Obat Insomnia Tanpa Efek Samping

Banyak penderita insomnia yang menggantungkan hidupnya pada obat tidur agar bisa beristirahat. Sayangnya kebanyakan obat tidur memiliki efek samping seperti menimbulkan perasaan grogi dan kehilangan konsentrasi ketika bangun tidur. Melihat kondisi itu, sebuah perusahaan farmasi terkemuka yang berbasis di AS tengah mengembangkan obat tidur baru tanpa efek samping.

Pil yang hanya disebut dengan DORA-22 ini diklaim dapat membuat orang yang meminumnya tertidur nyenyak di malam hari dan tidak merasakan efek samping apapun ketika terbangun di pagi hari.

Lain halnya dengan obat tidur lain yang menyasar pada senyawa penenang otak yang disebut dengan GABA, obat tidur yang satu ini bekerja pada salah satu senyawa otak bernama orexin yang diketahui membantu seseorang agar tetap terjaga.

Sejauh ini peneliti telah berhasil mengujikannya pada tikus. Tikus yang diberi DORA-22 terbukti tidur lebih lama daripada tikus yang diberi obat tidur biasa. Setelah diberi obat, tikus-tikus itu pun tak mengalami gangguan daya ingat seperti halnya tikus yang diberi Valium atau dua jenis obat tidur lainnya.

Begitu pula dengan monyet yang diberi obat tidur selain DORA-22. Mereka menderita gangguan daya ingat dan mengalami penurunan kewaspadaan. Sebaliknya, monyet yang diberi DORA-22 tidak mengalami masalah serupa, bahkan ketika diberi dosis yang sangat tinggi.

Merck, perusahaan farmasi raksasa yang mengembangkan obat ini menyatakan jika tes yang dilakukan terhadap sejumlah hewan tersebut meniru situasi dimana seseorang menjadi mudah terbangun sesaat setelah meminum obat tidur.

Kendati begitu, Profesor Colin Espie, pendiri pusat tidur di Glasgow University memperingatkan bahwa menargetkan orexin untuk mengatasi insomnia dapat memunculkan efek samping lain seperti peningkatan nafsu makan.

"Tantangannya adalah menemukan pil yang benar-benar mengatasi akar penyebab insomnia, bukannya semata mencari jalan pintas," pungkasnya seperti dilansir Daily Mail.

[Hangat-news]