SUDAH punya tiket untuk nonton Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 Jumat (29/7)?
Jika tak memesan duluan, siap-siap saja mengantre di bioskop.
Sambil bersiap nonton film Harry Potter yang rilis di bioskop sini, wartawan kami yang sudah menontonnya di Singapura dua pekan lalu, membagi bocoran cerita adegan apa saja yang paling seru dari film itu.
Makanya kami tulis besar-besar "SPOILER ALERT!" Silakan meneruskan membaca kalau kamu penasaran.
Penyusupan ke bank Gringotts
Di sini Anda akan dimanjakan efek visual yang mengena di hati. Ketegangan menembus perut bumi dengan kereta khusus yang supercepat dan jungkir balik benar-benar mampu menggambarkan ketegangan Harry-Hermione-Ron. Sebelum itu ada banyak bagian yang mengundang tawa. Contohnya saat Hermione berubah bentuk menjadi Bellatrix Lestange yang gotik abis dan supergalak. Kredit bagus tentunya layak diberikan kepada pemeran Bellatrix, Helena Bonham Carter, yang bisa berubah menjadi manis dan peragu seperti Hermione versi Emma Watson. Makin seru dengan adegan pelarian dengan naga putih yang menghancurkan banyak bangunan megah. Sungguh efek visual yang keren dan canggih.
Ciuman Hermione-Ron
Adegan ini terekam saat mereka baru saja menghabisi horcrux yang dicuri dari Gringotts. Serangan air bah membuat mereka basah kuyup. Tapi begitu kelar, mereka melepas ketegangan dengan berciuman, hehehe.
Harry berhadapan dengan Voldemort
Ini adegan menegangkan dan paling ditunggu, selalu ada serangan mantra mematikan dan kilatan cahaya dari tongkat sihir mereka. Tapi di HPDH2 penonton bisa benar-benar menyaksikan Voldemort yang berwajah seperti ular beraksi seutuhnya.
Adegan pertempuran di Hogwarts
Siapa pun pasti akan tegang dan menahan napas ketika membaca adegan pertarungan hidup mati itu. Tapi namanya juga bahasa gambar, selalu ada keterbatasan dalam penyampaiannya. Jangan takut, cukup banyak kelebatan-kelebatan gambar menarik, sedih, dan lucu. Menariknya tentu saja menyaksikan lautan manusia, dementor, raksasa, patung batu, berkelebat dan saling serang. Terbayang sulitnya tim kreator membuat adegan serumit ini. Kala kamera mengambil sudut superjauh, tetap tergambar adegan dan aktivitas pertarungan di bawah sana. Tapi asyiknya, di tengah ketegangan ada saja adegan lucu yang bakal membuat anda terkekeh. Misalnya saja saat kembali ke Hogwarts dan masuk ke ruang latihan Laskar Dumbledore, Harry tiba-tiba mengumumkan agar tiap anggota membantunya mencari sesuatu. Mencari di mana? “Tidak tahu,” jawab Harry. Mencari apa? “Aku juga tidak tahu,” lanjutnya tanpa dosa. Masih di bagian pertempuran, adegan saat Voldemort memerintahkan semua murid Hogwartds menyatakan kesetiaan padanya, Neville Longbottom (Matthew Lewis) maju. Penampilannya yang lusuh, agak naif, tidak terlalu meyakinkan, sungguh kocak. Kontras dengan tampang gahar para pelahap maut yang menertawainya. Apalagi Voldemort bilang, “Sebenarnya saya mengharapkan yang maju lebih baik dari ini.”
Harry bertemu orangtuanya, Remus Lupin, dan Sirius Black
Dalam alam bawah sadar, sebelum bertemu Voldemort di Hutan Terlarang, Harry bertemu orang-orang yang dicintainya yang sudah mati. Adegan ini sangat mengharukan. “Kenapa kalian ada di sini?” tanya Harry. “Kami tidak pernah ke mana-mana. Selalu ada di sini,” jawab mereka. Untuk kali pertamanya sang ibu, Lily (Geraldine Somerville), mengatakan rasa bangga dan cintanya kepada Harry, meski Harry tak bisa menyentuhnya. “Apa kalian tetap ada di sini (dekat Harry-red)?” tanya Harry senang. “Tentu saja, tapi tidak dengan wujud. Kami selalu ada di sini,” tunjuk Lupin ke arah dada Harry. Enggak terasa meleleh deh air mata. Oh, serunya saat adegan-adegan sedih mengalir di bioskop, ini terdengar celetukan, “lo nangis, ya?” Yup, bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris atau Mandarin.
Bellatrix tewas dibunuh Ibu Ron, Molly Weasley
Molly (Julie Waters) yang selama ini dikenal sebagai Mum-nya Ron yang jago memasak, menjahit, dan sering menghibur Harry dengan sikap keibuannya, ternyata penyihir yang tangguh. Orang seperti diingatkan bahwa Molly adalah anggota Orde Phoenix, dia juga mampu mengibaskan mantra pembunuh kepada Bellatrix.
Neville Longbottom bertarung di pertempuran Hogwarts
Oh ya, selain berhasil menebas kepala Nagini sang ular yang juga ternyata horcrux terakhir Voldemort, tidak terlalu banyak ketangguhan Neville Longbottom diperlihatkan dalam bahasa gambar tidak juga terendus bakat kepemimpinannya. Tapi adegan Neville berargumen dengan Voldemort menampilkan sisi kocaknya.
Adegan penutup
Cerita soal dunia sihir 19 tahun setelah pertempuran itu banyak menundang tawa. Setidaknya kalau kita melihat bagaimana tampang Harry, Hermione, dan Ron saat sudah punya anak dan mengantar anak mereka ke Peron 9 3/4. Seperti apa? Aduh seru dan kocak deh pokoknya, enggak adil kalau dibocorkan.
Ada yang memuaskan, tentu ada juga yang tidak
Beberapa adegan memang ada yang kurang detail. Misalnya saat Harry membaca pikiran Severus Snape yang dititipkannya lewat air mata. Adegan terasa terlalu cepat dan singkat. Padahal Bintang yakin orang ingin tahu bagaimana cinta mati Snape pada Lily Potter seperti yang tergambar di buku. Bintang juga ingin tahu bagaimana Harry Potter seumur hidupnya di Hogwarts, ternyata punya persepsi yang salah terhadap Snape, yang sebenarnya justru melindungi dan banyak berkorban untuknya.
Artikel ini sedikit diubah dari BINTANG INDONESIA No.1052, Th-XXI, Minggu Ketiga Juli 2011
(hangat-news)
0 komentar:
Posting Komentar