Di setiap lebaran, Sheza Idris dan keluarga berkumpul bersama-sama. Karena semuanya berasal dari Jakarta sehingga dia tak melakukan tradisi mudik. Bagi Sheza dia lebih memilih di rumah dan memanfaatkan sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Di setiap lebaran, Sheza Idris dan keluarga berkumpul bersama-sama. Karena semuanya berasal dari Jakarta sehingga dia tak melakukan tradisi mudik. Bagi Sheza dia lebih memilih di rumah dan memanfaatkan sebagai momen untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
"Jadi waktunya dipakai sebaik mungkin. Misalnya bersilaturahmi dengan tetangga juga jarang makanya moment ini dimanfaatkan di rumah," ujarnya saat dijumpai di acara buka bersama 100 anak yatim piatu oleh Yayasan Sober Santosa di Ballroom Grand Hyatt, Jakarta.
Dan di hari lebaran ini Sheza paling menanti menu favorit yang dimasak oleh Ibunya. Karena saking senangnya dia bisa menyantap makanan tersebut seharian.
"Lebih kayak ketupat sayur, seperti opor dan rendang buatan mama, itu yang saya tunggu. Jadi gong-nya itu pas lebaran. Seperti gak ada yang nahan makan. Bisa seharian kita makan pagi, siang, sore dan malam, karena kebersamaan dengan keluarga juga, tapi seru," paparnya.
Dia juga sering menggelar open house setiap lebaran. Untuk tahun ini dia belum tahu apakah mengadakan atau tidak.
"Biasanya hari kedua, insya Allah. Namun ada ga-nya belum tahu juga untuk tahun ini," pungkasnya. (Hangat-News)
0 komentar:
Posting Komentar