Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Operasi plastik dan Laser

Written By admin on Selasa, 01 November 2011 | 11.19


Sebagian besar orang merasa tidak puas dengan penampilan fisik mereka. Ketidakpuasan tersebut memicu orang-orang tersebut untuk membentuk atau memperbaiki bagian tubuh tertentu, sehingga terlihat lebih menarik dan proposional. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan harapannya, kebanyakan dari mereka akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi plastik.

Operasi plastik mengacu pada koreksi bedah atau pemulihan bentuk dan fungsi anggota tubuh tertentu. Kata “plastik” mengarah kepada prosedur untuk membentuk kembali jaringan dan kata tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan bahan yang kita kenal sebagai plastik.

Ada dua jenis dasar dari prosedur operasi plastik, yaitu invasif dan non-invasif. Yang termasuk operasi plastik invasif adalah operasi sedot lemak, face lift, breast augmentation (operasi pembesaran payudara) dan tummy tuck (operasi lipatan perut). Sedangkan operasi plastik non-invasif mencangkup prosedur seperti Botox injections, skin resurfacing, laser kulit dan dermabrasi.

Salah satu jenis operasi kecantikan wanita yang cukup terkenal adalah operasi laser. Laser adalah berkas cahaya yang dapat terfokus dengan tepat. Operasi laser menggunakan sinar laser untuk menghilangkan jaringan yang rusak atau mengobati pendarahan pada pembuluh darah. Laser juga dapat digunakan untuk tujuan kecantikan wajah (dikenal sebagai laser resurfacing atau laser kulit), seperti untuk meremajakan kulit, menghilangkan keriput, bintik-bintik hitam serta menghilangkan tanda lahir.

Selain untuk kecantikan wajah dan kulit, laser kulit juga dapat digunakan untuk menghilangkan tumor, mengurangi pendarahan, mengurangi pembengkakan dan mengurangi penyebaran sel tumor, menghilangkan kutil, tahi lalat dan tato, serta mengurangi keriput dan bekas luka.

Seperti halnya dengan jenis operasi plastik lainnya, operasi laser bukannya tanpa resiko. Efek samping yang mungkin timbul biasanya hanya berupa rasa sakit (pada bagian yang dioperasi), infeksi, pendarahan, jaringan parut serta perubahan warna kulit. Lamanya masa penyembuhan tergantung pada kesehatan dan gaya hidup Anda selama masa perawatan.

Jadi, agar operasi yang Anda lakukan dapat berjalan dengan lancar serta bebas efek samping, pastikan dokter atau klinik dan rumah sakit untuk menjalani oerasi plastik Anda, telah memiliki sertifikat resmi dan pengalaman yang cukup. Untuk lebih jelasnya, tanyakanlah pada dokter Anda mengenai apa saja yang harus Anda lakukan dan jauhi sebelum dan sesudah menjalani operasi plastik. Dengan begitu, diharapakan agar resiko dari operasi kecantikan wanita ini dapat diminimalisirkan sebanyak mungkin.

[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar