Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Mengintip Kostum Nyentrik Moammar Khadafy (PLUS FOTO-FOTO)

Written By admin on Sabtu, 27 Agustus 2011 | 09.02


SELALU menarik menyimak bagaimana para negarawan bergaya. Plihan fesyen mereka serng kali tak biasa.

Ibu negara Filipina Imelda Marcos, misalnya, punya 1.060 pasang sepatu. Anggaran belanja busana Marie Antoinette bikin keuangan Perancis morat-marit. Barack Obama sering disebut terlalu kasual sebagai presiden.

Bagi tokoh penting dunia, penampilan menjadi hal paling esensial. Termasuk juga bagi Moammar Khadafy, pemimpin Libya yang kekuasaannya tengah di ujung tanduk setelah pasukan pemberontak merangsek ibu kota Libya, Tripoli awal pekan ini. Khadafy, sang diktator yang sudah puluhan tahun berkuasa, populer dengan busananya yang nyentrik.

Menyaksikan Khadafy berpakaian normal merupakan pemandangan langka, karena bapak 10 anak ini selalu memilih kombinasi busana unik dalam setiap penampilannya.

Jika para petinggi dunia lainnya memilih setelan kemeja dan jas saat menghadiri acara formil, Khadafy dengan pede menggunakan kaftan dengan warna dan motif mencolok, selendang, atau jubah khas Arab. Kaca mata menjadi elemen fashion yang tak pernah dilupakannya. Kaca mata hitam ala Michael Jackson hingga keluaran Louis Vuitton menjadi bagian dari koleksinya.

Selama periode 1980-'90-an, Khadafy menjadikan rambut keritingnya sebagai aset berharga dalam penampilannya. Khadafy seringkali terlihat dengan rambut kriwil yang basah seperti diminyaki gel rambut dalam jumlah banyak. Entah kenapa, akhir-akhir ini Khadafy lebih sering mengenakan penutup kepala. Tentunya, kakek 69 tahun ini memilih motif dan warna yang mencolok untuk penutup kepalanya.

Giorgio Armani pernah berkata, perbedaan style dan fashion terletak pada kualitas. Dengan kekayaan yang melimpah, Khadafy tentu memilih bahan yang berkualitas untuk busananya. Soal kualitas sense of fashion, tunggu dulu. Dengan harta yang menggunung, apa Khadafy tak mampu merekrut penasehat busana yang jempolan? Atau dia terlalu menghayati perannya sebagai seorang diktator, sampai-sampai tak mengijinkan siapapun mendikte gayanya? Entahlah.

Jika boleh berandai-andai, jika Khadafy rajin memantau blog para penikmat fashion, seperti The Sartoralist, atau situs khusus street style macam Lookbook, mungkin Khadafy akan jadi fashion icon abad ini.

Silakan tengok pilihan gaya fesyen Khadafy yang bakal bikin Anda geleng-geleng kepala.












[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar