TAHUN 2011, tren sinetron stripping masih mendominasi. Tengok saja RCTI, SCTV, Indosiar dan MNC TV yang setiap hari mengisi slot primetime dengan minimal 2 judul sinetron.
Tak heran jika tahun ini, sinetron-sinetron stripping masih merajai rating. Kalau pun ada sinetron weekly yang sukses, hanya Cinta Cenat Cenut yang dibintangi personel SM*SH dan membuat artis pendatang baru Natasha Rizki naik daun.
Drama percintaan dan keluarga masih menjadi tema utama sejumlah sinetron. Beberapa coba tampil beda dengan nuansa Islami yang kuat, seperti Islam KTP dan Pesantren & Rock n Roll.
Tema paling berbeda mungkin bisa Anda lihat dalam sinetron Tutur Tinular Versi 2011. Strategi Indosiar ini terbilang sukses, tak jarang rating sinetron kolosal produksi Gentabuana ini mengalahkan sinetron drama macam Dewa atau Putri Yang Ditukar.
Tahun 2011 juga menjadi momen perpisahan bagi penggemar Cinta Fitri. Sinetron produksi MD Entertainment itu berakhir pada Mei 2011.
Berikut 10 sinetron paling adiktif sepanjang tahun 2011 yang kami pilih berdasarkan rating AGB Nielsen dan respon pembaca situs ini.
10. Islam KTP (SCTV)
Sejatinya, Islam KTP disiapkan sebagai sinetron Ramadhan 2010. Namun ratingnya baru prima justru setelah Lebaran 2010. Di awal 2011, Islam KTP setia menjadi runner-up rating, hanya kalah dari Putri Yang Ditukar. Sesekali, sinetron produksi Multivision Plus ini melesat jadi nomor 1 tatkala menampilkan bintang tamu terkenal seperti pesepakbola Christian Gonzales.
Mengangkat komedi-religi-satir, IKTP angin segar bagi mereka yang sudah jenuh dengan sinetron drama. Karakter-karakternya pun melekat di masyarakat. Ada Bang Ali (Idrus Madani) yang kerap menyindir dengan kata-kata halus tapi nyelekit. Ada Madit Musyawarah (Qubil AJ) yang suka menyumbang tapi pamer. Tak ketinggalan bocah lucu Tebe (Tubagus Indra) yang membuat gemas penonton. IKTP tayang Juli 2010-September 2011. Ratingnya mulai menurun sejak sutradara, penulis skenario, dan Tebe (mereka terikat hubungan keluarga) hengkang dari IKTP pada Juni 2011, dan “pindah” ke Sampeyan Muslim? (MNC TV). Saat ini sedang tayang sekuel IKTP bertajuk Bukan Islam KTP, namun gaungnya nyaris tak terdengar.
9. Pesantren & Rock n Roll (SCTV)
Pasca putus kerjasama dengan MD Entertainment, SCTV mengisi slot primetime dengan sinetron buatan Screenplay Productions. Pesantren & Rock n Roll (PRR) jadi produk ketiga PH yang berkantor di SCTV Tower ini setelah sinetron Arini dan Arini 2. Sinetron yang tayang mulai Februari 2011 ini memasang Ali Syakieb dan Aulia Sarah sebagai bintang utama. Ali berperan sebagai Wahyu Subuh, anak orang kaya yang manja dan hobi nge-band. Oleh orangtuanya, Wahyu dikirim ke pesantren di pelosok Yogyakarta. Mulanya Wahyu pembangkang, namun perlahan berubah sejak jatuh cinta pada Nada (Aulia Sarah), anak Kyai Abdullah selalu pemilik pesantren. PRR terbilang stabil di jajaran top 10. Setelah 5 bulan tayang, rating PRR mulai turun. PRR break pada Juli 2011 dan berlanjut PRR 2 pada Oktober 2011. Sayang, PRR 2 gagal mengulang sukses. PRR 2 bertahan tidak sampai 1 bulan.
8. Arti Sahabat (Indosiar)
Tahun 2010 merupakan tahun suram bagi sinetron Indosiar. Beberapa sinetron yang tayang tahun itu, gagal meraup rating. Seperti Pernikahan Siri (Soraya Intercine Films) dan Beningnya Cinta (Multivision Plus). Hanya Arti Sahabat (AS, Rapi Films) yang sukses mencuri perhatian. Indosiar terbilang cerdik, memasang AS pada pukul 17.00, ketika RCTI dan SCTV belum memasang sinetron pada jam itu. Walau tidak pernah menjadi sinetron nomor 1, share Arti Sahabat terbilang stabil. Selalu menyentuh angka belasan, dan bertahan sampai 1 tahun 2 bulan dengan jumlah 346 episode. Arti Sahabat berkisah tentang sekelompok anak-anak SMA dari latar belakang yang berbeda-beda. Pertama tayang, ceritanya mengingatkan pada telenovela Rebelde Way, meski kemudian mengembangkan cerita sendiri. Sinetron ini melahirkan idola baru, seperti Yuki Kato, Stefan Williams, Cut Meyriska, Rizky Alatas dan banyak lagi.
7. Cinta Fitri Season 7 (Indosiar)
Selama 4 tahun Cinta Fitri menemani pemirsa TV. Sinetron produksi MD Entertainment ini menjadi penyumbang rating yang besar bagi SCTV. Selama 6 musim bermukim di SCTV, musim ke-7 CF pindah ke Indosiar. Di sini ratingnya mulai turun. Bahkan kerap terlempar dari 50 besar. Salah stasiun TV? Tidak bisa dibilang begitu, mengingat Nada Cinta atau Antara Cinta dan Dusta bisa meraih rating yang lebih bagus dari CF7. Namun saat memasuki episode terakhir, perlahan ratingnya naik. Bahkan di episode terakhir (CF7 eps 109 alias CF eps 1002), ratingnya ada di posisi 2. Hanya kalah dari PYD. CF berakhir dengan kematian Mischa (Dinda Kanyadewi) yang selama season 2 sampai 7 setia mengacak-acak kehidupan Fitri (Shireen Sungkar) dan Farel (Teuku Wisnu). Tapi sebelum mati, Mischa sempat bertaubat. Ia shalat, dan meninggal usai mencium tangan Farel. Sampai saat ini, CF menjadi sinetron Indonesia dengan jumlah episode terpanjang.
6. Dewa (RCTI)
Dude Harlino dan Naysilla Mirdad kembali dipertemukan dalam sinetron Dewa. Sebenarnya, awal 2011 keduanya masih bertemu dalam sinetron Dia Jantung Hatiku (DJH). Hanya saja, peran Dude baru masuk belakangan karena rating DJH tidak cukup memuaskan bagi RCTI. Peran Naysilla sebagai Dewa sedikit berbeda. Orangtua asuh Dewa (Tengku Firmansyah dan Cindy Fatikasari) menganggap Dewa pengganti anak laki-laki mereka yang meninggal. Makanya Dewa berdandan tomboy. Meski begitu, dari lubuk hatinya, Dewa tetap berjiwa lembut. Selain reuni DuNay, sinetron ini diperkuat Baim Wong, Arifin Putra, Aura Kasih, Cut Meyriska, Fero Walandouw, Alice Norin, sampai Indra L. Bruggman. Kini, Dewa menjadi anak emas RCTI. Sehari tayang dengan durasi 3 jam. Ratingnya stabil di 5 besar, meski belum mampu menggantikan posisi Putri Yang Ditukar, yang ketika awal-awal tayang sempat beberapa bulan rutin memuncaki rating.
5. Cinta Cenat Cenut (Trans TV)
Industri musik di Indonesia tahun ini didominasi oleh boyband dan girlband. Pelopornya, tentu saja SM*SH. Transinema cukup jeli dan mengajak boyband beranggotakan 7 personel ini untuk main serial drama (Trans tidak memakai istilah sinetron, red). Strategi ini berhasil. Tayang perdana Februari 2011, Cinta Cenat Cenut langsung tembus 10 besar. Dilihat dari gaya seragam dan bangunan sekolah, CCC mengingatkan pada serial Korea fenomenal, Boys Before Flowers. Ke-7 anggota SM*SH ini digambarkan sebagai anak orang kaya. Putri (Natasha Rizki), karakter utama perempuan dalam serial ini, bisa masuk ke SMA yang sama karena beasiswa, yang membuatnya sering jadi bahan ejekan di sini. Putri lantas terlibat cinta segitiga dengan Rafael dan Morgan. Tayang mingguan, CCC berjumlah 13 episode. CCC sukses, Trans TV membuat CCC season 2 yang tayang mulai Desember. Anak-anak SM*SH kini duduk di bangku kuliah. Memang masih dibintangi SM*SH, tapi pemeran utama wanita tak lagi Natasha. Mengapa Natasha tidak bergabung? Konon karena saat ini Natasha sudah terikat kontrak dengan PH lain. Karakter Putri tidak muncul. Karakter utama perempuan digantikan oleh Candy, yang dibintangi Faby Marcelia.
4. Anugerah (RCTI)
Tema tertukar masih jadi andalan SinemArt untuk sinetronnya. Bedanya, Anugerah tidak mengisahkan anak tertukar, tapi inseminasi. Seharusnya Nabila Dharmawan (Nabila Syakieb) hanya menjalani tes ginjal untuk didonorkan. Tapi gara-gara bertabrakan dengan Mawar (Sheila Marcia) di lorong rumah sakit, file medis keduanya tertukar. Alhasil, Nabila diinseminasi dan mengandung. Itu konsep awal. Sekarang, Anugerah tidak jauh dari culik menculik dan keluar-masuk rumah sakit. Tokoh antagonisnya dibuat kejam dan tak berhati nurani. Ada adegan bayi ditenggelamkan ke kolam renang, dan dilempar ke semak-semak. Meski begitu, ratingnya masih stabil di 5 besar. Bahkan pada Sabtu (2/12) menduduki nomor 1. Harus diakui susunan pemainnya menjadi daya tarik tersendiri. Ada Nabila Syakieb, Samuel Zylgwyn, Dhini Aminarti, Giovanni L. Tobing, Alexandra Gottardo, Jonas Rivanno, Miller dan banyak lagi. Pemain senior pun tak kalah mencuri perhatian. Ada Anjasmara, Jeremy Thomas, Diah Permatasari, dan Tamara Bleszynski yang belakangan baru bergabung. Oya, sistem 45 menit pertama tanpa jeda iklan membuat penonton Anugerah sulit memindahkan channel. Belakangan strategi ini juga ditiru Tutur Tinular Versi 2011.
3. Tutur Tinular Versi 2011 (Indosiar)
Inovasi perlu dilakukan agar penonton tidak jenuh. Ketika TV lain masih asyik berkompetisi dengan sinetron drama, Indosiar menggaet Gentabuana untuk membuat ulang sinetron kolosal yang pernah melejit pada masanya, Tutur Tinular. Rico Verald, Griffiths Anna, Amara, Choky Andriano, Ridwan Ghany, Ferry Ixel, Guntara, sampai Leily Sagita membintangi sinetron yang tayang setiap Senin-Sabtu pukul 20.00 WIB. Awal-awal tayang, rating sinetron yang mengisahkan petualangan Arya Kamandanu mondar-mandir di top 20. Namun makin ke sini, posisinya semakin kokoh di 5 besar. Bahkan sempat duduk di posisi 2, menyingkirkan Dewa dan Anugerah. Banyak netizen yang mengeluhkan TT2011 terlalu menyimpang dari cerita aslinya. Ada karakter Krisna cilik dan Mak Lampir. Untuk adegan-adegan sedih, TT2011 memakai ilustrasi musik dangdut, yang dianggap tidak relevan.
2. Antara Cinta dan Dusta (Indosiar)
“Ojo nesu-nesu”, “Kata simbah saya”, atau “kamhiyer” menjadi idiom baru bagi penikmat sinetron Indonesia. Dialog ini biasa diucapkan Atikah (Chelsea Olivia) dengan logat medok dalam sinetron Antara Cinta dan Dusta. ACdD mengisahkan perjalanan cinta dua insan dari status sosial dan latar pendidikan berbeda; Atikah dan Sultan (Evan Sanders). Sekilas, perjuangan cinta mereka mirip dengan pasangan Fitri dan Farel di Cinta Fitri season 1. Bedanya, CF1 full drama, sementara ACdD banyak menampilkan adegan komedi, yang kebanyakan disebabkan tingkah polos Atikah. Sinetron berjumlah 203 episode ini juga menciptakan pasangan onscreen baru yang jadi favorit, Chelsea Olivia-Evan Sanders. Di pertengahan episode, CheVan didapuk untuk berduet dalam lagu soundtrack berjudul sama. Kini, keduanya kembali dipersatukan MD Entertainment dalam sinetron Cinta Sejati (MNC TV).
1. Putri Yang Ditukar (RCTI)
Tema tukar menukar anak bukan hal baru. Tapi nyatanya, tema ini berhasil mengangkat Putri Yang Ditukar (PYD) ke puncak rating selama berbulan-bulan. Tema boleh basi, tapi pemilihan pemain membuat pemirsa terpikat dengan sinetron produksi SinemArt ini. Tak hanya diperkuat oleh pemain muda (Nikita Willy, Rezky Aditya, Glenn Alinskie dan Yasmine Wildblood), PYD juga menampilkan pesinetron yang ngetop di akhir 90-an sampai awal 2000-an macam Atalarik Syach, Sultan Djorghi, Vonny Cornellya dan Marini Zumarnis. Uniknya, penonton justru terbius dengan karakter-karakter pendamping. Contohnya, Prabu Wijaya yang dibawakan Atalarik Syach. Bahkan sampai membuat Arik meraih gelar Aktor Terfavorit Panasonic Gobel Awards 2011. Selain itu, ada tokoh pembantu gokil Surti (Ana C Pinem) yang sukses membuat penonton tertawa setiap pemunculannya.Berbagai cara dilakukan untuk terus meraup rating tinggi. Artis-artis yang pernah jadi bintang utama di sinetron lain, hanya mendapat peran pendamping di sini. Ada Rionaldo Stokhorst, Bobby Joseph, Lucky Perdana, Citra Kirana sampai Putri Titian. Sistem kejar tayang tak menghalangi PYD untuk syuting di luar negeri. PYD spesial Lebaran syutingnya dilakukan di 4 tempat: Hong Kong, Singapura, Yogyakarta dan Bali. Akhir 2010 sampai awal 2011, PYD tayang 3-4 jam sehari. Sehari bisa tayang sampai 3 episode. Karena itu, meski masa tayangnya “hanya” 1 tahun 2 bulan, PYD mengumpulkan 676 episode.***
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar