“The Beauty Debate: Facing Forever”, Trend Make Up dan Rambut yang Awet Bertahun-tahun

The Beauty Debate: Facing Forever

SETIAP tahun, P&G Beauty and Grooming global dan regional Asia Pasifik menyelenggarakan pertemuan akbar berskala besar bagi para pakar kecantikan dan perawatan rambut.

Untuk memperkenalkan trend tata rias wajah dan rambut 2011, event bertajuk The Beauty Debate ini kembali diselenggarakan di Beijing, November 2010 lalu. Dengan mengangkat tema besar Facing Forever, beauty and grooming gathering kali itu diharapkan dapat memprediksi tren perawatan wajah dan rambut hingga tahun 2013 mendatang.

Seperti apa tren yang diharapkan akan bertahan hingga dua tahun mendatang itu?

Untuk pertama kalinya, P&G beserta sejumlah pakar tata rias wajah dan rambut membawa barisan tren dalam Facing Forever ke Tanah Air. Uniknya, tren yang berlaku global ini disesuaikan dengan karakter wajah dan kulit Indonesia.

Para honorary members P&G yang terdiri dari Alfons, Rudi Hadisuwarno, Jacky Timurtius, Jonki Pitoi, Andiyanto, Irwan Mulyadi, Kusumadewi Sutanto, serta Sugimartono akan mengajak Anda berimajinasi lewat tatanan make up dan rambut yang sarat akan kompleksitas.

Selasa (24/5), kedelapan pakar kecantikan itu menampilkan 9 tren utama beauty and grooming 2011, yaitu Divine Tech, Glamazon, Cheerful Pulse, Loving Love, Mono Black, Modern Iconic, Quantum Leap, Cool Blue, dan Enigman.

Cantiknya panorama Candi Prambanan di malam hari menjadi saksinya kreasi-kreasi unik dari tangan dingin para professional, serta koleksi busana menawan rancangan fashion designer asal Yogyakarta, Niniek Darmawan.

Monoblack

Monoblack ala Sugimartono

Alfons, Kusumadewi Sutanto, dan Sugimartono menonjolkan nuansa misterius dengan riasan smokey eyes dan warna-warna pekat di bibir, seperti ungu dalam riasan bertema Monoblack. Untuk tatanan rambut, para stylist membebaskan imajinasinya untuk berkreasi seunik mungkin. Alfons, misalnya, membuat tatanan rambut yang dibentuk lekuk menyerupai rumah siput.

Loving Love
Bagaimana rasanya jatuh cinta? Bagi Alfons dan Kusumadewi Sutanto, jatuh cinta ialah seperti memoleskan eye shadow hijau dan oranye pada mata, lipstik merah kejinggaan dan blush on warna peach. Andiyanto lain lagi, ia menggabungkan smokey eyes nan misterius dengan kelembutan rambut yang berombak natural dengan polesan warna chestnut yang menenangkan.

Glamazone
Andiyanto dan Jacky Timurtius menyajikan sisi glamour yang lain dari biasanya. Jika lazimnya warna emas digunakan untuk riasan glamour, kali ini Andiyanto dan Jacky menggunakan warna-warna copper dan light brown yang lembut. Keunikan tatanan rambut membuat unsur glamour nampak lebih playful.

Enigman
Percaya atau tidak, wax atau gel rambut menjadi kosmetika paling esensial bagi pria. Jacky Timurtius dan Sugimartono menampilkan sejumlah model potongan rambut pria dengan nuansa enerjik dan funky sekaligus klimis.

Divine Tech

Divine Tech dari Jonki Pitoy

Jonki Pitoi menggambarkan Divine Tech dengan nuansa ungu di mata dan bibir dengan gradasi silver dan hitam. Untuk rambut menggunakan cutting pointed, texture, dan detail geometric dengan highlight warna light blonde.

Quantum Leap
Potongan berani ditampilkan Irwan Muljadi dan Jonki Pito dalam Quantum Leap. Poni memanjang berbentuk asimetris serta potongan skin head menambah garangnya model yang satu ini.

Cheerful Pulse
Bagi Anda yang berambut lurus dan tebal, potongan ala Rudi Hadisuwarno satu ini akan menampilkan transformasi pada penampilan Anda. Dengan cutting geometric dan teknik undercut di bagian belakang dikombinasikan dengan warna Brown Highlight Copper atau Gold. Flat iron digunakan untuk membentuk area belakang yang ditata acak.

Cool Blue
Masih untuk yang berambut lurus dan tebal, hanya saja untuk pria. Rudy Hadisuwarno membubuhkan warna dasar Light Brown Highlight Gold pada rambut dengan banyak potongan texturizing. Dengan bantuan gel, rambut bagian atas dan belakang bagian tengan dibuat berdiri acak.

Modern Iconic

Modern Iconic dari Irwan Muljadi

Irwan Muljadi menampilkan gaya yang berbeda bagi Anda yang berambut panjang. Potongan layer dibuat agar rambut nampak lebih bervolume dan disisir ke satu arah hingga nampak asimetris.

(hangat-news)

Foto-foto: Renny Y. Adystiani