Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Selebriti Dunia Dengan Kucing Kesayangannya

Written By admin on Selasa, 31 Desember 2013 | 11.07

Di sini kita akan berbagi beberapa gambar selebriti yang terkenal dengan kucing, anjing, dan hewan peliharaan lainnya. Selebriti Hollywood termasuk Singers, model, aktor, aktris dan sutradara biasanya memiliki beberapa hewan peliharaan yang penuh kasih di rumah mereka. Oleh karena itu mereka biasanya meng-upload foto-foto mereka dengan hewan peliharaan melalui media sosial atau situs jejaring sosial untuk fans mereka. Kami juga telah mengumpulkan beberapa selebriti gambar yang mengagumkan dengan hewan peliharaan terutama kucing.

Sebagian besar di Hollywood Selebriti senang memiliki kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan. Oleh karena itu kami telah mengumpulkan foto-foto mereka dengan hewan peliharaan dari pencarian web, dan foto-foto ini roaming melalui media sosial, di mana para penggemar selebriti ini berbagi foto dengan teman dan anggota keluarga.

Silahkan lihat pada Gambar Terkenal di Hollywood Selebriti dengan Kucing, Anjing dan hewan peliharaan lainnya.












 [Hangat-News]
11.07 | 0 komentar

Manusia Tertinggi Dan Manusia Teredah Sedunia

Dunia manusia tertinggi Sultan Kosen, yang 8ft 1in panjang dan memenuhi dunia manusia terpendek He Pingping, yang 2ft 5in dan untuk pertama kalinya. Hal ini diasumsikan bahwa mereka sekarang berteman terbaik. He Pingping adalah pria terpendek di dunia, dan ia telah membuat banyak rekor dunia dengan bertemu dengan kepribadian lainnya. Rekor dunia ini akan disimpan dalam gunnies buku rekor dunia.

Kali ini ketika Dia Pingping bertemu Sultan Kosen, catatan ini juga ditulis dalam buku gunnies rekor dunia. Gambar-gambar eksklusif dari kedua orang tertinggi dan terkecil yang diDunia.


[Hangat-News]
11.02 | 0 komentar

10 Manusia Dengan Tubuh Istimewa


1. Cathie Jung, wanita dengan pinggang terkecil di dunia
Sungguh ini bukan merupakan karya olahan sotoSop, namun ini benar benar kenyataan gan dimana Cathie Jung memiliki ukuran pinggang hanya 15 Inchi (28 cm), sehingga dia menyandang julukan sebagai Ratu Corset bahkan rekor inipun akhirnya dimasukan pada Guiness Book of The Records sebagai pemegang rekor untuk pinggang terkecil.

Kehebatan lainnya dari Jung adalah mampu keluar dari tas koper setelah melipat diri di dalamnya hanya dalam waktu yang sangat singkat yaitu 13 detik sangat lentur sekali tubuhnya.



2. Lui Hua : Tangan Terbesar –Panjang Jempol Kirinya 10, 2 Inchi
Berasal dari Cina, Lui Hua menderita kelainan yang lebih dikenal dengan sebutan Macrodactyly, sebenarnya kondisi tersebut sudah lumayan berkurang karena sebelumnya Lui sempat menjalani beberapa operasi bedah untuk meringankan beban besar jarinya, dan kedepan masih ada beberapa kemungkinan dilangsungkan beberapa operasi lagi di Rumah Sakit di kota Shanghai.



3. Annika Irmler : Lidah Terpanjang
Annika Irmler adalah seorang siswi dari Jerman, dengan lidahnya yang lebih panjang dari rata-rata panjang lidah manusia normal dirinya berhasil mencatatkan di Guiness Book Of The Record, ketika usianya 12 tahun Annika yang berasal dari Tangstedt, dekat Hamburg Jerman ini mampu menjilat bagian terbawah dari sisa Es Krim yang pembungusnya berbentuk seperti terompet itu sedang teman-temannya harus mengorek ngrek sisa Es Krim tadi menggunakan jari mereka.



4. Lee Redmond : Jari Kuku Terpanjang, Sempat Rusak Karena Kecelakaan Mobil
Seorang wanita dari negara bagian Utah Amerika Serikat yang belum pernah memotong kuku di jarinya sejak tahun 1979, selalu merawatnya dengan manicure dengan total panjang 8, 65 meter dan sempat tercatat di Buku Rekor Dunia, Guiness Book of The Record sebagai pemilih kuku jari tangan terlama, sayangnya pada bulan Februari tahun ini sebuah kecelakaan tabrakan mobil yang dialaminya membuat rusak dan patah kuku-kukunya yang istimewa ini.



5. Radhakant Baijpai : Rambut Di Telinga Terpanjang (13 cm lebih )
Pria penjual makanan yang berasal dari India ini memiliki keinginan untuk menjadi orang dengan rambut yang berada ditelinga terpanjang, dan akhirnya Buku Rekor Dunia pun mencatatkannya tahun 2003 sepanjang 13,2 cm tetapi itupun tidak serta merta membuatnya berpuas diri, dirinya terus merawat rambut di telinganya itu, dan tidak heran bila kini dirinya bersiap siap untuk memperbaharui catatan rekornya di buku Guiness Book dengan panjang 25 cm sungguh panjang bukan?



6. Svetlana Pankratova : Kaki Terpanjang di Dunia
Panjang kakinya sampai 132 cm sehingga total tinggi badannya sec 1ara keseluruhan hingga 196 cm, bukan saja kakinya yang tinggi namun ukuran sepatunyapun termasuk sangat besar untuk ukuran normal, Pankratova memiliki ukuran sepatu sebesar 46 (size Eropah) atau 13 (size Amerika) pernah menjadi pemain basket di Amerika tahun 1992 hingga 1995 dan tahun 2008, dirinya sempat hadir di Trafalgar Square London ketika dipertemukan dengan Pingping yang berpredikat sebagai orang terkecil di dunia ketika mereka berdua mempromosikan edisi terbaru dari buku Guiness Book tahun 2009.



7. Mehmet Ozyurek : Ukuran Hidung Terpanjang
Lahir di Turki tahun 1949 , telah dikukuhkan menjadi manusia dengan hidung terpanjang di dunia dengan rekor tercatat 8, 8 cm, rekor ini sendiri dicatat pada tanggal 6 juli 2007 sampai saat ini Mehmet tinggal di Artvin Turki.



8. Devendra Harne dan Pranamya Menaria: Manusia Dengan Jumlah Jari Terbanyak (25 jari)
Keduanya berasal dari India, mereka berdua sama sama memiliki 25 jumlah jari baik tangan maupun kaki yaitu 12 tangan dan 13 kaki yang sebetulnya kondisi ini diakibatkan oleh gejala medis yang disebut dengan Polydactylism.



9. Frank Ames : Pemilik Alis Mata Terpanjang
Frank berasal dari Saranac New York, bulu alisnya memiliki panjang diluar kewajaran yaitu 9,6 cm ketika rekornya tercatat di buku Guiness Book tahun 2003, dirinya sendiri mengaku tidak begitu faham mengapa kondisi seperti itu bisa dia alami.



10. Vivian Wheeler : Wanita Langka Yang Memiliki Jenggot
Sekilas kalau Anda melihat penampilannya maka tidak sedikitpun Anda terpikir dirinya adalah sosok wanita tulen, karena Vivian asli Illinois Amerika Serikat memiliki Jenggot lebat selayaknya seorang pria dewasa, dan kondisi ini dialamainya sejak kanak-kanak. Sejak usia 7 tahun ayahnya sudah berusaha keras untuk mencukur jenggot yang tumbuh di dagu Vivian, namun selalu saja tumbuh lagi.

[Hangat-News]
10.44 | 0 komentar

Luncurkan Uang Rupiah 1000 dan 10.000 Baru

Written By admin on Jumat, 27 Desember 2013 | 16.06


Uang Logam Rp 1.000 Baru dan Uang Kertas Rp 10.000 Desain Baru
bi.go.id

Bandung, Warta Kota
– Bank Indonesia (BI) sejak Selasa (20/7) secara resmi mengeluarkan uang logam (UL) pecahan Rp 1.000 (seribu rupiah) baru tahu emisi (TE) 2010 dan uang kertas (UK) pecahan Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah) berdesain baru tahun emisi 2005.

Peresmian peredaran kedua jenis uang pecahan itu dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono di Gedung BI Bandung, Jawa Barat. Hadir dalam acara tersebut Pjs Gubernur BI, Darmin Nasution, dan jajarannya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin sebagai penerima replika uang baru.
UL pecahan Rp 1000 baru ini bergambar Garuda Pancasila pada sisi atau penampang depannya. Sedangkan pada penampang belakangnya bergambar alat musik angklung dengan latar belakang Gedung Sate, Bandung.
Dari segi warna UL pecahan Rp 1.000 berwarna putih keperakan. Dari segi bahan, UL baru ini terbuat dari besi/baja berlapis nikel (nickel plated steel).
Sementara terkait UK pecahan Rp 10.000, dijelaksan bahwa BI mendesain ulang UK pecahan Rp 10.000 karena dari segi warna uang pecahan ini banyak dipersepsikan mirip dengan UK pecahan Rp 100.000 yang saat ini beredar di masyarakat.
Oleh karena itu kini UK Rp 10.000 baru berubah menjadi merah kebiruan namun gambarnya masih tetap sama, yakni Sultan Mahmud Bardaruddin II dan Rumah Tradisional Limas Palembang.
Dalam laporan singkatnya di depan Wapres Boediono, Darmin Nasution menyampaikan, upaya peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat perlu dukungan ketersediaan rupiah yang memadai. “Untuk itu uang pecahan ini dibuat dengan ciri-ciri tertentu yang khas, sehingga mudah dikenali sesuai ciri-ciri aslinya guna memperlancar transakasi,” katanya
Mengenai dipilihnya angklung yang merupakan alat musik tradisional, Darmin menjelaskan bahwa langkah tersebut dipilih sebagai wujud nyata dari upaya pelestarian kebudayaan nasional. Sedangkan pemilihan gambar Gedung Sate Bandung sebagai latar belakang merupakan wujut pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa.
“Jadi uang menjadi media pelestarian budaya dan tempat bersejarah Indonesia. ” ujarnya .
Sementara dari segi ketahanan uang logam jauh lebih mampu bertahan lama dibandingkan uang kertas dan dari biaya pencetakan uang logam juga lebih hemat..
Pada bagian lain penjelasannya, Darmin Nasution mengatakan, kedua jenis uang pecahan itu sudah disebarkan di seluruh kantor BI dan bank-bank yang ada di seluruh Indonesia.
Namun ditegaskan bahwa uang kertas Rp 10.000 desain lama dan baru sama-sama bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Uang pecahan kecil saat ini porsinya mencapai 50 persen dari tujuh pecahan uang kertas yang beredar di masyarakat, yakni dari uang pecahan Rp 100 hingga Rp 100.000.
Sementara itu Wapres Boediono dalam sambutannya sebelum meresmikan peredaran uang pecahan baru tersebut meminta BI untuk terus membangun dan menjaga kepercayaan publik terhadap rupiah. Namun Wapres juga mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas nilai rupiah.
“Sebab kepercayaan terhadap mata uang adalah kepercayaan terhadap negara,” kata Boediono yang pernah menjabat sebagai gubernur BI.

Fitur keamanan

Seusai acara Deputi Bidang Pengawasan BI Budi Rochadi mengatakan, desain ulang UK pecahan Rp 10.000 yang baru, selain dilakukan untuk membedakan dengan UK pecahan Rp 100.000 yang lama juga ditujukan meningkatkan keamanan dari aksi pemalsuan uang.
Menurutnya, meskipun aksi pemalsuan uang Rp 10.000 jauh lebih sedikit dibandingkan uang pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. BI juga berkepentingan uang pecahan Rp 10.0000 tetap perlu dijaga keamanannya.
“Kami menambah security feature uang pada uang kertas pecahan Rp 10.000 yang baru ini,” ujar Budi. “Sementara desain ulang lebih pada warna dan angka rupiah yang dibedakan dengan Rp 100.000,” tambahnya.
BI mencatat aksi pemalsuan uang menurun dari 9 lembar per 1 juta lembar menjadi 7 lembar per 1 juta lembar. “Namun perlu diwaspadai karena meskipun pemalsuan uang menurun, tapi kualitasnya meningkat,” katanya.
Rencananya selama pada 2010 ini BI akan mencetak sekitar 820 juta bilyet UK pecahan Rp 10.000. Sementara UK pecahan Rp 10.000 yang lama dicetak 120 juta bilyet. “Uang lama masih bisa dipergunakan sebagai pembayaran yang sah,” ujarnya.
Namun BI berharap selama dua tahun ke depan uang Rp 10.000 yang lama sudah habis di pasaran dan diganti dengan Rp 10.000 dengan desain baru, yang warnanya tidak lagi merah melainkan kebiru-biruan.
Untuk UL pecahan Rp 1000 yang baru BI akan mencetak 719 juta keping sepanjang 2010 ini. Hingga saat ini BI sudah mencetak 300 juta keping.
Dari segi peredaran, Budi mengatakan, berbeda dengan sebelumnya, yakni saat peluncuran UK pecahan Rp 2.000 kini BI telah menderakan lebih dulu uang yang aka diluncurkan. “Oleh karena itu uang logam pecahan Rp 1.000 yang baru sudah bisa didapatkan masyarakat karena BI sudah mencetaknya, tidak seperti uang Rp 2.000 dulu yang diluncurkan dulu baru dicetak,” katanya.
Ditanya dari segi biaya pencetakan, Budi mengatakan biaya UL pecahan Rp 1.000 di bawah nilai intrinsik. Namun Budi enggan menjelaskan biaya sesungguhnya. “Menurut catatan kami biayanya di bawah nilai intrinsiknya, ” katanya.
Budi juga menyatakan, dari segi kekuatan uang logam ini jauh lebih tahun lama dibandingkan uang kertas. Dengan memperbanyak uang logam, katanya, BI bisa melakukan penghematan biaya yang signifikan dari segi pencetakan walaupun harga logam lebih tinggi dibandingkan harga kertas.
“Perbandingannya 1 berbanding 15. Artinya kalau uang kertas hanya tahan satu tahun maka uang logam bisa. Dengan memperbanyak uang logam BI bisa menghemat biaya percetakan walaupun harga logam lebih tinggi dibandingkan harga kertas,”. ujar Budi Rochadi.

[Hangat-News]
16.06 | 0 komentar

BI Medan Luncurkan Uang Kertas Rupiah Desain Baru

BI Medan Luncurkan Uang Kertas Rupiah Desain Baru
MEDAN – Bank Indonesia (BI) meluncurkan sekaligus mensosalisasikan uang kertas rupiah pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 dengan fitur pengaman baru. Uang baru ini diluncurkan untuk meningkatkan perlindungan dari upaya-upaya pemalsuan serta mengoptimalkan fungsi elemen desain agar lebih memudahkan masyarakat mengenali keaslian uang rupiah.
“Peluncuran desain baru ini mulai Senin 31 Oktober 2011 secara serentak di seluruh Indonesia. Dengan desain yang baru ini diharapkan masyarakat akan dapat lebih cepat mengenali keaslian uang rupiah dengan adanya penambahan unsur pengaman yang dapat dikenali tanpa menggunakan alat bantu,” kata Kepala Bidang Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kantor Regional Sumut dan Aceh, Kahfi Zulkarnaen, di Gedung BI Medan, Jalan Balai Kota Medan, kemarin.
Diungkapkan Kahfi, peluncuran uang baru ini diharapkan pula dapat meningkatkan perlindungan dari upaya-upaya pemalsuan uang karena kemajuan dalam teknologi cetak. Secara nasional, BI menyiapkan 125,8 juta bilyet uang baru pecahan Rp 100.000 untuk disebarkan pada masyarakat. Bank sentral juga telah menyiapkan 7,6 juta bilyet uang kertas baru pecahan Rp 20.000 dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 103,5 juta bilyet.
Dijelaskan Kahfi lagi, penyempurnaan desain uang baru secara visual bersifat minor dan bukan merupakan uang emisi baru. Perubahan ini untuk mengoptimalkan fungsi elemen desain atau up-grading pada masing-masing ketiga pecahan uang kertas.
“Pada desain baru ini, ada penambahan unsur pengaman rainbow printing di sebelah kanan gambar utama pada bagian depan uang berupa bidang berbentu segi empat yan memiliki efek berubah warna atau efek pelangi. Untuk pecahan Rp 20.000 berwarna hijau. Pecahan Rp 50.000 berwarna oranye dan pecahan Rp 100.000 berwarna merah,” ujarnya.
Uang pecahan baru ini juga dilengkapi dengan perubahan kode tuna netra (blind code) yang terletak di samping kiri gambar utama pada bagian depan uang. Untuk pecahan Rp 20.000 berupa dua buah empat persegi panjang yang semula tidak tidak kasat mata jadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba. Untuk pecahan Rp 50.000 berupa dua buah segitiga dan pecahan Rp 100.000 berupa dua buah lingkaran.
Khusus pada uang pecahan Rp  100.000, ada penambahan penulisan Dewan Perwakilan Daerah. Pada gambar utama di bagian belakang uang yang semula bertuliskan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah.
Menurut Kahfi, keputusan BI untuk meluncurkan uang pecahan baru memang didasari tingginya peredaran uang palsu saat ini di Indonesia.Data BI mencatatkan, hingga posisi Mei 2011, secara nasional penemuan uang palsu sebanyak 57.380 lembar.
“Dari angka tersebut, bank sentral menyimpulkan telah terjadi penurunan peredaran uang palsu menjadi hanya enam lembar dari satu juta bilyet uang asli periode yang sama di tahun 2010 yang sebanyak tujuh  lembar dari satu juta lembar uang beredar. Namun angka penurunan ini masih cukup kecil sehingga BI berupaya untuk terus mencari solusinya,” jelasnya.

[Hangat-News]
16.05 | 0 komentar

Aneka Uang Lama Rupiah

16.04 | 0 komentar

Frozen Dead Guy, festival unik untuk menghormati mayat yang dibekukan

Written By admin on Rabu, 30 Oktober 2013 | 13.50

www.hangat-news.com - Frozen Dead Guy Days telah lama diperingati oleh warga Nederland, Colorado sejak tahun 2002. Festival tahunan ini dirayakan untuk menghormati mayat beku milik seseorang bernama Bredo Morstoel.

Tak banyak yang bisa diceritakan mengenai Bredo Morstoel atau biasa disebut Kakek Bredo ini. Pria ini diketahui hidup di Norwegia dan meninggal di sana pada tahun 1989 di usia 85 tahun, seperti dilansir oleh Knowledge Nuts (03/10).

Cucunya kemudian membekukan jasadnya menggunakan es dan membawanya ke Amerika Serikat. Setelahnya, dia membawa mayat Kakek Bredo ke Nederland untuk tinggal bersama keluarganya di sana.

Cerita mengenai Bredo kemudian tersebar ketika keberadaannya diketahui oleh pihak berwajib yang melarang pengawetan mayat di rumah. Keluarga Bredo mau tak mau mencari tempat untuk mengawetkan jasad kakek tersebut. Hal ini menarik perhatian media dan masyarakat. Banyak orang yang kemudian tertarik untuk mengunjungi mayat beku kakek Bredo dan lambat laun, kepopuleran ini berubah menjadi pesta dan festival.

Frozen Dead Guy Days ditemukan pada tahun 2002 dan dirayakan setiap tahun sejak saat itu. Banyak orang berdandan seperti mayat hidup di festival tersebut. Mereka bahkan mengadakan acara-acara unik seperti balapan dalam peti mati, lomba mirip mayat kakek Bredo yang membeku, dan lainnya.

Festival ini menjadi sangat populer dan bahkan mendapat predikat "Harus dikunjungi" dalam Chicago Tribune. Apa kalian tertarik untuk ikut festival ini?

[Hangat-news]
13.50 | 0 komentar

Ketika Megawati dan Jokowi Ngobrol di Warteg

Written By admin on Jumat, 25 Oktober 2013 | 22.01

Jakarta - www.hangat-news.com.Seusai kunjungannya ke Pluit, Megawati bercerita pada Jokowi tentang Warteg. "Konon kabarnya Warteg adalah sebuah gagasan Sultan Agung sebagai jalur logistik perang saat Mataram menggempur Batavia" kata Megawati. Lalu Megawati menambahkan "Bisa dikatakan Warteg merupakan fast food pertama dalam sejarah kuliner dunia, dulu waktu pasukan Suro Agul-agul menyerang Batavia dibuatlah konsep warung cepat saji, tentara Mataram setelah makan, selesai langsung keluar, tidak ada pembicaraan didalam, dalam perkembangannya Warteg kemudian jadi warung rakyat yang berkembang secara tidak langsung menjadi jaringan logistik terpanjang utamanya di kota-kota besar di Jakarta".
Dalam obrolan ini, Jokowi yang mendengarkan uraian Megawati menambahkan "Warteg ini bisa juga disebut Jaring Pengaman Sosial, soalnya kalo ekonomi sedang sulit, Warteg ini bisa dikatakan sebagai cadangan logistik rakyat, nah yang saya pikirkan bagaimana membuat harga makanan Warteg murah meriah" Jokowi menilai bahwa bila kenaikan harga di pasar-pasar akan mempengaruhi harga warteg, Jokowi juga akan mempermudah akses permodalan bagi pengusaha warteg sehingga warteg bisa berkembang sebagai bagian pelapis ekonomi rakyat banyak.
Yang menarik dalam obrolan ini adalah ketika Megawati secara sepintas menyinggung soal Mahkamah Konstitusi "Bagaimana ini Dik Jokowi, Mahkamah Konstitusi kok jadi begini, saya dulu yang membangun MK ini, saya mimpikan MK jadi sumber hukum untuk pembenahan sengketa atas penafsiran konstitusi tapi kok malah dimakelari" Jokowi diam sejenak lalu menjawab dengan mata menerawang "Pemerintahan ya harus dibangun dari kejujuran, itu pondasinya, kalau sejak awal sudah tidak jujur, maka Pemerintahan bukan lagi disebut Penyelenggara Negara, tapi barisan Penipu, nah yang kasihan ini rakyat...rakyat, kita harus bertanggung jawab dengan rakyat, bu Mega..." Sepintas terlihat mata Megawati berkaca-kaca.

[Hangat-News]
22.01 | 0 komentar

Si “Goyang Cesar” Dari Tukang Ojek Sampai Penghibur Terkenal

Jakarta-www.hangat-news.com, Nama Caisar Putra Aditya alias Cesar menjadi idola baru masyarakat Indonesia dari segala kalangan usia yang tenar lewat goyangan Caisar Style ciptaannya. Goyang Cesar yang menjadi trademark salah satu acara pengantar sahur dikenal dengan Joged Cesar, Goyang Cesar hingga Joged Keep Smile. Sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, ternyata Cesar pernah menjalani beberapa profesi termasuk menjadi tukang ojek.
Sebelum menjadi terkenal karena goyang Caisar Style, Cesar yang lahir di Jakarta 29 Agustus 1989 ini hanyalah seorang pria yang biasa-biasa saja. Terlahir dari keluarga berekonomi pas-pasan. Selepas lulus SMA Cesar tidak melanjutkan kuliah karena tidak adanya biaya. Terpaksa Cesar menjadi tukang ojek disekitar rumahnya. Dia mengaku mendapat penghasilan Rp 40 ribu sekali ngojek.
Dari abangnya Wawan yang kebetulan saat itu merupakan manajer dari beberapa comedian, Caisar pun mendapatkan pekerjaan sebagai asisten comedian Yadi Sembako di Tahun 2007. Caisar juga pernah menjadi asisten Budi Anduk dan yang terakhir menjadi asisten Bang Bopak.
Saat ramadhan tiba yang akhirnya membawa berkah untuk Caisar. Lewat program sahur yang ditayangkan disalah satu TV Swasta, karir Caisar benar-benar cemerlang. Dirinya tidak pernah menyangka akan setenar seperti saat ini. Pria yang dulunya bercita-cita menjadi seorang pemain bola ini justru malah terkenal lewat goyangannya yang lihai.
Saat ini kegiatan Caisar yang padat, selain menjadi co-host disalah satu TV swasta si “Goyang Cesar” ini juga sibuk menjadi tamu undangan dibeberapa acara televisi.

[Hangat-News]
21.58 | 0 komentar

Duh! Niat membantu kenalan, Ratna Listy malah ketipu

Kejadian tidak mengenakan ini bermula ketika Ratna Listy diajak oleh Eddie Karsito untuk melakoni film yang sedianya mengangkat kisah seorang Ibu berasal dari Madura. Bahkan rencananya dalam film ini, Ratna akan total berbahasa Madura. Namun kenyataan berkata lain, Jadwal shooting yang sudah disepakati tidak berjalan mulus. Ageng Kiwi malah mengalami nasib lebih parah, seminggu ia terkatung-katung di sebuah Hotel di Jember tanpa kepastian. Padahal ia telah membatalkan sejumlah agenda di Jakarta.
"Aku yang ajak Mas Edie Karsito, nggak dikenalin sama produsernya. Aku percaya aja, karena niat membantu temen aja sih. Kasihan pemain dan Kru nggak makan. diusir dari hotel!", keluh Ratna Listy kepada wartawan Kluget.com.
"Aku tiga hari di Jember, nggak di shooting sama sekali", imbuh Ratna Listy dengan nada kesal.
Artis yang saat ini tengah sibuk ikut mempersiapkan FFI 2013 di Semarang itu menjelaskan, bahwa Noemi Picture yang menjadi produser film itu, hanya memintanya bersabar. Sampai saat berita ini diturunkan, Kluget.com masih belum bisa menghubungi pihak Noemi Picture. (Jk)

[Hangat-News]
21.57 | 0 komentar

Negara Personifikasi dan Kooptasi Negara Atas Ruang Publik

Dalam sejarah Indonesia modern sudah tiga kali Indonesia mengalami  negara Person : Pertama, Pemerintahan di Era Demokrasi Terpimpin Sukarno (1959-1965), Kedua Pemerintahan Neo Fasisme Orde Baru (1968-1998) dan  saat ini Pemerintahan periode ke Dua SBY yang sedang menuju format  Negara Person.

Apa yang terjadi dalam Negara Person?

Negara Person memiliki gaungnya yang kuat pada era Louis XIV dimana  slogannya yang terkenal : “Negara Adalah Saya” disini Negara bukan lagi  sebagai bagian dari definisi-definisi Locke bahkan Marx sekalipun, tapi  Negara sudah menjadi alam kekuasaan pemimpinnya. Untuk mencermati  bagaimana pola negara person terbentuk di Indonesia dan apa  gejala-gejalanya serta akibatnya mari kita perhatikan satu per satu  dalam periode sejarah Indonesia modern.

Sukarno (1959-1965)

Alasan Sukarno mendirikan negara person adalah ketidaksabarannya melihat proses parlemen bertele-tele, masalah yang dihadapi memang bukan  masalah running well sebuah negara tapi masalah pondasi-pondasi negara.  Undang-Undang Dasar yang merupakan Konstitusi pada bangunan negara  paling penting menjadi taruhannya. Disini Sukarno melihat tidak akan ada titik temu antara kelompok Islam dan Kelompok Sekuler (Nasionalis,  Sosialisme Demokrat, Komunis dan Feodal Jawa). Selain masalah itu adalah kemampuan Sukarno melihat keterdesakan posisi geopolitik Indonesia  dalam percaturan dunia Internasional.
Banyak dari kalangan ahli sejarah politik melihat bahwa perkembangan  Negara Person adalah respon atas dinamika politik dalam negeri dan  berkembangnya PKI diluar batas radar Sukarno. Namun yang perlu  diperhatikan apa yang terjadi antara tahun 1955-1959 pada kerja politik  Sukarno merupakan sebuah usaha sungguh-sungguh membentuk Negara Person.  Pada saat itu perkembangan politik Internasional menuju ke arah  pembenaran tesis Churchill tentang berkembangnya dua imperialisme :  Barat di satu sisi dan Sovjet Uni disisi yang lain. Sukarno sesungguhnya sudah melihat ini sejak tahun 1946. Selama satu tahun penuh sepanjang  tahun 1945 Sukarno masih mempercayai faktor Jepang sebagai penentu  kekuatan di Pasifik dan masih mempercayai bahwa kekuatan militer Jepang  adalah andalan paling penting bagi terbentuknya negara Asia Timur Raya.  Namun perkembangan sejarah begitu cepat, hegemoni Jepang sudah luntur.  Amerika Serikat menguasai Asia Pasifik dengan gerakan cepat sementara  Sovjet Uni memilih menguasai daratan ketimbang kekuatan laut, inilah  kenapa Sukarno lebih memilih memihak Hatta yang condong mengambil  keuntungan dari deal-deal dengan Amerika dan Belanda daripada kepada  Muso yang membawa ide Negara Stalin ke Indonesia. Deal tersebut memberi  kesempatan kepada pemain-pemain lama politik dalam lingkaran kanan  menguasai ruang politik di Indonesia dan kekuatan kanan bahkan semakin  kuat dan menuju ke tangan besi untuk menghabisi kelompok kiri, tangan  besi kekuatan ini ditunjukkan pada konspirasi MSA 1951 yang melibatkan  Achmad Soebardjo menteri luar negeri dibawah Perdana Menteri Sukiman  Wirjosandjojo. Setelah penyerangan Natsir pada internal Masjumi dan  kejatuhan Sukiman dan jatuh bangun pemerintah karena ketidakstabilan  suara di Parlemen, Sukarno melihat bahwa kekuatan kanan semakin menjadi  hegemoni untuk itu Sukarno mulai merancang kabinet yang bersih dari  unsur politik dengan nama Zaken Kabinet (Kabinet Kerja) dibawah Djuanda. Sementara Angkatan Darat belum bisa dimasukkan unsur penting dalam  percaturan politik. Masuknya Angkatan Darat dan tidak padamnya keinginan Sukarno membentuk Partai Tunggal Negara yang sudah diidam-idamkannya  sejak lama membuat ia harus bermain secara intens dalam membina Angkatan Darat sehingga militer bisa menjadi pemain politik yang diperhitungkan. Kooptasi Sukarno ke Angkatan Darat setelah 17 Oktober 1952 yang justru  melejitkan nama AH Nasution adalah langkah paling penting dalam  membentuk Negara Person.
Revitalisasi PKI ditangan empat serangkai dibawah DN Aidit, MH Lukman,  Njoto dan Sudisman dilihat Sukarno sebagai kesempatan politik untuk  dijadikan kartu dalam permainannya dengan Amerika Serikat dan Sovjet  Uni. Bila Jacques Leclerc dalam analisanya dalam melihat kehancuran PKI  di bulan-bulan pembantaian Oktober-November 1965 sebagai “Raksasa  Berkaki Lempung” ini adalah sebuah isyarat bahwa memang pembentukan PKI  sama sekali tidak didasarkan pada syarat-syarat berdirinya Partai  Komunis arus besar seperti yang dikehendaki dalam teori-teori Lenin dan  implementasi Stalin, tapi lebih pada kehendak sebuah tempat tampungan  massa radikal pendukung Sukarno.
Kooptasi Sukarno pada Angkatan Darat dan memecah struktur elite Angkatan Darat -seperti penghadapan Yani dengan Nasution, atau Yani dengan Gatot Subroto - serta kooptasi ide-ide Revolusioner Sukarno kepada PKI yang  cepat membesar itu merupakan rangkaian Kooptasi yang kelak memakan  dirinya sendiri. Sukarno bukan saja termakan oleh Revolusi ciptaannya  tapi juga tidak mampu mengendalikan kekuatan-kekuatan yang dibangunnya.
Peristiwa Gerakan Untung dan Sjam di tahun 1965 yang berakibat  terbunuhnya para Jenderal dari jajaran SUAD Angkatan Darat membuat  Sukarno benar-benar dibungkam oleh kekuatan yang dilahirkannya. Ini  berbeda misalnya ketika Sukarno masih bermain dalam wilayah luar  kekuasaan dimana kerja politik Sukarno hanya menjadi makelaar politik  atau Kepala Agen politik dimana pelaku-pelaku yang dimakelari bisa  dikendalikan : Hatta, Sutan Sjahrir, Amir Sjafrudin, Tan Malaka , Muso  dan Natsir. Namun ketika Sukarno ingin menjadi pemain tunggal dan  melakukan tindakan-tindakan kooptasi maka serta merta dia gagal  mengendalikan bawahannya. Sikapnya yang terburu-buru mengeluarkan rumor  tentang Angkatan Ke V, meremehkan kekuatan Angkatan Darat dalam  penyerbuan Malaysia dan terlalu menciptakan banyak musuh membuat ia  harus menjadi anak kandung korban revolusinya sendiri. Sementara keadaan luar negeri tidak begitu menguntungkan dalam permainan kartu politik  Sukarno, Kruschev (Mr.K) terang-terangan menyerang kubu Stalin dan  melakukan Destalinisasi sementara Mao yang banyak terbantu oleh Stalin  merasa bahwa Mr. K merupakan revisionis Komunis yang wajib dimusuhi.  Disini kekuatan kartu di samping kiri Sukarno melemah, sementara di sisi kanan Sukarno semakin solid. Keputusan Presiden Kennedy membela  Indonesia dalam merebut Irian Barat dipandang bukan merupakan  pengkhianatan AS terhadap sekutu Eropa-nya tapi merupakan jalan  mendekati Sukarno agar bisa memiliki basis pengaruh di kawasan timur  Indonesia dengan memiliki akses terhadap konsesi-konsesi sumber daya  minyak serta menjinakkan Sukarno yang menyerang Pangkalan Militer Asing  di Asia Tenggara. Kartu Sukarno yang tidak imbang ini di luar negeri ini kemudian menjadi kontradiksi atas berkembangnya politik dalam negeri  sehingga semakin menjauhkan permainan kartu Sukarno pada kemenangan.  Keputusan gegabah Aidit yang melakukan tindakan politik agraria dan  secara frontal melawan tuan-tuan tanah NU serta serangan Aidit yang tak  tanggung-tanggung kepada Yani membuat Angkatan Darat membangun aliansi  diam-diam kepada kalangan Islam untuk menunggu saat yang tepat membuat  perhitungan pada PKI. Dan ada faktor lain lagi yang memberi arah  kehancuran jalan PKI-Aidit yaitu lupa bahwa tujuan utama PKI adalah  melaksanakan ide-ide revolusi Sukarno, namun setelah jaringan Peking  berhasil menyingkirkan jaringan Moskow di tubuh internal Partai, para  elite agak melupakan Sukarno hanya Njoto yang berkeras bahwa Peking  bukan merupakan prioritas tapi di tahun 1964 kekuatan Njoto bisa  dikatakan habis. Faksi Aidit menguasai keadaan internal Partai dan  Peking menjadi kiblat.
Gerakan aneh dan konyol Untung-Sjam 1965 dengan cepat ditanggapi oleh  Angkatan Darat. Suharto yang muncul tiba-tiba menjadi kartu As dalam  kekalahan politik kartu Sukarno. Dengan kesimpulan yang sangat sederhana dan bisa dijadikan perdebatan sejarah puluhan tahun, ucapan Suharto :  PKI berada di balik Gerakan Untung, dengan cepat menghancurkan semua  kerja politik Sukarno yang dimulainya sejak tahun 1926.
Negara Person kedua, diciptakan Jenderal Suharto diatas puing-puing  Sukarno. Suharto memiliki beberapa modal politik yang sama sekali tidak  dimiliki Sukarno :
  1. Tidak direpotkan oleh Geopolitik karena sikap Suharto jelas anti  Komunisme. Sovjet Uni sedang berkomitmen tidak mengganggu Indonesia  karena tidak ingin memancing permusuhan dengan Mao. Sementara Mao  disibukkan oleh penyerangan dirinya atas bencana kelaparan dimana  Presiden Liu Sao Chi menyerang Mao. Revolusi Kebudayaan Cina 1966 adalah bagian dari garis keberuntungan Suharto. Mao disibukkan membantai  teman-temannya sendiri dengan bantuan Lin Piao. Otomatis Indonesia  bukanlah prioritas dan kematian Aidit hanya cukup dikompensasi dengan  sebuah puisi karya Mao.
  2. Histeria Pembunuhan Jenderal dan Pola politik Stigma PKI membuat  Suharto dengan langkah luar biasa tepat bermain. Kooptasi-nya dalam  mengendalikan ruang publik pers sampai membangun seluruh struktur  kekuasaan level bawah dengan alasan stigma PKI membuat dirinya  benar-benar menikmati posisi menjadi Raja Jawa dalam arti sebenarnya.
  3. Tindakan pembenaran atas Tiga B (Bui, Buang dan Bunuh) dimana  masyarakat Internasional juga melakukan kejahatan dengan mendiamkan apa  yang terjadi di Indonesia merupakan keuntungan Suharto dalam memainkan  politik kekerasan dalam mencaplok masyarakat.
Mari kita lihat apa yang dilakukan Suharto dalam melakukan politik  kooptasi. Guru politik terbesar Suharto adalah Sukarno. Disini benang  merahnya. Hanya saja alasannya yang membuat guru dan murid itu berbeda : Sukarno berusaha mewujudkan daulat kapital sementara Suharto  Menggandaikan Negara sebagai bentuk jaminan hutang baik hutang jangka  pendek ataupun jangka panjang. Langkah yang dilakukan Suharto setelah  berhasil menghabisi Sukarno adalah menciptakan lansekap politik seluruh  kekuatan politik diarahkan menuju partai negara, awalnya Suharto  menghendaki PNI yang maju namun gagasan ini ditolak Ali Murtopo dan Ali  mengusulkan agar Golkar dijadikan kendaraan menuju konsepsi Partai  Tunggal yang terkamuflase. Bila Sukarno ingin mewujudkan Negara Kuat,  Rakyat Kuat maka Suharto mewujudkan Negara Kuat, Rakyat Lemah. Sukarno  menciptakan massa radikal, Suharto menciptakan massa mengambang. Negara  bukan saja menjadikan ruang-ruang diluar negara terkooptasi tapi negara  mencaploknya. Disini Suharto mendefinisikan diri justru dari rezim  komunisme yang dikatakan dibencinya tapi pembentukan Negara Model Orde  Baru justru mengikuti jalan negara Komunisme : Pemberangusan Ruang  Publik dan Penciptaan Kelas Baru yang menindas. Jelas Angkatan Darat  menjadi kelas paling berperan dalam penindasan terhadap rakyat di  masa-masa Orde Baru. Dan agen penindas ini sama saja dengan kelas baru  agen revolusi profesional Komunisme yang banyak tumbuh di negara-negara  penganut agenda Komintern.
Langkah Suharto dalam mengkooptasi negara atau lebih tepatnya mencaplok  masyarakat atas kekuatan negara merupakan contoh bagaimana Ruang Publik  terjajah oleh kekuasaan :
  1. Revitalisasi Surat Ijin Pembentukan Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang bibit penindasan pers sudah dilakukan Angkatan Darat sejak jaman  Sukarno.
  2. Membangun perusahaan-perusahaan negara yang kemudian menjadi sumber dana penting ke akses kekuasaan.
  3. Fusi partai Politik 1973 : Penghancuran Ideologi dan pembentukan Massa mengambang.
  4. Seluruh unsur-unsur kekuatan ekonomi dibawah kendali keluarga dan kroni.
  5. Penindasan unsur-unsur koreksi terhadap Negara : Mahasiswa, Elite Veteran (Korban Petisi 50), dan kekuatan lain.
  6. Pemandulan komisi-komisi penting yang bisa dianggap sebagai suara aspirasi rakyat dalam pembenahan pengawasan publik.
Bila Sukarno mengkooptasi dua hal : Angkatan Darat dan PKI yang kemudian kedua kekuatan ini bertarung menjadi kekuatan politik di satu sisi dan  kekuatan rakyat serta budaya disisi lain. Maka Suharto mencaplok  Angkatan Darat bukan saja menjadi kekuatan politik semata tapi menjadi  kekuatan yang menentukan takdir bangsa Indonesia. Dari Angkatan Darat  inilah kemudian lahir berbagai macam bangunan politik dengan landasan  kekerasan. Bisnis-bisnis baik dalam lingkup negara dan swasta diharuskan menjadi sponsor bagi kekuasaan. Kaum Intelektual dipaksa menjadi  pelacur dan menghamba pada modal, ideologis dihabisi serta dibangkitkan  fungsi-fungsi dangkal dalam menciptakan masyarakat berbasis  konsumerisme. Masyarakat konsumerisme bukanlah jenis masyarakat yang  memiliki kekuatan intelektual tajam, terdidik daya kritisnya, visioner  dan menghargai segala bentuk rasionalitas. Masyarakat konsumerisme tidak bisa diharapkan menjadi faktor pendorong terciptannya negara ke  arah-arah baik tapi memerosokkan ruang gerakan masyarakat. Kesenian  dijadikan alat pop yang mendewakan materialitas dan ide-ide yang tidak  laku dalam bahasa budaya pop menjadi bahan ketawaan. Pendek kata  Pencaplokan Negara Orde Baru kepada seluruh unsur negara ini melahirkan  kebudayaan dangkal.
Tapi seperti yang terjadi pada Sukarno, nasib Suharto sama persis. Ia  tidak mampu mengendalikan kekuatan-kekuatan yang diciptakannya. Sejak  munculnya Petisi 50 dan kecewanya LB Moerdani, Angkatan Darat bukan lagi senjata yang paling tajam pada diri Suharto. Melihat kondisi yang tidak menguntungkan Suharto mengeluarkan dua kartu lama untuk menghadapi  kekuatan-kekuatan Angkatan Darat yang kemudian justru menjadi bumerang : Islam dan Nasionalisme Emosi Sukarno. Awalnya munculnya drs. Suryadi  yang merupakan orang dekat LB Moerdani diharapkan mampu menggembosi  kekuatan radikal Islam sisa-sisa ciptaan Ali Moertopo yang semakin kuat  setelah ekspor revolusi Iran dengan mengeluarkan basis massa Sukarno ke  jalan-jalan, Suharto dapat dengan tenang menggembosi Islam. Namun basis  massa ciptaan Suryadi meledak luar biasa. Foto Sukarno yang diusung  anak-anak muda 1986 menjadi modal politik untuk melawan Suharto.  Kekuatan itu terbukti meroketnya suara PDI ditengah Pemilu yang  dikendalikan Orde Baru di tahun 1986 dan 1992. Disini Suharto mulai  kehilangan kendali atas fusi 1973 yang diciptakannya dan menjadi semakin kehilangan kecerdasan politiknya ketika melakukan penyerangan vulgar di tahun 1996 atas markas PDI di jalan Diponegoro. Selain itu Suharto juga mendekati kelompok Islam melalui ICMI untuk mengimbangi Kekuatan  Angkatan Darat dan Kekuatan Nasionalis Emosi Sukarno. Sejak Suharto  bermain kartu ini maka kehancuran kerja politiknya sudah mendekat.
Sejarah jatuhnya Suharto memperlihatkan pengulangan apa yang terjadi pada diri Sukarno, terjadi pada diri Suharto :
  1. Sukarno dikhianati PNI, dalam hal ini kubu Osa-Usep, sementara Suharto jelas dipermalukan oleh Harmoko lewat pernyataannya yang menghendaki  Suharto mundur. Jelas Golkar dan Harmoko adalah anak kandung politik  Suharto.
  2. Baik Sukarno dan Suharto dijauhi Angkatan Darat pada saat-saat kondisi kritis, bahkan Angkatan Darat menjadi kekuatan penting dalam politik  penjatuhan kedua Presiden itu.
  3. Kedua Presiden itu sama sekali tidak mendapatkan dukungan riil dari  kekuatan rakyat ketika dijatuhkan. Kejatuhan Sukarno seberapapun  dashyatnya kekuatan militer mustinya mendapatkan penolakan penuh rakyat  mengingat Sukarno sangat mengakar dalam alam pikiran bangsa Indonesia  tapi itu sama sekali tak didapatkannya. Penghormatan rakyat yang dengan  berani turun ke jalan hanya didapatkan pada saat kematiannya pada 21  Juni 1970.
Ketika Negara Person menjadi kekuatan penting politik dan masuk ke dalam ruang publik maka dengan sendirinya Negara Person itu akan runtuh. Apa  yang sesungguhnya terjadi? Apakah ini akan terjadi pada diri SBY?
Kemenangan Partai Demokrat yang begitu fantatis, kemampuan SBY dalam  melakukan tindakan politik paling jenius dalam mengebiri Golkar dan  menjadikan Golkar mendekati kebangkrutannya serta menjadi PDIP hanya  satu-satunya rivaal politik yang lemah adalah kemampuan SBY melakukan  kooptasi Negara terhadap seluruh ruang kekuasaan dan ruang rakyat dengan cara yang demokratis. Tapi apakah ini kemudian menjadikan SBY menjadi  pahlawan atas kestabilan politik?
Seperti yang saya uraikan diatas, Negara Person bagaimanapun tujuan  baiknya seperti Sukarno yang ingin merevitalisasi semangat kedaulatan  negara apalagi keblinger macam Suharto akan menemukan  kontradiksi-kontradiksinya. Titik temu kontradiksi inilah yang kemudian  menjadi hantu penghancur bagi penguasa yang ingin mencobai negara ke  dalam Negara Person. Apa yang dilakukan SBY dalam kemenangan strateginya atas Pemilu 2009 serta kemampuannya membangkrutkan lawan-lawan  politiknya pasti diikuti dengan langkah cepat dalam menguasai  ruang-ruang kekuasaan diluar eksekutif. Koalisi di Parlemen sudah  terpegang, Pemandulan KPK lewat kisruh unsur pemimpinnya, lumpur Lapindo yang tak jelas, Perampokan atas Bank Century yang melibatkan  orang-orang terdekat Presiden dan kinerja KPU yang buruk adalah bagian  penting kita mencatat kinerja SBY, karena gagalnya SBY dalam  menyelesaikan itu karena tidak bekerjanya fungsi-fungsi independen  diluar negara maka diragukan akan efektifnya fungsi negara dan fungsi  rakyat dalam bertemu di ruang publik. Bila ini sampai terjadi maka SBY  akan dimakan oleh rekayasa politiknya sendiri.

[Hangat-News]
21.55 | 0 komentar

Lurah 'cantik' Susan Sumbang Satu Sapi

Jakarta-www.hangat-news.com, Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli rupanya amat lekat dalam keseharian rakyatnya, tudingan bahwa kehadirannya merusak keseimbangan warga Lenteng Agung tidak terbukti, bahkan Susan amat dinanti warganya dalam menjalankan kegembiraan bersama.
Di hari raya Kurban, Lurah Susan menyumbangkan satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Sapi diatasnamakan dari Kelurahan untuk Warga Lenteng Agung. Sementara untuk kambing disumbangkan untuk kecamatan.
Sapi itu sedianya dipotong dan dibagi-bagikan kepada keluarga miskin dan janda-janda miskin di 10 RW  seantero Kelurahan Lenteng Agung. Di malam Takbiran, yang disebut Jokowi sebagai 'Night Religius Festival' Lurah Susan-pun dengan senang bercerita bahwa dia bersama 33 warganya berkeliling dari HI ke Monas menemani warganya bergembira memukul beduk takbiran. Bagi
Lurah Susan merasakan ini merupakan pengalaman yang menyenangkan dan menambahkan semangatnya untuk bekerja keras demi melayani keperluan-keperluan publik warga Lenteng Agung.

[Hangat-News]
21.53 | 0 komentar

Ramadhan Pohan Serang Jokowi Soal Topeng Monyet

Jakarta-www.hangat-news.com, Ternyata tak cukup kader Demokrat Nurhayati Assegaf dan Ruhut Sitompul yang menyindir kebijakan Jokowi. Kali ini kebijakan Gubernur Jokowi untuk menertibkan atraksi topeng monyet di pinggir jalan juga mendapat kritikan dari Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan. Pohan menilai salah rencana Jokowi untuk mengalokasikan semua monyet milik topeng monyet yang beratraksi di pinggir jalan Jakarta untuk dirawat di Taman Margasatwa Ragunan. Menurutnya itu sama saja menghilangkan mata pencaharian rakyat kecil yang selama ini bergantung pada hewan primata itu.
"Saya tidak habis pikir, apa pekerjaan yang nantinya akan dilakukan oleh pengamen topeng monyet jika monyet-monyet miliknya sudah dibeli oleh Jokowi, Kalau dengan begitu topeng monyet akan punah, emang barang rusak," ujar Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Selain Pohan, Qomar yang juga kader Demokrat menyatakan tidak setuju dengan langkah Jokowi tersebut. Diwawancari ditempat yang sama Qomar mengatakan bahwa hal tersebut malah akan melestarikan peternak monyet untuk dijual ke pemerintah DKI Jakarta.
"Jangan dibeli monyetnya. Dampaknya nanti banyak orang ternak monyet terus jual monyetnya ke Jokowi. Nanti Jokowi jadi tukang tampung monyet," kata Qomar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil justru mendukung cara Jokowi untuk menertibkan topeng monyet. Rencananya Emil sapaan akrab Ridwan Kamil akan meniru cara Jokowi tersebut untuk menertibkan topeng monyet. Emil akan melarang topeng monyet terkait dengan penegakan Undang-Undang Perlindungan Satwa.
Seperti diketahui, Jokowi ingin pada tahun 2014 Jakarta bebas dari topeng monyet. Menurut Jokowi binatang ini harus dilindungi dan dikembalikan ke habitatnya atau masuk ke kawasan konservasi. Jokowi menilai, tidak boleh ada pihak-pihak yang menyiksa monyet untuk melakukan atraksi demi mendapatkan uang. Keberadaan topeng monyet di jalan juga dianggap mengganggu ketertiban umum dan dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit menular.
Selain adanya uang penggantian untuk membeli monyet hasil razia, untuk pawangnya sendiri akan ada tindak lanjutnya dari Pemprov. Seperti diketahui bahwa mayoritas para pawang topeng monyet tersebut bukanlah penduduk Jakarta.

[Hangat-News]
21.47 | 0 komentar

Categories

Blog Archives