Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Setelah iPhone & Android, `Age of Empires` Hadir di Windows Phone

Written By admin on Kamis, 27 Juni 2013 | 11.14

Washington : Microsoft Studio telah resmi menghadirkan game populer Age of Empires untuk perangkat iPhone dan Android. Microsoft sendiri menggaet studio game asal Jepang bernama KLab untuk mengembangkan game mobile terbaru ini.

Dilansir laman Ars Technica, Rabu (26/6/2013), ternyata KLab tidak saja mengembangkan game ini untuk handset iPhone dan smartphone Android. Perangkat berbasis Windows Phone 8 pun kabarnya akan kebagian game bergenre strategi ini.

Namun sayangnya, belum diungkapkan secara eksplisit kapan waktu perilisannya. Pihak KLab hanya mengatakan akan merilis secepatnya di Windows Store.

Age of Empires merupakan game yang dikembangkan Ensemble Studios yang kemudian dirilis Microsoft Studio. Game dengan gameplay membangun armada tempur untuk kerajaan ini pertama kali dirilis tahun 1997 silam untuk platform personal computer (PC).

Selain dapat dimainkan dalam mode offline, Age of Empires menjadi sangat populer karena bisa dimainkan dalam mode online, yang memungkinkan gamer berperang di dunia maya dan terkoneksi dengan pemain lainnya.

[Hangat-News]
11.14 | 0 komentar

Serangan Mobile Malware Makin Ganas, Melonjak 614 Persen



Jakarta : Tingkat serangan mobile malware semakin ganas dari tahun ke tahun. Android menjadi sistem operasi yang paling banyak dijadikan sasaran dengan porsi 92 persen dari semua ancaman yang terdeteksi.

Berdasarkan data dari Mobile Threat Report tahunan ketiga yang dirilis Juniper Networks, dalam setahun mobile malware tumbuh 614 persen terhitung dari Maret 2012 sampai Maret 2013, atau setara dengan 276.259 aplikasi berbahaya. Tahun lalu saja, pertumbuhan mobile malware hanya 155 persen.

Laporan tersebut didasarkan pada analisis terhadap lebih dari 1,85 juta aplikasi mobile dan kerentanan yang ditemukan pada sistem operasi mobile yang pangsa pasarnya besar. Menurut perusahaan riset Canalys, Android mendominasi hampir 60 persen pangsa pasar smartphone di seluruh dunia. Apple hanya menguasai sekitar 19 persen dan Microsoft 18 persen.

Sementara itu perusahaan riset Juniper mengungkapkan sekitar 92 persen dari semua malware mobile yang terdeteksi ditujukan khusus untuk perangkat Android. Mayoritas pengguna Android belum memperbarui perangkat mereka ke versi terbaru, inilah salah satu alasan penjahat cyber lebih memilih menyerang sistem operasi berlambang robot hijau tersebut.

Pada bulan ini saja menurut Jupiter hanya 4 persen pengguna Android yang menjalankan sistem operasi terbaru. Karena banyak pengguna yang masih menggunakan OS Android versi lama, seperti Ice Cream Sandwich dan Gingerbread, akibatnya mereka tidak mendapatkan update keamanan baru dari Google sehingga lebih rentan diserang.

Namun ini bukan berarti sistem operasi lain tidak rentan. Sebagaimana dilansir Cnet dan dikutip Liputan6.com, Rabu (26/6/2013), Juniper memperingatkan bahwa semua sistem operasi dapat dieksploitasi, termasuk iOS Apple.

"Eksploitasi teoritis untuk iOS serta metode untuk menyelipkan aplikasi berbahaya ke iOS App Store telah dibuktikan. Namun penjahat cyber menghindari produk Apple dan lebih memilih menyerang Google Android. Ini bukan berarti iOS lebih aman dari Android," tulis Juniper dalam laporannya.

Mayoritas serangan malware datang melalui SMS Trojan, dengan menipu pengguna untuk mengirimkan pesan teks ke nomor tertentu yang sduah dibuat penjahat cyber. Jumlahnya mencapai 48 persen. Disusul 29 persen melalui program instalasi palsu, dan 19 persen berasal dari malware Trojan Spy.

Sedangkan aplikasi yang paling banyak ditiru adalah Google Play, Skype, Adobe Flash, dan Angry Birds. Baru-baru ini, ditemukan aplikasi berbahaya bernama 'Bad Pigs' yang menyamar sebagai aplikasi game Bad Piggies di Google Play.

Untuk menurunkan risiko infeksi malware pada ponsel, pengguna diimbau untuk tidak membeli aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga, rutin memperbarui sistem operasi mobile ke versi terbaru, dan tidak memberikan akses ke aplikasi untuk mengakses informasi pribadi yang ada pada perangkat.

[Hangat-News]
11.10 | 0 komentar

Armada X+Y, Power Bank untuk Backup Daya Laptop Asli Indonesia

Jakarta : Perangkat pengisi daya portabel atau lebih populer dengan nama power bank tengah popular di masyarakat. Saat ini telah sangat banyak beredar di pasaran beragam produk power bank dari berbagai brand yang menawarkan keunggulannya masing-masing.

Namun, power bank yang satu ini hadir dengan kemampuan yang tak biasa. Jika umumnya sebuah power bank diperuntukkan untuk mem-backup daya baterai smartphone atau tablet, produk yang satu ini telah mendukung kemampuan untuk mengisi ulang daya baterai sebuah laptop.

Dengan nama Armada Y+X, power bank ini merupakan produk asli tanah air besutan PT Cahaya Beringin Sejahtera yang berbasis di Surabaya. Dibekali kapasitas baterai sebesar 13000mAh, perangkat berdimensi 180 x 80 x 23 mm dan bobot 375 gram ini mampu mengisi ulang daya baterai sebuah laptop dari kosong hingga penuh hanya dalam waktu satu jam pengisian.

Selain itu, Armada Y+X juga memiliki tiga output yang memungkinkan pengisian ulang daya tiga perangkat berbeda secara bersamaan.

"Power bank menjadi aksesoris perangkat yang sangat vital untuk saat ini. Khusus untuk perangkat mobile, kebutuhan akan power bank sudah tidak diragukan. Namun, ternyata menurut hasil riset kami pengguna laptop pun membutuhkan perangkat yang bisa mem-backup daya," jelas Adrian, Product Development Manager Armada di ancara konferensi pers yang berlangsung Rabu (26/6/2013), di Central Park Mall, Jakarta.

Untuk keamanan, Armada menggunakan teknologi Smart IC yang mampu melindungi perangkat dari tegangan arus pendek (konsleting) serta menghindari over heat pada baterai perangkat. Untuk harganya sendiri, saat ini Armada Y+X telah dipasarkan dengan banderol Rp 2 juta.

Selain seri Armada Y+X, Armada juga memperkenalkan tiga produk power bank lainnya dengan kapasitas baterai berbeda. Ketiga produk tersebut adalah Armada 6000mAh (Rp 370 ribu), Armada 9000mAh (Rp 510 ribu), Armada 15000mAh (Rp 595 ribu). Uniknya, selain mampu menjadi penyuplai daya cadangan, ketiga produk tersebut dipersenjatai dengan fasilitas lampu senter.

Keempat produk tersebut telah beredar mulai bulan ini untuk wilayah Jakarta, Bandung, Malang, Dan Surabaya, serta pertama kali dipamerkan pada ajang Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2013.

[Hangat-News]
11.04 | 0 komentar

Disalip Android, iPhone Tidak Lagi Kuasai Eropa Barat

Massachusetts : Ketenaran Android sebagai sistem operasi open source berhasil membuat 'keok' pesaingnya. Dominasi Android bahkan sudah sampai ke area Eropa Barat, pasar yang sebelumnya dikuasai Apple.

Data yang dilansir lembaga peneliti IDC, menunjukkan jika kehadiran Android berhasil menggeser dominasi Apple.Pangsa pasar iPhone disebutkan menurun pada kuartal satu (Q1) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 25 persen menjadi 20 persen.

Hal sebaliknya justru terjadi pada Android yang mengalami peningkatan pangsa pasar sebesar 14 persen menjadi 45 persen untuk periode kuartal pertama tahun 2013. Demikian dilansir laman CNet, Rabu (26/6/2013).

Pengapalan smartphone Android masih didominasi oleh Samsung hingga mencapai 14.3 juta unit pada kuartal pertama (Q1) 2013. Selain Samsung, vendor lain yang juga mengadopsi Android berhasil berada dalam lima besar peringkat smartphone terlaris yakni LG dan Sony.

Secara keseluruhan pengapalan smartphone Android mencapai 21.9 juta unit atau meningkat sebesar 69 persen. Menurut IDC kondisi perekonomian negara-negara di Eropa Barat memburuk hingga berpengaruh pada penurunan penjualan smartphone.

[Hangat-News]
11.03 | 0 komentar

Komponen Kamera Depan iPhone 5S?

Amerika Serikat :

Apple memang masih belum mengungkap perangkat smartphone unggulan generasi terbaru buatannya. Namun, bocoran demi bocoran terkait iPhone 5S terus bermunculan.

Beberapa waktu lalu muncul informasi seputar penggunaan LED flash ganda oleh Apple untuk kamera belakang iPhone 5S di dunia maya. Belum lama ini sebuah bocoran yang diklaim sebagai komponen kamera depan untuk smartphone ikonik dari Apple itu kembali muncul ke permukaan.

Menurut Phone Arena yang Liputan6.com kutip, Rabu (26/6/2013), kamera belakang iPhone 5S kemungkinan akan menggunakan sensor 13 megapiksel (MP). Sementara itu kamera depannya kemungkinan akan memakai sensor yang lebih besar dari 1,2 MP yang telah digunakan pada iPhone 5.

Ruang ekstra pada internal iPhone 5S diprediksi akan dimanfaatkan Apple untuk menyematkan baterai dengan kapasitas yang lebih besar dari seri sebelumnya. Di bagian dapur pacunya, Apple disinyalir akan menggunakan prosesor A7 yang lebih kencang.

Generasi iPhone terbaru Apple ini diprediksi akan diperkenalkan Apple pada bulan September. Waktu peluncuran dan rilisnya sendiri diperkirakan tak lama berselang setelah produk tersebut dipamerkan.

Apple diperkirakan memilih bulan September sebagai waktu perkenalan iPhone 5S agar bisa memanfaatkan momen liburan dan hari Natal. Momen tersebut biasanya digunakan mayoritas orang di wilayah Amerika Serikat dan Eropa untuk belanja gadget baru, baik untuk pribadi maupun untuk hadiah.

[Hangat-News]
11.01 | 0 komentar

10 Manusia Baja Asli Versi Hollywood

Written By admin on Minggu, 16 Juni 2013 | 12.01











[Hangat-News]
12.01 | 0 komentar

10 High Heels cantik Di Bawah 300Rb











[Hangat-News]
11.43 | 0 komentar

Categories