Kajol (dok.ist.)
JUMAT (5/8) ini Kajol berulang tahun ke-36.
Untuk merayakan ultah sang bintang Bollywood ini kami mengunggah artikel lama dari arsip kami ini. Silakan membaca sambil bernostalgia bersama si Anjali di Kuch Kuch Hota Hai ini.
KAJOL, SI ANJALI DALAM KUCH KUCH HOTA HAI YANG SARAT PRESTASI
MUMPUNG Kuch Kuch Hota Hai (KKHH) masih kedengaran gaungnya, tidak ada salahnya pembaca mengenal lebih dekat pemeran si tomboi Anjali, Kajol Mukherjee, yang ngetop dengan sapaan Kajol.
Dalam usia yang masih tergolong muda, 25 tahun, saat ini posisi Kajol di percaturan akting India sudah sangat mantap. Kalau Shahrukh Khan, lawan mainnya dalam KKHH, dijuluki sebagai raja Bollywood, Kajol menjadi ratunya. Padahal belum lama ia mengukir karier di pusat perfilman India itu.
Perjalanan karier Kajol terbilang mulus. Keluarganya tidak menghalanginya menjadi aktris. Maklum saja, wanita kelahiran 5 Agustus 1975 ini terlahir dari keluarga yang bergerak di industri perfilman. Neneknya (Shobhana Samarth), ibunya (Tanuja), tantenya (Nutan), dan sepupunya (Rani Mukherjee, pemeran Tina dalam KKHH), dikenal sebagai aktris kenamaan. Ayahnya, Somu Mukherjee, menekuni profesi produser. Saudaranya, Tanisha, pun sering mengisi berbagai program televisi. Darah akting jelas mengalir kental dalam diri Kajol. Dukungan penuh digenggamnya saat memutuskan melanjutkan tradisi keluarganya.
Mulai terjun tahun 1991, Kajol baru merebut peran tahun berikutnya. Lewat film debutnya, Bekhudi, layaknya artis pemula, namanya belum meninggalkan kesan. Lagipula sinema perdananya ini anjlok di pasaran. Namanya baru disebut-sebut khalayak selepas peluncuran film keduanya, Baazigar.
Tapi ia tidak lekas besar kepala. Aktris yang mengaku cepat naik darah ini tidak mau mengalami nasib sama seperti pendatang baru lain, yang langsung tenggelam akibat terlena disanjung-sanjung. Berstatus sebagai pemula tidak membuatnya gegabah mengambil sembarang peran. ''Saya cuma mau membawakan peran yang berbeda dari yang pernah saya cicipi sebelumnya. Saya tidak ingin terjebak dalam imej tertentu,'' jelasnya. Untuk menyabet suatu peran, aktris kelahiran Bombay ini tidak bertumpu pada kecantikannya. Ia lebih mengandalkan bakat. ''Berpenampilan cantik memang tuntutan profesi ini. Tapi saya bukan tipe wanita yang suka merias diri atau menyinggahi salon hanya untuk merapikan rambut sebelum menghadiri suatu acara.''
Sebagai pendatang baru, sepertinya ia agak jual mahal. Namun sikap semacam ini justru membuat dirinya dihargai. Dengan cepat ia merebut hati para produser.
Kajol tak perlu menanti lama untuk melesatkan namanya sebagai artis papan atas. Lewat film Yeh Dillagi, yang dirilis tahun 1994, ia mencatat nominasi sebagai aktris terbaik dalam satu festival film India. Tapi hasil demikian baik rupanya masih belum seberapa baginya. Tahun 1996, berkat akting cemerlangnya sebagai Dulhania, dalam film yang mengguncang India, Dilwale Dulhania Le Jayenge, yang diperankan bersama belahan jiwanya dalam KKHH, Shahrukh Khan, untuk pertama kali Kajol merenggut penghargaan Filmfare Awards sebagai aktris terbaik. Saat itu umurnya baru 20 tahun. Jumlah sinema yang dikemasnya pun belum mencapai belasan.
Sejak saat itu penghargaan demi penghargaan rutin jatuh ke pangkuannya. Puncak kegemilangannya di pentas perfilman diukirnya pada tahun 1998. Tak lain lewat sinema yang menggebrak, KKHH. Ia sukses menyikat penghargaan sebagai aktris terbaik dalam empat festival film yang diselenggarakan di India, Filmfare Awards, Lux Zee Cine Awards, Nisha Awards, dan Viewer's Choice Awards. Aktris lain cuma bisa gigit jari.
Otomatis jumlah penggemarnya berlipat. Tapi prestasi fantastis itu memang pantas direguknya. Dia telah membuktikan diri sanggup tampil sama baiknya sebagai gadis yang lembut dan ramah dalam Dilwale Dulhania Le Jayenge, maupun sebagai wanita yang luar biasa kejam dalam Gupt.
Dari sekian sinema yang pernah dibintangi, tentu tak semua sukses. Namun bagus tidaknya skenario yang diajukan padanya tidak berpengaruh terhadap kualitas aktingnya. Berkat kematangannya ini, dia kerap disandingkan dengan aktor-aktor beken, macam Shahrukh Khan, Salman Khan, Aamir Khan, Anil Kapoor, Jackie Shroff, atau Ajay Devgan, aktor yang tahun kemarin memboyongnya ke pelaminan. Sebelum mengucap sumpah saling setia, Kajol dan Ajay pernah berpasangan dalam film Hulchul, Gundaraj, Ishq, dan Pyar To Hona Hi Tha.
Dengan menikahi Ajay, bertambah seorang seniman dalam keluarga Mukherjee. Pernikahan mereka dilangsungkan secara diam-diam pada 24 Februari 1999. Tapi banyak yang meragukan kebenaran tanggal itu. Pasalnya, dalam sebuah wawancara, Ajay pernah keceplosan menyebutkan mereka menikah tepat pada hari Valentine. Kapan pun itu, pemujanya menghargai keputusan Kajol, yang berani melepas masa gadisnya saat tengah berada di puncak ketenaran.
Kajol memang tak perlu khawatir kariernya bakal terbenam. Hasil jajak pendapat yang dilakukan di India menempatkannya sebagai salah satu wanita yang paling didamba pria, meski sudah jadi istri orang. ''Masak?'' katanya heran. ''Saya nggak tahu tuh. Tapi menyenangkan juga mengetahui kita disukai banyak orang,'' katanya. Beruntung masih banyak yang mengagumi, mengingat dirinya dikenal kurang ramah. Kelihatannya Kajol kurang menyadari risiko yang harus ditanggung sebagai public figure. Ia sering menolak memberi tanda tangan. ''Saya berhak punya privasi. Kalau ada yang mengusiknya, saya akan marah. Saya nggak peduli dibilang arogan atau kasar. Terserah. Saya berlaku demikian karena saya bukan orang yang munafik. Lebih baik berterus terang seperti ini, suka atau tidak,'' tandas Kajol. Barangkali mereka memang kadang mengganggu. Tapi kalau tidak ada mereka, kira-kira siapa ya yang mau menyaksikan film-film Kajol?
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar