Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Ribuan Orang Minta YKS Trans TV Dihentikan

Written By admin on Sabtu, 26 April 2014 | 16.35

JAKARTA- Ribuan orang menandatangani sebuah petisi online meminta tayangan Yuk Keep Smile (YKS) di Trans TV dihentikan. Mereka menganggap tayangan Yuk Keep Smile tidak mendidik.

Adalah Rifqi Alfian yang memulai petisi itu di situs change.org. Warga Gresik itu merasa acara di Trans TV itu tidak berkualitas karena kerap mengeluarkan kata-kata kasar dan goyangan tidak jelas.

"Puncaknya (tak terbayang kalau ini bukan puncaknya) adalah acara komedi yang sangat tidak berkualitas dengan kata-kata kasar, menyiksa orang (entah itu main tebak-tebakan dengan kaki dimasukkan air es atau menyumpal tepung ke mulut lawan), sampai dengan goyangan tidak jelas yang dilaksanakan full satu jam dan tidak berubah selama beberapa bulan terakhir," tulis Rifqi dalam pengantar petisinya seperti dikutip Okezone, Kamis (2/1/2013).

"Apalagi goyangannya memakai latar musik yang liriknya vulgar serta mengarah ke gerakan vulgar pula. Tidak hanya itu, acara-acara tersebut ditayangkan di waktu primetime dan tentu saja ini sangat mengganggu dan tidak baik untuk anak-anak yang masih terjaga pada jam tersebut," lanjutnya.

Petisi yang dimulai sejak beberapa hari lalu itu pun mendapat respon positif dari pengguna internet. Hingga berita ini diturunkan, sudah 6.106 orang menandatangani petisi itu dan terus bertambah.

"Oleh karena itu, kami di sini memohon dukungannya untuk menghentikan acara YKS TransTV. Ini adalah langkah awal untuk bersama-sama memperbaiki tayangan televisi Indonesia. Tidak hanya berhenti dengan petisi ini, ini hanya awal di mana kita semua akan mendukung dihentikannya satu acara televisi perusak moral ini," terangnya.



Dikutip Dari http://www.change.org/id/petisi/transtv-corp-segera-hentikan-penayangan-yks

[Hangat-News]
16.35 | 0 komentar

VW Hentikan Penjualan 27 Ribu Kendaraan

Written By admin on Kamis, 10 April 2014 | 12.20

REPUBLIKA.CO.ID[Hangat-News],JAKARTA--Volkswagen AG pada Rabu mengatakan akan menghentikan penjualan 27 ribu kendaraan Beetle, Beetle Convertible, Jetta, dan Passat yang bermesin 1,8 liter dengan transmisi otomatis.

VW, seperti dikutip Reuters, mengatakan kendaraan-kendaraan yang akan dihentikan penjualannya itu berada di Amerika Utara.

Penyebabnya adalah kemungkinan adanya kebocoran oli transmisi. Model yang ditarik adalah yang dibuat setelah 1 Februari 2014.

VW mengemukakan kendaraan-kendaraan itu bermasalah karena tidak berfungsinya o-ring yang menghubungkan pendingin transmisi dengan transmisi.

Hal itu dapat menyebabkan bocornya oli transmisi dan selanjutnya pada kondisi ekstrem dapat memicu risiko kebakaran, kata VW.

Terdapat 25 ribu kendaraan yang bermasalah di Amerika Serikat sedangkan dua ribu lainnya di Kanada.

VW mengemukakan kendaraan yang dijual di luar Amerika Serikat dan Kanada tidak bermasalah.

Tidak ada kecelakaan atau luka akibat hal tersebut.

VW mengatakan akan memberitahu hal tersebut kepada pihak berwenang dan menghubungi pemilik kendaraan.

