
Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terancam hukuman pancung di Arab Saudi. Ia dituduh membunuh majikannya Abdullah bin Umar.
Terkait kejadian itu, pihak keluarga gelisah karena sudah enam tahun ini Zaini ditahan di dalam penjara. Menurut Nur Intan, adik ipar Zaini, Senin (4/7), saat menghubungi keluarganya ketika telepon genggamnya masih aktif Zaini menyatakan dipaksa polisi Arab Saudi untuk mengakui bahwa ialah yang membunuhnya. Padahal Zaini mengaku tak pernah membunuh majikannya itu.
Kedua anak Zaini, Toriq dan Saiful, selalu berharap bapak mereka dibebaskan karena mereka sangat kesepian. Zaini berangkat ke Arab Saudi pada 1992. Ia sempat dua kali pulang ke Tanah Air. Saat kembali ke Arab Saudi pada 2005, ia dituduh membunuh majikannya. Pihak keluarga berharap pemerintah Indonesia bisa membebaskan Zaini dan segera memulangkannya ke Tanah Air.
(hangat-news)












0 komentar:
Posting Komentar