Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Nenek Bangsawan Berusia 85 tahun Ini Ngotot Kawin Lagi

Written By admin on Jumat, 18 Januari 2013 | 16.29


Walau ditentang anak-anaknya, Maria tetap ngotot menikah dengan kekasihnya yang berusia 24 tahun lebih muda.
WANITA ini tercatat sebagai salah satu wanita terkaya di Spanyol, mencatat rekor dunia sebagai pemilik gelar bangsawan terbanyak, dan memiliki belasan kastil mewah.

Wanita berusia 85 tahun ini, Maria del Rosario Cayetana Alfonsa Victoria Eugenia Francisca Fitz-James Stuart y de Silva, segera menikahi kekasihnya, Alfonso Diez yang berusia lebih muda 24 tahun darinya.

Maria dan Diez--yang berprofesi sebagai staff departemen sosial di Spanyol--telah menjalin kasih selama beberapa tahun.

Sayangnya, rencana ini ditentang keenam anak Maria dari pernikahan pertamanya dengan Pedro Luis Martinez de Irujo y Artazcoz, putera dari Duke of Sotomayor, yang wafat pada 1972.

Diez diduga hanya mengincar harta kekayaan Maria, terlebih saat Diez diketahui telah menandatangani sejumlah dokumen yang berkaitan dengan harta warisan Maria.

“Alfonso tidak menginginkan apa pun, dia hanya menginginkan saya,” ungkap Maria seperti dikutip The Guardian.

Wajar saja jika Diez dianggap mata duitan. Harta kekayaan sang Duchess ditaksir bernilai 600 milyar Euro. Jumlah ini belum termasuk sejumlah istana yang dimiliki masing-masing oleh 6 anak dan 8 cucunya.

Ini bukan kali pertama warga Spanyol dihebohkan dengan rencana pernikahan sang puteri bangsawan.

1978 silam, wanita yang menjalani sejumlah operasi plastik untuk mempermuda penampilannya ini menikah dengan Jesus Aguirre y Ortiz de Zarate.

Pernikahan keduanya bertahan hingga 2001 lalu saat Aguirre meninggal dunia.

(Hangat-News)
16.29 | 0 komentar

Kasus Suster Ngesot kembali Terulang mengulang


Bandung - Orangtua Mega Tri Pratiwi (20) keukeuh membawa kasus dugaan penganiayaan oleh satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit ke jalur hukum. Ortu mahasisiwi yang beraksi ala 'Suster Ngesot' di lantai 17 apartemen tersebut ogah berdamai dengan pihak manajemen.

"Ini bukan delik aduan. Tapi sudah pidana murni. Jadi kami tak bisa mencabut laporan polisi," jelas ayah Mega yakni Mahfud Djabir saat ditemui di RS Santosa Hospital, Minggu (11/12/2011) malam.

Mahfud menyampaikan hal tersebut saat ditanya apakah bakal mencabut laporan polisi apabila pihak manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit memilih jalur damai.

Pada Sabtu (10/12/2011), Mahfud melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialami anaknya tersebut ke Polrestabes Bandung. Mahfud menyayangkan sikap oknum seorang satpam yang dituding bertindak kasar hingga membuat Mega kehilangan satu gigi bagian bawah dan pelipis kiri lebam.

"Terlepas apapun alasannya atas tindakan satpam kepada anak saya, kami sudah kuasakan kepada lawyer. Pokoknya, kami tetap menempuh jalur hukum yang berlaku," tegas Mahfud.

Mega mengaku kalau aksi 'Suster Ngesot' itu tak lain hanya iseng belaka. Ia berniat memberi kejutan buat rekannya yang berulang tahun. Sedangkan pihak Manajemen Apartemen Galeri Ciumbuleuit menegaskan tidak ada unsur sengaja penganiayaan yang dilakukan oleh satpam. Tendangan satpam sekali ke arah wajah Mega itu dianggap refleks.
16.29 | 0 komentar

Jakarta Lumpuh, Sejumlah Kantor Cabang Bank Tutup

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Jakarta mengakibatkan sejumlah kantor cabang bank tutup. Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Muhamad Ali mengungkapkan, sekitar 50 kantor layanan BRI di Jabodetabek mengalami gangguan.
"Namun nasabah BRI dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah melalui e-banking BRI. Misalnya, SMS banking, phone banking maupun internet banking, hingga e-channel BRI, seperti ATM, CDM, EDC maupun Kiosk BRI,” kata Ali di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2013.
Banjir telah menghentikan kegiatan operasional unit kerja di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir Jakarta. Terdapat 10 unit kerja yang terganggu banjir tapi bisa beroperasi. »Sedangkan yang berhenti sama sekali terdapat lima kantor cabang pembantu, tiga kantor cabang, tiga kantor kas, lima kantor unit BRI, serta tiga teras BRI,” kata Ali.
Ali menjamin nasabah di Jakarta akan tetap terlayani dengan baik. Sebab, rata-rata mereka sudah menggunakan layanan e-banking, ATM, EDC, CDM, hingga Kios BRI.
Dengan layanan e-banking BRI yang kian luas, katanya, nasabah dengan mudah dapat mengakses layanan BRI. Sebab, kantor operasional dan e-channel BRI sangat banyak tersedia.
»Fitur layanan e-banking BRI juga sangat banyak (lebih dari 200 fitur), sehingga nasabah BRI memang dapat melakukan transaksi perbankan dengan mudah,” papar Ali.
Ali mengatakan, layanan e-banking BRI tidak mengalami gangguan. Sebab, BRI memang mempunyai dua data centre. Keduanya beroperasi secara paralel sehingga dapat selalu saling mendukung untuk mengantisipasi dampak bencana atau gangguan apa pun.
Bank CIMB Niaga juga mengumumkan kepada nasabah bahwa 46 kantor cabangnya di Jakarta tak beroperasi.
MARTHA THERTINA

[Hangat-News]
16.28 | 0 komentar

Banjir Bikin 57 ATM dan 27 Outlet BNI Berhenti Beroperasi

Liputan6.com, Jakarta : PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyebutkan sebanyak 57 anjungan tunai mandiri (ATM) dan 27 outlet terhenti operasionalnya akibat bencana banjir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi memastikan operasional BNI secara umum tidak terganggu bencana banjir dan masih beroperasional.
Dia mengungkapkan saat ini total ATM BNI di Jabodetabek berjumlah 2.566 ATM. Sebanyak 57 ATM yang terkena dampak banjir ini antara lain karena akses menuju ATM banjir, listrik di lokasi mati, dan sebagian kecil terendam.
Sedangkan total outlet di Jabodetabek sebanyak 478 outlet dan yang terkena dampak banjir sebanyak 27 outlet. Ini pada umumnya disebabkan akses masuk menuju outlet terhalang. Outlet yang tidak terkena dampak banjir tetap beroperasi seperti biasa. Transaksi internet banking dan SMS banking berfungsi dengan baik, ujar dia, Jumat (18/1/2013).
BNI telah mengantisipasi dampak banjir di Jakarta dan sekitarnya sejak November 2012, sehingga imbas terburuk akibat deraan bencana alam ini dapat diteken seminimal mungkin. BNI mendasarkan tindakan antisipasi atas data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dia menyatakan curah hujan diperkirakan cukup tinggi dan berpotensi banjir pada rentang waktu November 2012 hingga Januari 2013. BMKG memperkirakan, tingkatan imbas bencana di setiap wilayah akan berbeda-beda, ada yang terkena banjir tinggi, menengah, rendah, atau aman.
Kami menyediakan perangkat cadangan lengkap yang dapat digunakan segera, sehingga pemulihan fasilitas operasional yang terganggu bencana dapat dilakukan secara cepat, tutur Tunggadewi.
BNI menetapkan, kantor wilayah, kantor cabang, atau sentra layanan yang berpotensi terkena dampak banjir tinggi, menengah, dan rendah diminta untuk melakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi bahaya banjir. Selain menjaga kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, staf BNI diminta tetap menjaga keamanan dirinya dan aset bank.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, seluruh kantor wilayah BNI telah menyiapkan prosedur evakuasi dengan melengkapi sarana evakuasinya, termasuk antara lain menyediakan kantong-kantong khusus penyelamatan dan pemindahan aset berharga.
BNI menanamkan kesadaran atas implementasi Business Continuity Management di unitnya masing-masing, sehingga jika terjadi bencana banjir sudah dapat memastikan kesiapan organisasi Crisis Management Team.(Nur)
[Hangat-News]
16.26 | 0 komentar

Kasus perkosaan mandek, siswi SMP pilih berhenti sekolah

MERDEKA.COM,
Malu akibat kasus pelecehan disertai pemerkosaan oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS), PH (15) memilih berhenti dari sekolahnya. Padahal, peristiwa yang menimpa gadis malang itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian sejak tiga bulan lalu.

Orang tua korban, Nurjanah (39) mengaku bingung mendengar keputusan putrinya tersebut. Terlebih, tempat PH bersekolah segera melaksanakan ujian dalam waktu dekat.

"Saya bingung membujuknya untuk kembali sekolah. Padahal sebentar siswa kelas III akan ujian," keluhnya.

Tidak hanya Nurjanah, pihak sekolah juga mengharapkan agar PH kembali bersekolah karena namanya sudah terdaftar sebagai peserta UN 2013. Namun, keputusan untuk berhenti tetap berlanjut jika polisi belum melanjutkannya ke jalur hukum.

"Pihak sekolah sudah meminta kami untuk membujuk PH sekolah, tapi anaknya tetap tidak mau. Katanya malu. Dan memilih berhenti kalau persoalannya belum selesai di jalur hukum," ungkap dia.

Diakui Nurjanah, hingga saat ini kasus pemerkosaan yang dialami oleh anaknya belum juga selesai ditangan kepolisian. Bahkan, dia juga tidak mendapat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Jambi.

"Padahal saya sudah datangi polresta. Tapi kata polisi dua saksi bernama Firman dan Dara tidak datang ketika dipanggil untuk dimintai keterangan, jadi SP2HP-nya belum ada," jelas Nurjanah.

Nurjanah mengaku bingung, pasalnya sudah lebih dari tiga bulan kasus ini ditangani oleh pihak yang berwajib, namun sampai kini belum juga ada kejelasan dari yang berwajib.

"Bahkan pengacara yang mendampingi anak saya dari LSM perlindungan anak memilih mengundurkan diri dari urusan ini. Dia mengaku tidak tahan ditekan dan diancam oleh banyak pihak. Jadi saya haru mengadu kemana lagi?" lanjut Nurnajah memelas.

Kanit PPA Polsresta Jambi, Iptu Sri Kurniati yang dikonfirmasi wartawan terkait masalah ini tidak mengangkat panggilan. Pesan pendek yang dikirim tidak dibalas.

Nurjanah melaporkan PNS Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi berinisial U (46) ke polisi dengan tuduhan telah mencabuli PH (15) siswa kelas IX salah satu SMP di Kota Jambi pada 25 Oktober 2012 lalu.

Pada saat melapor, kata Nurjanah, pelaku sempat berunding dan meminta perdamaian dan ditandatangani di atas materai.

"Isi surat perjanjian itu menyatakan bahwa pelaku mengaku telah menyetubuhi anak di bawah umur, namun dia berjanji menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan," katanya.

Selain itu, pelaku berjanji akan akan menanggung biaya sekolah PH sampai dia kuliah. Dan pihak keluarga korban akan mencabut laporan dan tuntutan di kepolisian, kejaksaan serta Pengadilan Negeri Jambi.

Karena tidak merealisasikan isi perjanjian perdamaian, keluarga PH kemudian mencabut perjanjian tersebut dan melaporkan kembali U ke Unit PPA Polresta Jambi pada Sabtu 15 Desember 2012.

"Tapi telah lebih tiga bulan sejak kejadian itu, sampai kini pelaku tidak juga bertanggung-jawab atas apa yang menimpa anak saya, sehingga dia merasa malu ke sekolah dan bermain," pungkas Nurjanah.
Sumber: Merdeka.com
[Hangat-Nws]
16.24 | 0 komentar

8 Cara Efektif Kendalikan Amarah



Pernahkah Anda marah saat seorang pengendara motor tiba-tiba nyelonong memotong jalur Anda di jalan raya? atau di saat Anda memergoki pasangan Anda bersama pria/wanita lain?
Kemarahan adalah bentuk ekspresi yang wajar dan bahkan sehat pada setiap manusia. Namun penting bagi Anda untuk mengendalikan amarah yang meluap-luap dengan cara yang positif. Kemarahan yang tidak terkontrol dapat membuat seseorang membuat keputusan yang salah dan menjauhkan orang-orang yang dekat dengan kita.
Berikut 8 tip sederhana mengendalikan amarah saat Anda dihadapkan pada situasi yang memancing emosi Anda.
Ambil napas dalam-dalam
Sebelum Anda bereaksi dari situasi yang memancing emosi Anda, ambil waktu sejenak untuk mengambil napas dalam-dalam dan hitung dari 1-10. Memperlambat reaksi dapat membantu meredakan emosi Anda. Jika perlu, pergi sejenak dari orang-orang yang membuat Anda marah dan ambil tindakan saat amarah Anda mereda.
Pikir dulu sebelum bicara
Saat emosi Anda memuncak, sangat mudah bagi Anda untuk mengeluarkan kata-kata tak sedap yang bisa Anda sesali nantinya. Ambil beberapa saat untuk menata pikiran Anda sebelum mengeluarkan kata-kata dari mulut Anda. Kalau perlu, sampaikan kepada orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda sedang marah dan butuh waktu untuk berpikir sejenak sebelum mengambil keputusan.
Selipkan humor
Jika Anda merasa mempunyai selera humor yang cukup untuk mengocok perut rekan Anda, gunakan cara ini untuk meredakan emosi Anda. Amarah memang tidak bisa disembunyikan dari raut muka, tapi dengan sedikit joke yang tepat, amarah Anda akan mereda seiring cairnya suasana.
Catat di buku
Cobalah luapkan emosi Anda pada sebuah buku. Bukan dengan menyobek buku-buku tersebut, melainkan dengan menulis segala bentuk ekspresi Anda pada buku tersebut hingga rasa kesal dan marah Anda berkurang.
Dengarkan musik
Dengarkan musik bernada slow dan harmonis, hal ini bisa membuat kerja otak menjadi stabil. Musik yang tepat dapat membantu pikiran Anda rileks dan memperbaiki mood setelah mengalami luapan emosi.
Ekspresikan dengan berolahraga
Melakukan aktivitas fisik saat amarah Anda memuncak juga baik untuk mengendalikannya. Lakukan olahraga seperti lari, sandsack boxing, atau bodyweight training untuk meredakan emosi Anda. Aktivitas fisik merangsang berbagai bahan kimia otak yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih santai.
Tidur
Tidur akan membantu Anda mendapatkan suasana hati yang lebih santai. Selain itu, tidur dapat memulihkan tubuh dan meredakan ketegangan. Orang yang kurang tidur cenderung lebih mudah marah daripada orang yang cukup tidur. Jika Anda merasa sulit tidur, coba untuk mendengarkan alunan musik instrumental, atau mandi dengan air hangat.
Jangan menyimpan dendam
Memaafkan adalah alat yang paling ampuh untuk meredam amarah. Jangan pernah menyimpan dendam terhadap orang yang membuat Anda marah. Jalinlah komunikasi seperti biasa agar hubungan kekerabatan Anda tetap harmonis di masa mendatang.
Yuk, kendalikan amarah dari sekarang!
[Hangat-News]
16.22 | 0 komentar

Demi Suami, Kareena Kapoor Berhenti Jadi Vegetarian

KAPANLAGI.COM - Selama berpacaran dengan Saif Ali Khan, Kareena Kapoor memang dikenal sebagai vegetarian. Namun setelah menikah, bintang cantik itu malah mengubah kebiasaan. Kenapa ya?
Rupanya, semua itu dilakukannya demi menyesuaikan diri dengan keluarga Saif. Seperti dilaporkan oleh One India, keluarga sang suami memang tidak terbiasa dengan pola hidup vegetarian.
Sharmila Tagore, ibu Saif memang mengaku kesulitan menyediakan makanan untuk Kareena. Untungnya, sang menantu kemudian berubah pikiran dan mulai memakan ikan dan daging.
Pola hidup vegetarian memang memberikan dampak besar pada diri Kareena. Bintang Bollywood itu berhasil menurunkan berat badan hingga ukuran nol gara-gara pola makannya itu.
Well, siap-siap melihat Kareena makin gemuk setelah menikah nih!

[Hangat-News]
16.20 | 0 komentar

Banjir 2013 Tak Sebesar 2007

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menilai, banjir yang melanda DKI Jakarta hari ini tak sebesar 2007, sementara itu pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung Jakarta masih dalam proses.
"Ancaman banjir seperti ini masih akan terjadi beberapa tahun mendatang, tetapi hari ini tak sebesar 2007," kata Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Kementerian PU, Pitoyo Subandrio, saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ketinggian air di pintu air Manggarai hari ini sebesar 10030 cm atau masih di bawah 2007 sebesar 10080-10090 cm.
"Artinya, ketinggian air di permukaan sungai hanya 960 cm atau 70 cm lebih rendah dibanding 2007. Jadi, cenderung turun," katanya.
Sementara itu, katanya, pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung saat ini masih dalam proses, terutama untuk membuat pintu air tambahan di Manggarai dan Karet masih dalam proses.
Oleh karena itu, dia memperkirakan derita warga bantaran Kali Ciliwung akan selesai, jika mereka direlokasi di rumah-rumah susun yang sedang di rencanakan pihak terkait, jadi dilaksanakan.
"Situasinya memang tidak bisa dijamin bebas banjir pada beberapa tahun ke depan," katanya.
Terkait dengan pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung dan lainnya di sepanjang kali-kali Jakarta (semuanya 13 sungai, red) oleh Kementerian PU, Pitoyo menggarisbawahi, semuanya sesuai jadwal.
"Tidak ada rencana percepatan, semuanya sesuai jadwal," katanya.
Sebelumnya, Menteri PU Djoko Kirmanto menyatakan, pemerintah tidak menjamin Jakarta akan bebas dari banjir hingga beberapa tahun mendatang.
Hal itu karena program normalisasi sejumlah sungai dan lainnya tuntas 2017-2018.
"Kendati program ini selesai pada 2017/2018, Jakarta tak dijamin bebas banjir," kata Djoko.
Apalagi, kata Djoko, tak ada satupun kota-kota besar di dunia yang mutlak bebas banjir, apalagi untuk Jakarta yang garis permukaannya di bawah air laut.
Namun, tegasnya, pihaknya bersama pemerintah daerah telah menyusun serangkaain program, mulai dari normalisasi sejumlah sungai di Jakarta, hingga revitalisasi situ dan embung.
"Jadi, ada bagian pusat dan pemda DKI. Total anggaran hingga 2016 sekitar Rp6,9 triliun dengan sasaran mengurangi titik genangan sebanyak 67 titik dari total 78 titik," katanya.
Djoko memberikan contoh, untuk pekerjaan normalisasi dari 13 sungai yang ada, beberapa sungai tanggung jawab pusat adalah, Kali Angke, Kali Pasangrahan, Kali Krukut, Kali Ciliwung, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat dan Kali Cakung.
Sedangkan, untuk kewenangan Pemda DKI Jakarta, antara lain, Kali Sekretaris, Kali Grogol, Kali Cideng, Kali Baru Timur.
Tidak hanya itu, kata Djoko, saat ini juga sedang dalam proses lelang dengan anggaran pinjaman Bank Dunia berupa Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).
"Proyeknya antara lain untuk Cengkareng Drain, Sunter Hilir dan Muara Banjir Kanal Barat dengan total anggaran Rp1,4 triliun," katanya.
[Hangat-News]
16.16 | 0 komentar

Jokowi: Tanggul Latuharhary Jebol karena Pemerintah Kurang Kontrol

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku dinding tanggul Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, yang jebol karena kurangnya kontrol pemerintah.
Menurutnya, tanggung tersebut harus senantiasa dikontrol untuk memastikan kekuatan dindingnya.
"Kurang dikontrol aja. Meskipun tanggul sudah ada kan mesti dikontrol. Kadang sudah digerus air, mungkin masyarakat. Harus dicek, dikontrol terus. Ini management controling yang kurang," ujar Jokowi kepada wartawan termasuk tribunnews, Jumat (18/1/2013).
Walau targetnya meleset, Jokowi mengaku tetap optimis dinding yang jebol bisa segera ditambal.
Jokowi sendiri terus mengawasi pembangunan dinding tanggul tersebut sejak tadi pagi. Pria asal Solo tersebut baru beringsut untuk menunaikan shalat Jum'at.
Pantauan tribunnews, aparat TNI dan Satpol PP terus membenahi tanggul dengan menambalnya dengan batu-batu besar.
[Hangat-News]
16.13 | 0 komentar

SBY pun gulung celana kena banjir di Istana

MERDEKA.COM,
Tak cuma obyek-obyek vital di Jakarta yang terkena banjir, Istana Presiden pun juga kena banjir. Bahkan banjir di kompleks Istana mencapai 30 centimeter.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini pun memantau banjir di Istana. Kepala Negara tampak menggulung celananya yang berwarna abu-abu, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan sejumlah staf, Presiden tampak memantau banjir yang menggenangi Wisma Negara.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com mengatakan, Presiden SBY tidak mempermasalahkan banjir menggenang hingga Istana.

"Tadi sejam lalu, Bapak Presiden meninjau beberapa titik yang terendam cukup tinggi sekitar 30 cm di sekitar Wisma Negara, yang berada di tengah Istana Merdeka dan Istana Negara," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com, Kamis (17/1).

"Namun sekarang telah surut," kata Julian.

Namun demikian, meski kantornya kebanjiran, Presiden SBY tidak mempermasalahkan. Yang penting, menurut SBY rakyat yang juga terkena banjir mendapatkan bantuan.

Presiden tidak masalah Istana banjir. Yang penting rakyat yang terkena banjir segera mendapat bantuan. Presiden telah menginstruksikan KASAD di Istana Merdeka agar jajaran TNI segera bertindak membantu di daerah yang terkena banjir," tutup Julian.
Sumber: Merdeka.com

[Hangat-News]
16.10 | 0 komentar

BANJIR JAKARTA















[Hangat-News]
16.04 | 0 komentar

Pengacara Sebut Ayah RI Tersangka

Jakarta--Pengacara ayah gadis RI, Djarot Widodo, mengatakan Kepolisian Resor Jakarta Timur telah menetapkan seorang tersangka dalam kasus dugaan pemerkosaan terhadap bocah RI, 11 tahun. Menurut Djarot, tersangkanya adalah ayah korban sendiri, berinisial S, 55 tahun. Tersangka telah ditahan dan menjalani rekonstruksi. "Iya dia sudah di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," kata Djarot Kamis 17 Januari 2013.
Menurut dia, dalam rekonstruksi di Rawabebek, Jakarta Timur itu tersangka S sudah mengenakan papan status sebagai tersangka. Djarot mengatakan polisi telah membawa S kembali ke Polres Jakarta Timur. Soal kronologi rekonstruksi ia tak mau banyak bicara. "Nanti Polres saja," ujar ia.
Dihubungi terpisah, paman korban, Bihin, membenarkan bahwa S telah ditetapkan jadi tersangka. Cerita itu ia dapatkan saat berkunjung ke rumah keluarga korban. Bihin menemui mereka usai tersangka diperiksa oleh Polres Jakarta Timur. Dia tidak menemukan S. "Ternyata sudah ngaku di Polres, jadi ditahan," ujarnya.
Menurut Bihin, pengakuan tersangka itu didengar langsung oleh ibu korban dan anaknya pertamanya. Keduanya, kata dia, kaget dan tak menyangka bahwa S melakukan tindak kekerasan seksual terhadap anaknya sendiri. "Nggak pernah terbayang sebelumnya," ujar dia, ”Anaknya langsung mau pukul bapaknya.”
Polres Jakarta Timur belum mengkonfirmasi kabar ini. "Akhir pekan nanti ada jawabannya (tersangkanya)," kata Kapolres Jakartai Timur Komisasri Besar Mulyadi Kaharni kepada Tempo saat ditemui di lokasi banjir Kampung Pulo kemarin. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar M. Saleh membantah adanya penetapan tersangka dalam kasus RI. »Belum ada yang ditetapkan tersangka, masih kami selidiki," kata Saleh.
Sebelumnya, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres akarta Timur, telah memeriksa 19 saksi terkait kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap RI. Dari 19 saksi, dua orang dicurigai sebagai pelaku pemerkosaan.
RI menderita demam tinggi dan kejang-kejang pada pada Oktober 2012. Orang tuanya beberapa kali membawa dia berobat ke puskesmas dan klinik pengobatan. Tapi kesehatan RI tak kunjung pulih. Orang tua baru membawanya ke RS Persahabatan setelah bocah itu tidak sadarkan diri pada akhir Desember tahun lalu. Di sinilah dokter menemukan luka di vagina dan anus RI. Dokter menduga luka itu akibat kekerasan seksual. Bocah ini meninggal pada Ahad 6 Januari lalu. Polisi melakukan visum dan otopsi terhadap jasad RI.
Karena RI meninggal secara tidak wajar, Komisi Nasional Perlindungan Anak membentuk tim investigasi. Hasilnya, dugaan pemerkosaan itu cukup kuat. Komisi Perlindungan Anak Indonesia turut memantau perkembangan kasus ini. Bahkan, pada 11 Januari lalu, Sekretaris KPAI Muhammad Ikhsan datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menanyakan hasil otopsi terhadap jasad RI. "Berdasarkan hasil otopsi, RI terjangkit virus gonorrhea," kata Ikhsan. Virus ini menyebar lewat hubungan seksual. Virus itulah yang kemudian diduga menyebabkan RI menderita radang otak yang merenggut nyawanya.
[Hangat-News]
16.03 | 0 komentar

Categories

Blog Archives