Wanita Ini Rayakan Perceraian dengan Tatto di Seluruh Tubuhnya

Jacqui hanya menyisakan 15 persen tubuhnya yang tidak tertutup tattoo (dok.Daily Mail)

SEORANG ibu asal Inggris merayakan perceraiannya dengan cara yang unik.

Jacqui Moore, melapisi 85 persen kulit tubuhnya dengan tattoo hitam-putih yang dibuat oleh pacar barunya.

Jacqui, seorang tukang kebun di sekolah swasta di kawasan Oxford, berpisah dengan mantan suaminya, Martin, Maret 2003 silam setelah menikah selama 7 tahun.

Wanita 41 tahun ini berniat menandai perceraiannya dengan merajah tubuhnya di sebuah salon tattoo.

Saat itulah, Jacqui berkenalan dengan Andreas Moore, seorang seniman tattoo yang populer dengan sebutan Curly. Kelihaian Curly dalam membuat tattoo pun membuat Jacqui jatuh hati.

“Saya membuat tattoo untuk menandai kebebasan dan babak baru di hidup saya. Saat saya pergi ke salon tattoo, saya bertemu Curly dan kami jatuh cinta,” tuturnya seperti dikutip Daily Mail.

Jacqui menambahkan, sejak saat itu Curly terus menghias tubuhnya dengan tattoo, termasuk kaki Jacqui dengan motif ala India dan Tibet yang diselesaikan dalam waktu 35 jam.

Hingga kini, Jacqui hanya menyisakan area ketiak, sebagian kaki kanan, serta sebagian wajahnya yang tidak tersentuh jarum tattoo. Jacqui berencana mentattoo sisanya musim semi mendatang.

Ide nekat Jacqui yang membungkus tubuhnya dengan tattoo tak pelak memancing beragam reaksi. Sebagian menilainya sebagai seni, sebagian lagi mencibirnya.

“Respon orang berbeda-beda, ada yang suka, tapi ada juga yang menertawakan saya. Sebagian bahkan melihat saya dengan tatapan menjijikkan,” ungkapnya.

(hangat-news)