[Hangat-News]
12.20 | 0 komentar

Unik dan Nyentrik Dari Berbagai KPU di Indonesia

[Hangat-News]
12.13 | 0 komentar

Prabowo: Saya Hanya Wayang

DiLangsir Dari Antara News
Antara-News, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik hasil hitung cepat yang menempatkan partainya di urutan ketiga. Dengan perkiraan mendapat hampir 12 persen suara, Gerindra mengalami lonjakan tiga kali lipat dibanding pileg 2009.
Prabowo mengingatkan kader untuk selalu waspada dan mengawal perolehan kotak suara. Meski mengapresiasi hasil itu, ia menyatakan perjuangan belum selesai. "Jangan euforia, jangan lengah. Ini baru awal tahapan," kata Prabowo, Rabu (9/4) malam WIB.
Prabowo mengatakan, soliditas partainya menunjukkan arah menggembirakan. Ia pun memuji pengurus Gerindra yang sudah total dalam bekerja menyambut perhelatan pesta demokrasi.
Mereka yang bekerja di lapangan mau pun belakang layar, kata dia, sebenarnya yang paling berperan dalam capaian partai. "Saya hanya wayang, dalangnya ini," katanya sembari menunjuk Sekjen Ahmad Muzani.
Hanya saja, ia memberi petunjuk bakal memberi kesempatan kepada kader muda yang menunjukkan hasil gemilang untuk memimpin partai. Misalnya, era Ahmad Muzani akan diganti dengan yang lebih muda.
Hal itu dilakukannya sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan zaman. "Gerindra adalah partai masa depan Indonesia," prediksi mantan komandan jenderal Kopassus itu.

[Hangat-News]
12.09 | 0 komentar

Pelatih Belgia Desak Hazard Pindah ke PSG

Di Kutip Dari Republica.com

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots mendesak Eden Hazard meninggalkan Chelsea musim panas ini dan bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG).
Wilmots mengatakan Hazard telah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho. Sebelumnya, Hazard hanyalah pemain sayap yang tidak konsisten.
Berkat performa apiknya, klub kaya Perancis, PSG menawar untuk jasa pemain tersebut sebesar 50 juta Poundsterling. Angka yang menakjubkan untuk seorang pemain muda. Hazard sendiri menolak dan mengesampingkan tawaran tersebut.
Hazard menutup kemungkinan kembali ke Ligue 1 Prancis. Dulu ia sempat bermain untuk Lille. Namun, Chelsea diketahui sulit untuk menolak tawaran fantastis dari PSG.
''Ini kesempatan yang harus dipertimbangkan dengans sangat serius jika Hazard ingin menjadi bagian dari kesuksesan. Sudah waktunya ia meningkatkan levelnya," kata Wilmots seperti dikutip Metro.
"Hazard dan (Zlatan) Ibrahimovic adalah dua pemain yang berbeda tetapi sangat melengkapi,'' kata Wilmots menambahkan.

[Hangat-News]
12.07 | 0 komentar

Mencari Pendamping Jokowi, Ini Saran Fengsui

di Kutip Dari Tempo.co.id

Mencari Pendamping Jokowi, Ini Saran Fengsui
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang juga capres dari PDIP menunjukan jarinya yang telah dicelup tinta usai memberi suaranya di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta: Hasil sementara pemilihan legislatif, Rabu, 9 April 2014, yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di urutan pertama dengan meraih 19,3 persen suara, memastikan Joko Widodo (Jokowi) maju untuk bertarung di pemilihan presiden Juli mendatang.

Lalu siapa pendamping Jokowi? Jokowi mengatakan dirinya tidak mempermasalahkan usia, profesi, maupun dikotomi sipil-militer. "Yang penting bisa diajak kerja sama, kerjanya cepat," kata Jokowi, Rabu, 9 April 2014.   

Ahli fengsui dan grafologi Indonesia, Ferry Wong, mencoba menganalisis pasangan Jokowi dari partai lainnya. Sebelumnya, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta 2013, Ferry menganalisis pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mengatakan keduanya saling mengisi dan menguatkan. Berikut rincian analisis Ferry yang disampaikan kepada wartawan Tempo, Rina Atmasari, 4-5 April 2014. 

1. Jokowi-Jusuf Kalla
Nama Jusuf Kalla sering disebut sebagai pasangan ideal Jokowi. Karakter tegas mantan Wakil Presiden tersebut dinilai mampu mengimbangi Jokowi yang santun.

Dari analisis fengsui, Jusuf Kalla mencerminkan pribadi yang selalu ingin dikelilingi banyak orang. Pribadi yang dapat menjadi pemimpin yang banyak disorot.

Analisis yang sama dengan Jokowi. Jokowi memiliki pribadi yang tidak bisa menyendiri. Jokowi dinilai bisa memimpin dan selalu bersikap tidak memihak. (Baca: Duet Jokowi-Jusuf Kalla Raih Elektabilitas Tertinggi)

"Jika dipasangkan, pasangan ini akan mendatangkan kebaikan," kata Ferry. Selain itu, pasangan ini dapat menciptakan kepemimpinan yang kuat karena keduanya bisa mengalahkan kepentingan masing-masing. Pasangan ini lahir dari unsur logam dan air yang sifatnya saling membantu. Saling mengisi kekurangan masing-masing sehingga tercipta keseimbangan visi dan misi. "Jokowi akan selalu bangkit menghadapi semua masalah jika mendapat dukungan. Jusuf Kalla dapat memberikan dukungan itu." (Baca: Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya)

2. Jokowi-Aburizal Bakrie
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) pernah menyatakan keinginannya untuk menjadikan Jokowi sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya nanti.

Menurut Ferry, keduanya tidak pas dijadikan pasangan. Duet Jokowi-Ical cenderung dapat menghasilkan energi yang bersifat emosional. (Baca: Ical Buka Peluang Berduet dengan Jokowi

"Besar kemungkinan, akan sering terjadi kesalahpahaman yang sulit dimengerti," kata Ferry. Pasangan ini juga sama-sama terlahir dengan unsur logam yang memiliki sifat keras dan selalu berpegang pada pendirian masing-masing. Jika berpasangan, keduanya akan meninggalkan banyak persoalan yang tidak terselesaikan selama priodenya.

3. Jokowi-Prabowo Subianto
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menunjukkan karakter militernya yang tegas, berwibawa, dan keras. Karakternya berbeda jauh dengan karakter Jokowi yang jauh dari karakter militer, meski ia juga tegas, pekerja keras, lincah, dan cepat mengambil keputusan. Dari kacamata fengsui, duet Jokowi-Prabowo cenderung dapat menghasilkan energi yang besar dan bersifat emosional. "Akan terjadi tarik-ulur kepentingan politik," kata Ferry. (Baca: Prabowo: Saya Tak Cocok Jadi Wakil Presiden)

Jokowi dan Prabowo sama-sama terlahir dari unsur logam. Logam bersifat keras dan selalu teguh pada pendirian. Meski begitu, pasangan ini juga bisa membawa kebaikan, kesenangan, kerukunan, dan keselamatan. Agar dapat bekerja sama demi kemajuan Indonesia, menurut Ferry, keduanya harus saling mengalah.

4. Jokowi-Hatta Rajasa
Jokowi dan Hatta merupakan pribadi yang sama-sama selalu ingin dikelilingi banyak orang. Keduanya cenderung tidak bisa menyendiri. Dari kesamaan tersebut, keduanya dinilai bisa bekerja sama dalam menjalankan pemerintahan. Ferry menilai keduanya berpeluang untuk menghasilkan kebaikan. Keduanya bisa saling mengalah untuk kepentingan negara. (Baca: Hatta Disebut Cawapres Terkuat Partai Islam)

Menurut Ferry, duet Jokowi-Hatta sama analisanya dengan Jokowi-JK. Jokowi-Hatta terlahir dari unsur logam dan air yang sifatnya saling membantu dan saling mengisi. Jokowi yang memiliki sifat yang bangkit, cepat bertindak menghadapi semua persoalan akan dapat dukungan dari Hatta yang penuh dengan ketelitian dan berbagai pertimbangan. (Baca: Lawan Jokowi, Pengamat: Prabowo Kepedean)

5. Jokowi-Mahfud Md
Jokowi dan Mahfud dinilai mampu menciptakan pemerintahan yang kuat dan serius. Keduanya dinilai memiliki kecocokan untuk memimpin bangsa. Ferry mengatakan kedua pasangan ini akan bisa saling mengisi dalam memimpin Indonesia. "Keduanya cocok dan lebih bijak," kata Ferry.  (Baca: Kiai NU Pertimbangkan Duet Mahfud-Jokowi)

Dari kacamata fengsui, Jokowi mencerminkan pribadi yang tenang dan selalu dikelilingi banyak orang. Sedangkan Mahfud Md,. digambarkan sebagai pribadi yang mudah emosi dan tidak bisa diam. Sehingga Mahfud akan bisa mengimbangi Jokowi. Namun, keduanya juga bisa saling melemahkan, melihat keduanya terlahir dari unsur logam dan api yang dapat saling mengalahkan sekaligus menguatkan. "Tergantung situasi dan kondisi kepentingan politik." (Baca: Tawarkan Cawapres, PDIP Ajak Mahfud Md Bergabung)
6. Jokowi-Dahlan Iskan
Jokowi-Dahlan merupakan sosok yang ambisius. Jika keduanya berpasangan dalam pemilu 2014, duet ini akan menciptakan pemerintahan yang semangat serta ambisius dalam kepentingan. Jokowi-Dahlan cukup bagus jika dipasangkan. "Akan dapat tercipta pemerintah yang kuat dan berambisi," kata Ferry. Dari kacamata fengsui, Jokowi merupakan sosok yang bisa menjadi pemimpin, wataknya yang santun membuatnya mampu diterima banyak orang. (Baca: Dahlan Menolak Bicarakan Strategi Kalahkan Jokowi)

Ini lalu menjadikan Jokowi sebagai pemimpin yang banyak mendapat banyak disorot. Sedangkan Dahlan, mencerminkan pribadi yang mudah mengalah untuk bangkit kembali. Dahlan Iskan dinilai sosok yang tidak memihak. Meski begitu, duet ini masih perlu kerja keras untuk menyamakan pendapat. Melihat keduanya sama-sama terlahir dari unsur logam yang keras. (Baca: Bursa Capres, Dahlan Tertarik Duet dengan Jokowi)
7. Jokowi-Surya Paloh
Hubungan baik antara PDIP dan Nasional Demokrat (NasDem) memunculkan asumsi Jokowi dan Surya Paloh akan dipasangkan di tahun pemilu ini. Bagaimana jika keduanya dipasangkan? Dari kacamata fengsui, duet Jokowi-Surya Paloh memiliki peluang untuk menciptakan kepemimpinan yang kuat namun akan banyak terjebak dengan kepentingan. (Baca: Kata Surya Paloh, Ini Syarat NasDem Berkoalisi)

"Kepentingan politik keduanya sangat kuat, sehingga akan bisa terjadi tarik-menarik apabila terlalu memaksakan kehendak," kata Ferry. Pasangan yang sama-sama terlahir dengan unsur logam memiliki sifat yang keras, seperti halnya logam yang cenderung keras dan teguh pendirian. Jika Jokowi dinilai sebagai pemimpin yang banyak disorot, Surya dinilai sebagai pemimpin yang pandai berbicara. (Baca: Surya Paloh Sebut Karier Jokowi Sangat Progresif )
8. Jokowi-Gita Wirjawan
Jokowi yang terlahir dengan unsur logam, dinilai tidak akan sejalan dengan Gita Wirjawan yang lahir dengan unsur kayu. Keduanya akan saling melemahkan satu sama lain. (Baca: Bersaing dengan Jokowi, Gita Wirjawan Tetap Optimis)

Jika Jokowi dipasangkan dengan Gita Wirjawan, keduanya akan menciptakan kepemimpinan yang kaku. "Keduanya akan cenderung kaku dalam pemikiran dan komunikasi, pandangan politik," kata Ferry. Kondisi pasangan ini akan bergantung pada kondisi kepentingan politik. "Keduanya bisa saling melemahkan sekaligus menguatkan."

[Hangat-News]
12.02 | 0 komentar

Categories