Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Ramadhan Ini, Pelacur di Surabaya Dapat Bimbingan Agama dari MUI

Written By admin on Jumat, 19 Agustus 2011 | 19.44


Ramadan tahun ini, pelacur di Surabaya mendapat bimbingan belajar agama. Kegiatan ini di bawah pengarahan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.

Didampingi para da’i, sebanyak 62 pelacur di kawasan Dupak, Bangunsari, Surabaya Utara, dituntun salat, mengaji dan belajar agama. Kegiatan yang digelar hasil kerjasama MUI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Yayasan Waqaf Al-Quran Hidayatullah itu bertujuan memberikan kesibukan pada para PSK yang tidak pulang selama Ramadan dan Idul Fitri.

Itu tujuan jangka pendek, tujuan akhir dari kegiatan ini adalah mengurangi jumlah pelacur serta membantu mengentaskan mereka dari lembah hitam. “Sebagian sudah tidak asing lagi, sebab mereka sudah tahu dasar-dasar agama. Tapi, ada juga yang masih bingung mengikuti petunjuk pengajar,” kata Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus, Kamis, 11 Agustus 2011.

Tidak hanya diajak belajar agama, para pelacur juga diberi bingkisan, mukena, Al Quran dan sembako.

“Itu bertujuan untuk mengurangi jumlah dan mengentas mereka secara bertahap,” terang Yunus.

Guna memantau perkembangan mental dan spriritual, sejumlah da’i juga diterjunkan mendampingi pelacur di kawasan Dupak Bangunsari, Gang Dolly, Jarak, Tambak Asri, Sememi dan Klakahrejo.

Diharapkan, di tahun 2014 nanti semua pelacur dan mucikari di Surabaya bisa beralih profesi. Terkait itu, pemerintah kota diharapkan bisa menyiapkan modal usaha bagi mereka.

Untuk diketahui, pada tahun 2010, di enam lokalisasi di Surabaya terdata ada sebanyak 2.231 orang pelacur. Sekitar 1.145 orang beroperasi di Dolly dan lokalisasi Jalan Jarak yang bermukim di 320 wisma. Sementara di kompleks Dupak Bangunsari terdapat 200 orang pelacur dan 71 orang mucikari. Juga ada tujuh rumah karaoke serta enam panti pijat.

“Bulan depan ada 30 orang PSK yang siap dipulangkan, dan akan memulai berwiraswasta,” kata Yunus.
[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar