bisma menyaksikan penampilan band-band besar macam The Strokes, Panic!At The Disco, dan Red Hot Chili Peppers.

Cowok yang dikenal piawai nge-dance ini juga tak melewatkan penampilan BoA dan Perfume yang juga tampil di festival musik terbesar di Jepang ini. Pastinya, penggemar Jason Mraz, Chris Brown, dan Hyun Ah ini tak lupa menikmati suasana salah satu kota paling maju di dunia itu.

“Saya sempat mencoba hotel kapsul di Jepang. Jadi tidurnya di dalam kapsul. Enggak lupa juga belanja-belanja. Pastinya, belanja oleh-oleh juga buat personel SM*SH lain,” tutur cowok kelahiran Bandung 27 November 1990 ini.

Morgan juga mempergunakan masa rehat untuk bepergian ke luar negeri. Ia bertandang ke Negeri Singa mengantarkan sang nenek operasi katarak.

“Tapi sempat juga kok jalan-jalan. Ke mana-mana saya naik bus dan MRT. Selain belanja-belanja, saya juga mencoba ragam kuliner di sana. Makanya agak sedikit kelihatan gemuk nih,” bilang Morgan sembari tersenyum. Yang juga bertandang ke Singapura, Ilham.

“Having fun aja di sana. Saya banyak mengunjungi tempat-tempat wisatanya enggak ketinggalan juga berbelanja,” kata Ilham yang pergi ke Singapura bersama salah seorang sahabatnya.

Sementara, Rafael dan Rangga memutuskan berlibur ke Bangkok, Thailand.

“Tadinya yang pergi ke Bangkok Rangga dan keluarganya. Saya berencana pulang ke Garut. Tapi belakangan, saya putuskan ikut bersama Rangga dan keluarganya bepergian ke sana,” tutur Rafael.

Seperti rekan-rekannya yang lain keduanya juga tak melupakan aktivitas belanja.

“Harga baju di sana kan lumayan murah,” ucap Rangga.

Berbeda dengan rekan-rekannya yang lain, Dicky dan Reza memilih tak keluar dari Bandung.

“Mumpung liburan, saya memilih menghabiskan waktu bareng keluarga dan teman-teman. Soalnya, di hari-hari biasa kan agak susah kumpul bareng mereka. Ya, kalaupun jalan keliling-keliling Bandung saja,” canda Dicky.

Reza memilih tinggal di Bandung dengan alasan banyak tugas-tugas sekolahnya yang tertunda. Mumpung libur, ia mengerjakan tugas yang sempat terbengkalai itu. Ada satu hal lagi yang dikerjakan Reza selama libur manggung. Berhubung ia baru membeli motor Honda CBR 200 cc, waktunya banyak tersisa untuk mengutak-atik motor itu.

Setelah beberapa pekerjaan terselesaikan SM*SH akan kembali libur jelang lebaran nanti. Masa libur lebaran itu akan dipergunakan beberapa personelnya untuk mudik. Bisma akan pulang ke Sumedang, kampung halaman ayahnya. Rafael mudik ke Garut. “Kalau saya mudik ke Fruit Stone,” canda Rangga.

Fruit Stone bila diartikan berarti Buah Batu, nama sebuah kawasan di Bandung. Personel SM*SH lain, Morgan, akan menghabiskan waktunya di Jakarta saat lebaran nanti. Dicky, Ilham, dan Reza juga tidak mudik.

“Kalau saya, keluarga yang dari Kendari malah datang ke Bandung,” lontar Reza. Selamat berlibur Lebaran deh!

[Hangat-News]
10.58 | 0 komentar

Meski Non Muslim, Citra Skolastika Ikut Puasa Ramadhan


FINALIS Indonesian Idol 2010, Citra Skolastika menilai toleransi antar umat beragama sebagai sesuatu yang wajib dijalankan. Meski bukan beragama Islam, Citra ikut merasakan atmosfirnya.

"Aku memang bukan orang Islam, tapi kalau di bulan Ramadhan, aku juga ikut puasa demi menghargai teman-teman aku yang menjalankannya," beritahu Citra saat dijumpai di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Cewek yang lahir di Sleman, 5 Juni 1993 merasakan atmosfer Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan kebersamaan. Melihat orang berbuka puasa dan sahur bersama, jadi daya tarik tersendiri baginya.

"Bulan Ramadhan itu bisa dibilang sebuah paket lengkap. Karena di bulan Ramadhan kita bisa ketemu teman-teman lama pas buka bersama, semua saling berbagi kasih. Dan itu aku suka banget," ungkap pelantun Every Body Knew ini.

Citra pun menggambarkan hakekat dan makna puasa yang ia ia jalani selama Ramadhan. Seperti apa?

"Dalam berpuasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus. Tapi, menahan godaan dari rayuan setan, hawa nafsu dan emosi," tandasnya.

[Hangat-News]
10.54 | 0 komentar

Steve Jobs Mundur, Saham Apple Langsung Turun


STEVE Jobs, salah satu pendiri dan otak di balik kesuksesan Apple, menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin perusahaan alias CEO (Chief Executive Officer).

Jobs yang ikut mendirikan Apple pada 1976, kemudian ditendang pada 1985 dan kembali pada 1996 untuk membangun perusahaan itu menjadi perusahaan teknologi paling bergengsi.
Para pengamat sudah memperkirakan hal ini suatu saat akan terjadi. Apalagi, bulan Januari silam Jobs mengambil cuti karena alasan kesehatan meski berjanji untuk kembali memimpin perusahaan secara full-time. Walaupun begitu, saat berita Jobs mundur tersiar, nilai saham Apple, dicatat Fortune, Kamis (25/8), turun AS$ 20 (5.22 %) dalam perdagangan after-hours. Dalam perdagangan sebelumnya, saham Apple dihargai AS$ 376,18 atau naik AS$ 2,58 (5,22 %).

Tidak disebutkan kesehatan jadi alasan mengapa Jobs mundur dalam surat pengumumannya kepada direksi dan karyawan Apple. Namun jika dicermati, nampak kondisi kesehatannya jadi penyebab ia mundur. “Saya selalu bilang, jika tiba saatnya saya tak sanggup lagi menunaiklan tugas saya sesuai harapan sebagai CEO Apple, saya ingin Anda yang tahu pertama kali,” tulis Jobs di suratnya.

Meski tak lagi memimpin Apple, Jobs tetap menjadi anggota dewan direksi. Jabatannya digantikan Tim Cook yang sebelumnya menjadi COO (Chief Operating Officer) Apple.

Dilaporkan CNN, masalah kesehatan Jobs mulai muncul sejak 2003 saat ia didiagnosis menderita kanker pankreas. Jobs sudah menjalani beragam perawatan mulai dari operasi, mencoba pengobatan alternatif, dan kemudian kembali bekerja seperti biasa.

Masalah kesehjatan Jobs muncul lagi pada 2008 saat ia muncul di sebuah jumpa pers dengan tubuh kurus. Pada Januari 2009, Jobs memberi penjelasan badannya kurus karena “ketidakseimbangan hormon.”

Hangat-News
10.52 | 0 komentar

Jelang Lebaran, Personel SM*SH Berpencar


HARI raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh para personel SM*SH.

Sebab pada saat itulah Rangga, Bhisma, Morgan, Dicky, Ilham, Rafael, dan Reza akan mendapat jatah libur cukup panjang.

Mereka rencananya akan berpencar untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Seperti Bhisma yang akan pulang ke Sumedang, Rafael ke Garut, dan Rangga ke Bandung.

“Lumayan, liburnya seminggu,” ujar Bhisma, ditemui usai mengisi acara ulang tahun ke-21 SCTV di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (24/8) malam.

Personel SM*SH berniat untuk betul-betul memanfaatkan momen liburan ini bersama keluarga. Maklum, di hari biasa mereka sudah terlalu sibuk dengan rutinitas kerja yang luar biasa padat.

“Hari biasa sebenarnya suka pulang, tapi paling ketemu keluarga cuma sebentar banget. Nanti libur lebaran mau lebih bayak di rumah. Menghabiskan waktu sama keluarga,” tutur Rafael. “Setahun sekali libur begini. Benar-benar untuk keluarga,” Morgan menimpali.

Setelah Lebaran, mereka tidak langsung kerja. Menurut rencana, akan ada acara halal bihalal antara para personel lengkap dengan keluarga mereka.

“Nanti tanggal 2 atau 3 (September) ketemu lagi. Ada acara silaturahim, sama orangtua kami juga,” jelas Bhisma.

[Hangat-News]
10.21 | 0 komentar

Livia Terakhir Kali Diketahui Berada di Parkiran Kampus Binus

Written By admin on Sabtu, 20 Agustus 2011 | 09.26


JAKARTA - Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Jurusan Sastra Mandarin Universitas Bina Nusantara, Jakarta, yang dilaporkan hilang diketahui terakhir berada di lokasi parkir kendaraan kampus Bina Nusantara Kemanggisan, Jakarta Barat.

Hal tersebut dikatakan Ibunda Livia, Yusni Chandra, saat dihubungi okezone, Jumat (19/8/2011) malam.

"Kata temanya mereka terakhir ketemu diparkiran mobil, setelah itu mereka pulang misah-misah," ujar Yusni

Hilangnya Livia membuat pihak keluarga khawatir. Ayahanda Livia, Hermanto, terpukul dengan hilangnya putri tunggal mereka.

"Bapaknya sampai tidak makan tidak minum. Dia anak tunggal, satu-satunya. Awalnya kami coba berpikir positif mungkin dia main ke tempat temannya, " cerita Yusni sambil terisak-isak.

Yusni menambahkan, sejak tak bisa dihubungi kembali melalui telepon selulernya, ayahanda Livia sudah memiliki firasat putrinya hilang.

"Bapaknya ngoceh-ngoceh, panik, ini tidak beres," tandas Yusni.

Livia Pavita Soelistio (21) merupakan mahasiswi Jurusan Sastra Mandarin Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Livia dinyatakan hilang sejak Selasa, 16 Agustus 2011 siang setelah sebelumnya mengaku akan ke kampus untuk melihat hasil ujian.

Pihak keluarga sudah melaporkan kehilangan ke Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, namun tidak direspon. Livia merupakan salah satu karyawan perusahaan asing dan sempat meminta izin kerja selama dua hari untuk mengurus skripsi.

Livia yang bertempat tinggal di Jalan Kalibaru V No. 88 Jakarta Pusat ini sudah menempati kostan yang terletak di sekitar Rawasari, Jakarta Barat, selama 2 tahun.

[Hangat-News]
09.26 | 0 komentar

Acer Iconia Smart Dirilis September?

Acer digadang-gadang bakal memasarkan ponsel cerdasnya, Iconia Smart, yang telah diperkenalkan sejak beberapa bulan lalu, pada September mendatang.
CALIFORNIA - Acer digadang-gadang bakal memasarkan ponsel cerdasnya, Iconia Smart, yang telah diperkenalkan sejak beberapa bulan lalu, pada September mendatang.

Ya, Iconia Smart memang telah diperkenalkan oleh Acer pada gelaran Mobile World Congress di Barcelona, Februari lalu. Namun hingga kini vendor asal China itu belum menunjukkan tanda-tanda peluncuran Iconia Smart.

Akan tetapi, penantian publik agaknya akan segera berakhir. Menurut pernyataan Acer Jerman yang dikutip Ubergizmo, Jumat (19/8/2011), Iconia Smart kabarnya bakal dirilis pada pertengahan bulan depan.

Sayangnya, pihak Acer Jerman tidak memberikan petunjuk lebih jelas lagi mengenai rencana peluncuran ponsel cerdasnya tersebut.

Menurut bocoran informasi, ponsel Android ini memiliki ukuran layar 4,8 inci dengan resolusi 1024x480 piksel. Iconia Smart juga mempunyai fitur tambahan seperti kamera 8MP dengan LED Flash.

Salah satu situs Inggris, Exansys, telah membuka pre-order untuk Iconia Smart, meski tidak menyebutkan tanggal rilis maupun harganya. Namun situs Jerman pdamax mengklaim ponsel ini bakal dibanderol sekira USD710 atau Rp5,9 juta.

[Hangat-News]
09.21 | 0 komentar

Presiden: Tahun Ini Istimewa Bagi Indonesia


JAKARTA - Ramadan tahun ini sangat istimewa bagi bangsa Indonesia. Selain memperingati hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus, pada hari yang sama juga bertepatan dengan Nuzulul Quran yang diperingati oleh seluruh umat Islam.

Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan di acara peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2011).

"Bahwa tahun ini adalah tahun yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia 17 Agustus bertepatan dengan 17 Ramadan, kita ketahui bahwa 17 Ramadan tahun pertama kenabian Rasulullah tuturkanlah perintah Allah untuk membaca dalam arti luas yang sesungguhya membimbing umat Islam menuju atau menjadi manusia dan masyarakat yang mau berpengetehuan sejahtera lahir dan batin," tutur SBY.

Sedangkan 17 Agustus 1945, lanjutnya, bangsa Indonesia merdeka dan kemudian menjadi tujuan dari kemerdekaan itu adalah menuju bangsa yang cerdas atau mecerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum.

"Terjadi pertautan yang sangat dekat antara 17 Agustus dan 17 Ramadan yang tahun ini kita peringati pada hari yang sama," imbuhnya.
09.17 | 0 komentar

Wonder Girls Tampil Ala Rockstar


Selain Yuri SNSD, girl band Wonder Girls juga mendapat kesempatan untuk menampilkan foto-foto terbaik mereka bagi majalah Cosmopolitan edisi September.

Selain Yuri SNSD, girl band Wonder Girls juga mendapat kesempatan untuk menampilkan foto-foto terbaik mereka bagi majalah Cosmopolitan edisi September.

Girl band yang terkenal lewat lagu berjudul Nobody ini menjalani interview tentang Hallyu Wave dan rencana mereka di masa yang akan datang.

Ketika ditanyai tentang bagaimana Wonder Girls bisa menimbulkan efek begitu luas ke seluruh dunia? Sohee menjawab mungkin ini dikarenakan mereka memiliki imej yang sulit digambarkan.

Selain itu, salah seorang anggota Wonder Girls yaitu Yenny mengatakan bahwa ia bekerja ekstra keras untuk album terbaru mereka karena J.Y. Park menjanjikan untuk membiarkannya berpacaran dengan seseorang sesudahnya.

Untuk interview lengkap dan foto-foto mereka yang berdandan ala rockstar, cek Cosmopolitan edisi September. (Hangat-News)
09.13 | 0 komentar

Malam Seribu Bulan di Lokalisasi

Written By admin on Jumat, 19 Agustus 2011 | 19.51

Ini malam kesekianku. Tak terhitung, berapa lelaki kulayani. Aku juga tak niat menghitung-hitung. Itu hanya menambah borok di mataku. Itu hanya menghujam membunuhku, tanpa mati di ujungnya….
Mati yang kudambakan….
Hidup ini sulit. Yang terpapar hanyalah pilihan-pilihan berbau busuk. Kalau aku dulu menolak tawaran lelaki itu, mungkin, cuma mungkin, aku takkan seperti ini. Tapi seperti kubilang, pilihan di depanku berbau busuk. Semuanya. Jika saja aku tidak tidur dengan bandot berkantong tebal itu waktu itu, ibu dan adikku saat itu akan langsung masuk akhirat dengan amat menderita. Uangnya kuperlu untuk mengobati kencing manis Ibu. Biarpun tetap sakit, karena kata orang kencing manis tidak bisa sembuh, dan kemudian meninggal juga, tapi matinya tidak semendadak kalau tidak diobati. Juga tidak begitu menderita, tidak seperti waktu itu. Sedangkan adikku, adik lelakiku satu-satunya, saat itu masih kecil. Kena demam berdarah. Untung tertolong. Ya itu, karena uang si tua yang memerawaniku. Tapi kenapa aku bilang itu untung? Tidak, bukan karena aku menyesal telah menjual diri! Tidak! Sudah lama sesalku menghilang. Aku sudah lupa di mana dan kapan hilangnya. Dan aku tidak kepingin mencarinya lagi. Tidak! Yang buatku tidak enak bilang “untung” adalah soal adikku, menjadi apa dia setelah itu. Nanti saja kuceritakan.
Pernah kucoba lari dari pekerjaan ini. Memang berhasil. Untuk sementara. Mungkin karena aku tidak punya germo, jadi bebas berhenti dan turun ke jalan lagi kapan saja. Dan aku memang pernah berhenti. Waktu itu. Entah berapa tahun lalu itu. Entah setelah berapa tahun aku menjual kewanitaanku itu. Lalu, ada lelaki yang mau menikahiku. Bukan pelanggan. Malah dia tidak tahu aku ini sebelumnya pelacur. Dia baik sebelum kami mengikat janji. Bahkan sangat alim. Ilmu agamanya kuat. Ilmu pengetahuannya juga kuat. Dan yang kukagum, imannya pun kuat. Pernah kugoda dia sebelum menikah untuk tidur denganku. Dengan tegas, aku ditolaknya mentah-mentah. Dosa melakukan itu sebelum resmi jadi suami-isteri, katanya benar-benar tandas. Gamblangnya ucapannya itu malah sempat membuatku agak takut. Tapi kembali, senyumnya meruntuhkanku. Bukan karena ia tampan. Malahan sebenarnya dia di bawah rata-rata. Bibirnya tebal dan lebar. Hidungnya seperti tidak punya batang, dengan dua lubang yang besar-besar. Giginya sebesar biji salak, menyombongkan diri ke depan pula. Kacamatanya minus tujuh. Rambutnya pitak di sana-sini, sudah tipis sekali dan banyak ubannya lagi, meskipun usianya masih sangat muda. Pokoknya, bukan fisiknya yang buatku luluh. Tapi sikap lembutnya. Sebelumnya, lelaki lembut padaku hanya karena ada maunya, karena ingin menikmati seluruh pelosok badanku. Tapi yang ini tidak. Makanya, aku mau menikah dengannya. Tapi, aku tidak tega pada orang sebaik itu. Tidak tega menyakitinya dengan memberitahu apa pekerjaanku sebelum kenal dia. Maka itu, tetap kurahasiakan. Bahkan sampai sekarang dia tidak tahu. Kemudian kami pun naik pelaminan. Dan aku begitu yakin, “itu”nya sekuat ilmu dan imannya. Luar biasa! Ternyata, aku kecele betul-betul! Dia loyo! Loyo sekali! Memang, dia bisa memasukiku, tapi aku merasa seperti tidak diapa-apakan! Sudah begitu, berlangsungnya pun hanya satu-dua menit. Dan yang lebih parah, itu dilakukannya tidak sampai seminggu sekali. Tapi ya sudah, aku mencoba menelan kecewa. Aku bukan pecandu seks. Orang bilang, kalau sudah biasa, apalagi jadi penjaja cinta, maka perempuan bakal ketagihan, suka kebelet kalau lama tidak disentuh. Tapi aku tidak. Biasa saja. Dengan suamiku, aku kecewa bukan karena hasratku menggebu lalu tidak terpuaskan. Tapi karena aku merasa tidak terlindungi. Lelaki yang bisa melindungi wanita itu harus kuat. Dalam segalanya. Kalau intisari kelelakiannya saja sudah tidak kuat, bagaimana aku bisa merasa aman dan tenteram? Bagaimana aku bisa mengandalkan perlindungannya? Tapi, ya sudahlah! Hari-hari kujalani saja….
Dan hari-hari begitu kejam padaku! Sebab mereka memperlihatkan padaku sesuatu yang mengerikan dan mengoyak-ngoyakku. Suatu hari, aku mendadak kangen pada teman-temanku. Kutelepon mereka. Semua datang, memberi selamat padaku dan suamiku. Mereka semua teman seprofesiku. Ada yang seperti aku, sudah berhenti, dan juga bersuami, tapi ada pula yang masih “jalan”. Setelah pertemuan itu, aku dan suamiku masih sering bertemu dengan mereka. Entah mereka yang datang, entah kami yang mengunjungi mereka. Tapi mengapa semua yang kulakukan harus saja salah?! Suatu hari, sepulangku dari pasar, aku heran, tidak biasanya rumah ditutup pintu dan jendelanya. Suamiku tiap hari ada di rumah, karena dia bisa dibilang setengah menganggur. Hanya sesekali saja, kalau ada yang mau belajar mengaji, atau ada yang mau les pelajaran, dia baru ada pekerjaan dan dapat uang. Selebihnya, untuk hidup sehari-hari, dia benar-benar mengandalkanku, yang saat itu sudah bisa punya los di pasar hasil dari tabunganku selama beberapa tahun menemani tidur para lelaki. Lumayan, jual pernak-pernik dan barang kerajinan. Jadi, siang sudah tutup karena pasar tutup jam 2 siang. Dan siang itu, aku benar-benar celaka! Kubuka pintu. Rumah hening. Tapi sesaat kemudian, terdengar lenguhan pelan. Aku tak bergerak. Kembali terdengar lenguhan, kali ini agak keras. Seperti kukenal suara lenguhan perempuan itu. Mendadak, kudengar juga dengusan berat lelaki. Semua suara itu buatku takut. Semua datang dari kamarku. Tapi aku harus tahu. Ini rumahku! Lalu, secepat kilat, kupentangkan pintu kamar. Dan mataku nyaris terlepas dari pelupuknya! Lelaki yang menjadi suamiku! Dia menindih temanku sendiri! Teman yang kukenalkan dalam acara kangen-kangenan itu! Teman yang juga sudah punya suami! Andai dia itu masih jadi pelacur, aku hanya akan murka, tapi hatiku takkan remuk. Tapi ini?! Suami yang rajin sholat, jago mengaji, khatam kitab suci, tak alpa puasa, malah sering bersedekah meski uangnya dari aku…! Suami yang tidak mampu tegang penuh kalau bersenggama denganku, yang tidak pernah tahan lama, yang jarang menyentuhku pula…! Kini dia malah menyetubuhi temanku dengan nikmatnya, salah satu temanku yang paling akrab dulunya malah…! Temanku yang punya keadaan ekonomi jauh lebih baik sekarang karena mendapat suami yang punya jabatan…! Temanku yang sering menasihatiku untuk lebih dekat pada Tuhan dan menjadi muslimah yang sholihah…! Temanku yang aktif di pengajian dan sekarang memakai jilbab…!
Kesenangan demi kesenangan begitu dekat denganku. Tapi kenapa aku tidak bisa menikmatinya? Sama sekali! Alkohol menjanjikan jalan keluar dari penat. Ganja merayuku dengan janji meringankan bebanku. Putaw dan shabu malah lebih hebat. Mereka berani menjanjikanku surga!…
Surga…. Surga!!! Persetan dengan surga! Persetan dengan neraka! Kalau surga memang ada, aku pantas menikmatinya sekarang! Kurang menderita apa aku?! Kurang bukti apa yang kupunya, kalau surga tidak mampu menghapus kemaksiatan! Apa suami dan temanku itu masih kurang? Kalau benar surga ada, buktikan! Binasakan semua yang menyakitiku! Bawa aku sekarang ke puncak kebahagiaan! Aku memerlukannya! Sekarang!! Nah, neraka?! Tidak perlu mengancamku! Hidupku sekarang jauh lebih sengsara dan celaka ketimbang engkau, neraka! Tidak usah mengacung-acungkan tinjumu supaya aku berhenti dari jalan hidupku! Kalau engkau, surga, mau aku berhenti, karena menurutmu apa yang kukerjakan ini najis, beri aku sesuatu yang menurutmu mulia! Beritahu aku, apa pekerjaan mulia yang bisa membuatku hidup mulia dan layak pula! Aku tidak butuh muluk-muluk! Asal aku bisa makan, punya pakaian, dan tempat tinggal sederhana saja sudah cukup. Aku tidak butuh kemewahan. Aku tidak pernah suka kemewahan. Tapi untuk memberikan itu saja kau tidak bisa ‘kan, wahai surga yang, katanya, hebat dan megah?! Dan kalau engkau, neraka, begitu mengerikannya, mengapa engkau mengancamku agar aku terhindar darimu tapi pada saat yang sama juga sekaligus membujukku untuk bergabung denganmu?! Jalani saja tugasmu! Biarkan aku menjalankan hidupku ini!
Ya, hidupku ini…! Hidup macam apa ini?!! Hidup tanpa hati! Untuk merengkuh kenikmatan saja tidak bisa! Semua kesenangan duniawi hanya kulihat dengan mataku saja, tapi tidak bisa kumiliki! Aku tidak getir. Aku sudah tidak bisa lagi getir. ‘Kan sudah kubilang, aku sudah tanpa hati! Dan aku merasa seperti robot, atau patung, yang digoyang-goyang kaum lelaki untuk kesenangannya, yang dikejar-kejar dan disewenang-wenangi para aparat untuk mengisi kocek mereka, yang direndahkan sangat oleh masyarakat yang sok terhormat padahal kelakuan mereka lebih bejad karena memangsa sesama mereka, sementara aku, tidak ada yang kumangsa.
Dan yang diburu-buru terus oleh Tuhan, entah apa yang Dia mau…!
Segala cara dilakukan-Nya untuk menemuiku. Salah satunya, dengan memakai adikku. Ya, adikku. Sekarang aku akan bercerita tentangnya. Dia yang sudah lama tak kujumpai, karena belajar di pesantren di luar kota. Aku malas menemuinya. Bukan karena malu. Aku tidak ada lagi malu pada diriku dan pekerjaanku. Aku hanya tidak suka diceramahi. Dan dia pasti mau menceramahiku. Tapi aku kaget. Yang dia lakukan setelah berhasil juga menemuiku adalah mengajakku buka puasa bersama di rumahnya bersama isteri dan anak-anaknya. Aku menolak. Dia mendesak. Aku tetap menolak. Dia tersenyum. Tidak lagi berusaha mengajak. Hanya sebuah kartu nama berisi alamat ia serahkan. Supaya kalau aku berubah pikiran, mau mengunjungi adik, ipar, dan para keponakanku, aku tahu alamatnya. Setelah itu, dia pergi. Kangenku pada satu-satunya orang yang kupunya mengalahkanku. Setelah Ibu tiada, dan suamiku lari terbirit-birit dengan temanku itu, kemudian hanya mengirimkan surat cerai, datang ke rumah dengan diam-diam, mencuri seluruh uang simpananku, beberapa hari kemudian dengan kejamnya membakar losku di pasar yang mengakibatkan kebakaran hebat di seluruh pasar, dan yang tidak pernah kutemui lagi sejak kupergoki dia berbugil dengan perempuan munafik itu, praktis tidak ada orang yang kumiliki. Anak aku tak punya. Sanak tak mau mengakuiku. Seandainya mau pun, mereka jauh di seberang pulau sana. Jadi dia, adikku, yang masih tersisa dari diriku. Jadi, aku kalah. Aku jadinya datang juga ke sana, ke rumah adikku. Rumah yang besar dan bagus. Aku mendadak kehilangan keberanian. Tapi tahu-tahu gerbang pagarnya terbuka. Dia keluar. Seorang wanita cantik mendampinginya. Dua anak perempuan yang lucu-lucu berhamburan. Semua menyambutku. Semua dengan senyum lebar hangat. Aku mendadak jadi kecil…. Aku mendadak merasa tersayat…. Aku tiba-tiba punya hati lagi! Adikku memelukku erat. Iparku memeluk dan menciumku, dan membasahi pipi-pipiku dengan air matanya. Para keponakanku menyalami dan mencium tanganku dengan sopan, dan mereka kelihatan sungguh-sungguh senang punya uwak. Aku dibawa mereka masuk. Pas waktu magrib, kami pun makan. Aku rikuh sekali. Semuanya berpuasa, termasuk anak-anak. Aku tidak. Bahkan aku sudah tidak tahu apakah aku masih Islam atau tidak. Tapi tidak ada di antara mereka yang ada di rumah itu yang menanyakan apakah aku puasa atau tidak. Semua tampak berjalan wajar sekali. Usai makan, anak-anak bermain dulu sebelum mereka sholat tarawih. Adik dan iparku membawaku ke taman belakang. Kami mengobrol ngalor-ngidul. Tapi aku tidak tahan. Lantang kuutarakan ketidaknyamanku. Sekali lagi, bukan karena aku malu. Tapi karena mendadak saja aku merasa hina, merasa kotor, merasa tak pantas berada bersama mereka! Sungguh, ini pertama kalinya kurasakan setelah entah berapa tahun! Kuungkap semua kisah hidupku. Tidak ada satu pun yang menyela selagi aku menyerocos. Keduanya memandangku. Tapi bukan dengan rasa kasihan. Aku tidak tahu apa itu. Tapi itu menghangatkan. Dan kehangatan yang sampai di dadaku itu membuatku makin risih. Aku berbicara lebih ketus dan keras lagi. Aku tidak membenci mereka. Malah, kalau mau dimasukkan kategori, aku malah jatuh hati dan sayang pada mereka semua! Pertama kalinya dalam hidupku! Karena aku dulu tidak pernah mencintai suamiku. Dengan dia, aku hanya mencari lelaki untuk tempat bernaung, walau orang yang diandalkan itu bukannya menaungi tapi malah menikamku dari belakang dan dari samping. Tapi sekarang, di hadapan orang-orang yang kucintai ini, kumuntahkan racunku, semua! Setelah aku selesai dengan terengah-engah, kudengar lirih suara adikku. Katanya, dia dan isterinya sudah tahu semua tentangku. Mereka sudah lama mencari informasi tentang keberadaanku. Mereka ingin aku menjadi bagian mereka dan mereka menjadi bagian diriku. Kesuksesan adikku dan juga iparku sebagai ustadz dan ustadzah penceramah dan pengajar agama di berbagai tempat, bahkan di TV-TV juga sering sekali muncul, ingin dibagikannya denganku. Bukan karena menganggap aku tidak mampu, tapi karena mereka sudah merasa terikat batin denganku. Dan jujur, aku pun saat itu sudah terikat erat dengan batin mereka.
Tapi aku sendiri heran, mengapa aku tiba-tiba merasa luar biasa muak?! Aku betul-betul muak! Entah apa sebabnya! Tahu-tahu aku marah pada mereka, aku kata-katai mereka, yang kata-katanya sendiri sudah tidak kuingat lagi apa, lalu aku lari, keluar dari rumah itu….
Sekarang, ya Tuhan, setelah begitu lama, aku mau bicara pada-Mu. Mengapa Kaumanfaatkan adikku juga? Mengapa Kaubujuk aku dengan cinta kasih yang begitu besar sehingga aku luluh dan kembali punya hati? Aku mencintai-Mu, Tuhan! Sekarang aku tahu apa itu cinta pada-Mu, ya Allah!
Tapi aku membenci-Mu! Aku tidak suka pada-Mu! Engkau begitu terang! Waktu Kau tak ada, aku oke-oke saja. Tapi sekarang, saat Kau datang, sinar-Mu memperlihatkan kalau aku ini begitu kotor. Sinar-Mu yang Kautitipkan pada diri dan kehangatan adik dan iparku, membuatku tak percaya kalau nodaku begitu tebal dan menyelimut. Aku benci pada-Mu, ya Allah! Aku benci merasa kotor! Aku benci terhina! Aku benci telah berdosa! Aku benci pada diriku!
Aku benci pada-Mu, Allah! Tapi betapa aku mencintai-Mu juga! Aku tak pandai merangkai kata, jadi tak mungkin bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa manis dan indahnya cinta-Mu padaku, yang kemudian memantul kembali menjadi cintaku juga pada-Mu.
Aku ingin Kau menjauh, pergi, dan jangan kembali-kembali lagi, Allah! Aku ingin Kau tetap di sini, peluk aku, dekap aku, jangan lepaskan aku lagi, Kekasihku!
Aku sudah gila, ya Allah! Gila karena cinta-Mu! Gila akan kehadiran Diri-Mu, ya Tuhan… Tuhanku!… Oh, untuk pertama kali, aku menyebut kata itu… Tuhan…ku…!! Aku?! Pelacur ini?! Sekarang punya Tuhan?! Engkau yang menjadikan Diri-Mu sendiri Tuhan bagiku. Engkau juga yang mengaku-ngakui aku sebagai umat-Mu, hamba-Mu. Tidak pantas itu, Tuhan! Tidak layak bagi-Mu memanggilku hamba-Mu, umat-Mu!
Oh, Allah, jangan berhenti! Kumohon! Bermukimlah selalu di hatiku! Biarkan aku diam di hati-Mu, ya Allah! Biarlah itu dimulai saat ini juga, tengah malam ini juga, di sini, di kamar maksiatku, dengan suara najis yang keluar dari hati yang najis melalui bibir yang najis juga!
Bersihkan aku! Sucikan aku! Aku ingat, sekarang ini Ramadan, bulan suci-Mu, bukan? Jadikan Ramadan-Mu kali ini sebagai alat-Mu membersihkan aku seluruhnya dari dosa-dosaku, ya Allah! Bersihkan hatiku, bersihkan tanganku, bersihkan alat kelaminku, bersihkan seluruh tubuh dan jiwaku ini! Aku mau bertobat, aku mau keluar dari dunia gelapku. Sekarang juga, aku akan keluar dari kamar dan rumah ini! Sambutlah aku, wahai Tuhan pengampun! Tuntunlah aku di jalan-Mu, dan jangan lepaskan lagi!
Ya! Sekarang sudah tidak lagi aku membenci-Mu! Engkau sudah menyentuh aku! Engkau sudah mengampuniku!
Tidak ada keindahan seperti ini! Surga takkan seindah ini…. Sebab, surga takkan indah tanpa-Mu! Dan aku…. Dengan-Mu, aku sekarang mengenal apa itu kepuasan. Malam-malam kelamku dengan para lelaki yang bermain dosa denganku tidak pernah membuatku puas. Malahan, dari lahir pun aku tak pernah tahu rasanya puas itu bagaimana. Malam inilah pertama kali aku puas. Malam ini, Engkau memuaskan aku. Malamku yang sekarang ini seolah tidak gelap…. Aku seolah dimandikan ribuan bahkan jutaan sinar rembulan-rembulan-Mu…!
[Hangat-News]
19.51 | 0 komentar

Ramadhan Ini, Pelacur di Surabaya Dapat Bimbingan Agama dari MUI


Ramadan tahun ini, pelacur di Surabaya mendapat bimbingan belajar agama. Kegiatan ini di bawah pengarahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Didampingi para da’i, sebanyak 62 pelacur di kawasan Dupak, Bangunsari, Surabaya Utara, dituntun salat, mengaji dan belajar agama. Kegiatan yang digelar hasil kerjasama MUI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Yayasan Waqaf Al-Quran Hidayatullah itu bertujuan memberikan kesibukan pada para PSK yang tidak pulang selama Ramadan dan Idul Fitri.

Itu tujuan jangka pendek, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mengurangi jumlah pelacur serta membantu mengentaskan mereka dari lembah hitam. “Sebagian sudah tidak asing lagi, sebab mereka sudah tahu dasar-dasar agama. Tapi, ada juga yang masih bingung mengikuti petunjuk pengajar,” kata Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus, Kamis, 11 Agustus 2011.

Tidak hanya diajak belajar agama, para pelacur juga diberi bingkisan, mukena, Al Quran dan sembako.

“Itu bertujuan untuk mengurangi jumlah dan mengentas mereka secara bertahap,” terang Yunus.

Guna memantau perkembangan mental dan spriritual, sejumlah da’i juga diterjunkan mendampingi pelacur di kawasan Dupak Bangunsari, Gang Dolly, Jarak, Tambak Asri, Sememi dan Klakahrejo.

Diharapkan, di tahun 2014 nanti semua pelacur dan mucikari di Surabaya bisa beralih profesi. Terkait itu, pemerintah kota diharapkan bisa menyiapkan modal usaha bagi mereka.

Untuk diketahui, pada tahun 2010, di enam lokalisasi di Surabaya terdata ada sebanyak 2.231 orang pelacur. Sekitar 1.145 orang beroperasi di Dolly dan lokalisasi Jalan Jarak yang bermukim di 320 wisma. Sementara di kompleks Dupak Bangunsari terdapat 200 orang pelacur dan 71 orang mucikari. Juga ada tujuh rumah karaoke serta enam panti pijat.

“Bulan depan ada 30 orang PSK yang siap dipulangkan, dan akan memulai berwiraswasta,” kata Yunus.
[Hangat-News]
19.44 | 0 komentar

Categories

Blog Archives