KALAU Anda penggemar setia serial Korea, jangan lewatkan The Moon That Embraces The Sun yang tayang sejak beberapa hari lalu.
Kenapa jangan melewatkan? Kalau Anda merindukan drama yang berpaket lengkap, kocak, mengharu biru, sekaligus menyayat hati tiap episodenya, cobalah untuk mengikutinya dengan sabar. Drama yang dibintangi raja iklan Korea Kim Soo Hyun ini menjadi salah satu drama paling jadi pusat perhatian tahun ini.
Selain ceritanya yag sangat apik, rapi, dan menyedot energi penonton, ratingnya juga sunggu luar biasa. Mendarat dengan mulus di peringkat satu dengan perolehan persentase rating tertinggi 4 7 persen, serial produksi MBC ini mampu melenggang aman diperingkat 1 di seluruh daratan negeri ginseng sejak memasuki episode 6.
Alur cerita drama ini tergolong lambat dan sangat memperhatikan detail cerita. Muara dari segala cerita rumit, dijelaskan dengan di episode awal. Tapi justru kekuatan itu yang “mencekik” hasrat penonton untuk terus mengiikuti dari waktu ke waktu. Tawaran kisah kesetiaan cinta dan kuatnya kesucian cinta, kurang lebih menjadi pesan global drama ini. Semua orang bisa mencintai siapapun, tak memandang kasta dan jabatan. Tapi cinta pun tak bisa dipaksakan, meski ada peran istana yang menyelimutinya.
Ya, ini memang drama sejarah, cerita soal kerajaan. Seperti yang lalu-lalu, drama berbau kerajaan seperti Jewel In The Palace atau The Great Queen Seon Deok memang punya penggemar tersendiri. Bahkan mungkin sama banyak dengan penggemar drama bergenre remaja.
Tapi kecerdikan sudah terbaca dari awal, kehadiran dua idola masa kini Kim Soo Hyun dan Jung Il Woo sebagai dua pangeran sungguh jadi “godaan” terbesar untuk penonton muda menengok drama ini.
Apalagi mereka disandingkan dengan si cantik Han Ga In yang banyak diidolakan cowok-cowok. Mari kita bahas alur cerita yang penulis bilang lambat tadi. Kisah cinta ini diawali pertemu tak sengaja antara pangeran Lee Hwon ( Kim Soo Hyun/saat berusia 15 tahun diperankan oleh Yeo Jin Goo ) dengan Heo Yeon Woo (Han Ga In/ Kim Yoo Jung) yang berusia dua tahun lebih muda. Yeon Woo yang sedang mengantar kakaknya dalam sebuah acara resmi istana, tak tahu Lee Hwon putra mahkota kerajaan.
Melihat Lee Hwon memanjat tangga dan membawa sejumlah barang, Yeo Woo menduga Lee Hwon maling. Tapi pertemuan yang tak terduga itulah yang jadi awal dari segalanya. Lee Hwon jatuh hati pada kecantikan dan kepolosan Yeon Woo. Susah payah dia mencari tahu perihal sang bidadari cilik. Tapi siapa sangka, Heo Yeom kakak Yeon Woo justru jadi guru pribadi Lee Hwon. Lee Hwon yang tadinya pemberontak dan tak tahan dengan guru-gurunya, ternyata takluk di tangan Heo Yeom. Bukan dengan paksaan, tapi dengan teka-teki yang dibuat Yeon Woo.
Dari sang kakak, Lee Hwon pun tahu banyak tentang Yeon Woo dan berhasil menjalin kontak. Lee Hwon tak cuma jatiuh cinta pada paras cantiknya, tapi juga kebaikan hati dan kecerdasan Yeon Woo. Tapi siapa sangka, cinta monyet itu justru berlanjut menjadi benih cinta abadi.
Tapi benih-benih konflik sudah terjalin sejak awal. Bukan cuma Lee Hwon yang jatuh cinta. Kakak tirinya, Pangeran Yang Myeon (Jung Il Woo) pun jatuh cinta dan bahkan dengan berani meminta raja untuk menikahkan dia dengan Yeon Woo kelak. Raja bilang akan memikirkannya, tapi Yang Myun mempersepsikan raja menerima permintaannya. Tapi begitu saatnya Lee Hwon mencari calon ratu, Menteri Heo mendaftarkan anaknya Yeon Woo sebagai salah satu kandidat calon permaisuri dan terpilih. Kerumitan pun dimulai. Tidak saja dengan Pangeran Yang Myeonn yang kecewa pada raja, tapi juga Yeon Woo muda secara tak sadar masuk ke dalam intrik besar istana yang sangat keras. Yeon Won yang saat kecil mendapat sumpah setia dari seorang peramal istana, terjerat masalah dan jatuh sakit. Lee Hwon yang baru sebentar menikmati masa pacaran dengan calon istrinya tentu saja terguncang hebat. Apa daya cintanya tak banyak menolong sang pujaan hati. Apalagi bukannya sembuh, penyakit Yeon Woo bertambah parah.
Atas permainan seorang peramal istana yang berjanji melindungi Yeon Woo, dia bisa selamat. Tapi itupun cuma sang peramal yang tahu. Keluarga Yeon Woo, pangeran Lwon, dan pangeran cuma tahu gadis kesayangan mereka semua sudah meninggal. Posisi yeon Woo pun digantikan oleh Bo Kyoung (Kim Min Seo) yang akhirnya menjadi permaisuri. Tapi pada saatnya takdir menyatukan kembali mereka. karena kondisi sudah jauh berbeda, dan mereka juga bukan lagi remaja. Ada lebih banyak air mata, kepedihan, dan pengorbanan, Ya, tokoh-tokoh masa kecil, termasuk Yeon Woo yang kembali dalam kondisi amnesia dan berprofesi sebagai peramal kerajaan kembali meramaikan istana.
Drama ini berjalan lambat dan bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Episode 1-4 menjadi saat-saat manis para pangeran dan putri, ada banyak adegan kocak sekaligus menyentuh. Rasa cinta ABG digambarkan dengan baik oleh permainan brilian para aktor dan aktris muda. Episode 5-7 menjadi peralihan ketika mereka menjadi dewasa. Selanjutnya konflik, intrik, dan alur cerita mulai berkembang. Pokoknya keberhasilan drama ini menjadi serial nomor satu bisa dirasakan dari keberhasilan kreator menciptakan unsur humor ditengah cinta, air mata, dan kejamnya regulasi istana. Dan akting para aktor dan aktris cilik sungguh sangat mendukung. Begitu peralihan menjadi dewasa penonton bakal makin jatuh cinta karena yang main aktor dan aktris idola masa kini.
Cinta dan kesetian Lee Hwon pada kenangannya pada Yeon Woo sungguh sangat romantis sekaligus menyesakan dada. Bo Kyoung sang istri yang menanti malam pertama dengan suaminya yang selalu sakit-sakitan karena memori masa lalunya, terbaca dalam ekspresi frustrasi dan keinginan balas dendam. Jangan lupa juga Pangeran Yang Myeong yang bertransformasi menjadi pria tampan juga bisa menghipnotis dengan kecuekan, sikap santainya, dan perasaan cintanya yang tak kalah dalam pada Yeon Woo. Woo. Darah yang sama yang mengalir pada dua pangeran sungguh melahirkan sikap yang sama; cinta dan kesetiaan pada seorang gadis.
Bagaimana cerita berkembang? Pokoknya sangat seru, dan jangan ,malu untuk tertawa dan menitikan air mata jika adegan yang ditunggu tiba. Jangan kaget pula kalau anda terbawa perasaan sakit, kecewa, dan gemas pada para tokoh yang ada. Drama ini dijamin menyayat dan menusuk hati penggemar serial Korea dengan teramat sangat. Obatnya? Ya, sosok tampan dan cantik para pemerannya.
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar