Kotoran Hewan Bisa Buat Penganti BBM (bajaj bertenaga kotoran hewan)
Written By admin on Sabtu, 31 Maret 2012 | 08.52
TUK TUK merupakan alat transportasi khas Thailand yang juga terdapat di India. Di Indonesia, kendaraan yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan bajaj.
Sebuah kebun binatang di Denver, AS, menjadikan Tuk Tuk sebagai metoda transportasi wisata dengan bahan bakar khusus.
Tour de Tuk Tuk, demikian nama program tur keliling kebun binatang dengan Tuk Tuk besutan kebun binatang Denver.
Ini bukan Tuk Tuk biasa yang biasa terlihat lalu-lalang di jalanan sejumlah negara Asia, karena Tuk Tuk ini dibuat dengan bahan bakar dari kotoran hewan.
Tuk Tuk yang digunakan dalam tur ini diimpor langsung dari Thailand, kemudian bagian mesinnya dimodifikasi agar dapat menghasilkan tenaga dengan bahan bakar kotoran.
Selain menggunakan kotoran hewan, seperti diberitakan The Denver Post, para perakit Tuk Tuk ini juga menggunakan sampah untuk campuran bahan bakarnya, hingga menghasilkan kendaraan yang ramah lingkungan.
Jennifer Hale, manager kebun binatang Denver menilai proyek ini sangat strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Metode bahan bakar ini tidak hanya dapat diaplikasikan di kebun binatang, tapi juga di kampus, di perumahan, dan lingkungan lainnya,” ujar Hale.
Fox31 melansir, Tuk Tuk ini juga akan digunakan di kawasan Toyota Elephant Passage yang segera dibuka di kebun binatang Denver. Toyota Elephant Passage adalah area perkembangbiakan gajah seluas 10 acre yang akan dibuka musim semi tahun ini.
Inovasi bahan bakar yang digunakan dalam Tour de Tuk Tuk diharapkan mampu mengubah 90 persen kotoran hewan, termasuk kotoran gajah di Toyota Elephant passage, menjadi energi yang bermanfaat. Inovasi ini juga dapat mengurangi 1,5 juta pon sampah yang diproduksi kebun binatang Denver setiap tahunnya.
Tidak hanya berkeliling kebun binatang Denver, Tour de Tuk Tuk juga akan singgah di kebun binatang Colorado Springs dan Phoenix, kemudian mengakhiri perjalanannya di Association of Zoos and Aquarium di Palm Desert, California. Misinya adalah mengumpulkan kotoran hewan di beberapa kebun binatang dan mengkonversinya menjadi energi yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.
[Hangat-News]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar