Setelah Sushi dan Ramen, Bandung kembali diserbu oleh makanan-makanan khas Jepang, seperti Takoyaki dan Okonomiyaki.
Keberadaan kuliner-kuliner tersebut di Kota Bandung dipengaruhi oleh beragam sajian aroma Jepang serta anime di televisi, seperti yang diakui oleh owner Takochibi, Rudy Kwok.
"Sejak kemunculan film-film Jepang dan anime, makanan-makanan seperti sushi, ramen, takoyaki dan okonomiyaki mulai dicari," katanya kepada detikbandung.
Rudi sendiri mengaku membuka usaha kuliner Jepangnya, Takoyaki dan Okonomiyaki lantaran banyak yang mencari makanan-makanan tersebut setelah maraknya drama-drama Jepang dan Anime beberapa waktu lalu.
"Saya mulai menekuni bisnis kuliner Takoyaki yang kemudian diikuti oleh Okonomiyaki sejak sekitar tahun 2009 yang diawali dengan booth kecil di Braga City Walk," ujarnya.
Seiring dengan perjalanan waktu, Rudi melanjutkan, penggemar makanan khas Jepang buatannya makin banyak, terutama di kalangan anak muda, yang akhirnya membuat Rudi kembali membuka booth lagi di Jatinangor Town Square (Jatos) dan terakhir membuka di Bandung Indah Plaza (BIP) Mall.
Takoyaki sendiri merupakan kudapan khas Jepang yang berbentuk bulat dan berisi daging gurita. Rasanya gurihnya yang unik serta daging gurita yang masih asing di lidah orang Indonesia membuat kudapan ini menjadi incaran, lantaran warga Jepang menjadikannya sebagai camilan favorit.
Sementara Okonomiyaki, makanan ini masih terbilang jarang ditemukan di Bandung. Dan Takochibi merupakan salah satu booth yang menawarkan makanan yang memiliki bentuk yang hampir sama dengan martabak.
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar