Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Laris-Manis, Film "Surat Kecil untuk Tuhan" Dibuat Versi Terbaru

Written By admin on Kamis, 22 September 2011 | 07.06


TAHUN lalu, novel berjudul “Surat Kecil untuk Tuhan (SKUT)” karya Agnes Davonar berhasil merebut hati para pecinta buku.

Buku yang mengisahkan perjuangan pengidap rhabdomyosarcoma (kanker jaringan lunak) pertama di Indonesia ini berhasil dicetak ulang hingga belasan kali.

Sampai akhirnya, Skylar Pictures melirik novel ini untuk diadaptasi dalam bentuk film.

Tak ada yang menduga, film dengan sinematografi sederhana ini berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam daftar film Indonesia dengan penonton terbanyak tahun ini.

Hanya dalam 26 hari pemutaran, SKUT berhasil menjaring tak kurang dari 736.181 penonton. Angka ini masih terus bertambah karena hingga hari ini masih ada tiga bioskop yang memutar SKUT.

Kaget, itulah yang dirasakan Harris Nizam, sang sutradara, saat mengetahui perolehan film debutnya ini.

“Saya tidak pernah memiliki ekspektasi apapun di film ini. Saya hanya ingin apa yang saya pikirkan bisa sampai ke penonton. Pikiran-pikiran positif yang saya tuangkan di film ini bisa sampai ke mereka,” tuturnya saat ditemui di sela-sela peluncuran “Buku Harian SKUT: Untukmu Sahabatku”, Rabu (21/9).

Tak hanya memperoleh angka penonton yang fantastis, SKUT rupanya menarik simpati para penonton film di luar negeri. Baru-baru ini, SKUT meraih penghargaan BISA Award sebagai film Indonesia yang menginspirasi para buruh migran di enam negara ASEAN.

Puas terkaget-kaget, kini giliran Harris yang memberi kejutan kepada para penonton SKUT.

“Melihat banyaknya permintaan masyarakat agar film ini kembali diputar di bioskop, saya dan Skylar Pictures memutuskan untuk membuat versi terbaru dari film ini,” ungkap Harris.

Seperti apa yang disebut ‘versi terbaru’ itu? Remake? Atau sekuel?

Rupanya, film SKUT segera dibuat versi lain dengan berbagai sentuhan editing, kisah yang belum ditayangkan sebelumnya, hingga memasukkan deleted scene yang dibuang sayang.

“Saya juga mengubah opening film ini menjadi 10 tahun sebelum tokoh utamanya terkena kanker. Penonton yang belum pernah membaca novelnya, sempat kebingungan mengikuti alur ceritanya. Nah, saya tambahkan beberapa adegan agar kebingungan itu hilang,” lanjut Nizam.

SKUT versi terbaru ini dijadwalkan untuk tayang 15 Desember mendatang.

[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar