Isi Ulang Baterai Laptop dengan Tenaga Jari? Bisa!

BATERAI laptop Anda habis dan tak ada tempat untuk mengisi ulang? Tenang, para peneliti dari Australia ini punya solusinya.

Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), mengolah teknologi mutakhir yang memungkinkan para pengguna laptop untuk mengisi ulang baterai dengan tenaga ketikan jari.

Teknologi ini menerapkan metode piezoelectric, metode yang sama yang digunakan dalam korek api gas yang memunculkan api melalui gerakan tangan yang memicu gesekan pada kristal-kristal piezoelectric di dalamnya.

Cara kerjanya, para peneliti akan membuat perangkat laptop dengan keyboard yang dilapisi film tipis berisi bahan piezoelectric yang dikembangkan melalui teknik nanotechnology.

Saat Anda mengetik di keyboard, energi panas yang dihasilkan gerakan jari Anda akan dihantarkan ke dalam laptop hingga kekuatan baterai menjadi bertambah.

Lapisan film dengan bahan piezoelectric yang digunakan sangat tipis, hingga mampu melapisi permukaan berbagai alat elektronik.

“Kekuatan piezoelectric mampu diintegrasikan pada metode isi ulang baterai laptop dengan cara mengetik atau charging ponsel dengan berlari,” papar salah seorang peneliti, Dr. Madhu Bhaskaran, seperti dikutip Mashable,

Bahan piezoelectric pertama kali ditemukan di abad 19 dan digunakan pada korek api gas. Piezoelectric lazimnya digunakan untuk melapisi materi padat seperti kristal atau keramik.

Lewat penelitian ini, piezoelectric dikombinasikan dengan film tipis yang menjadi medium penghantar panas tubuh untuk kemudian dikonversi menjadi listrik.

Untuk penelitian ini, Bhaskaran bekerja sama dengan Dr. Sharath Sriram dari RMIT, yang juga bagian dari Microplatforms Research Group yang dipimpin Professor Arnan Mitchell.

Proyek ini juga berkolaborasi dengan Dr. Simon Ruffel dari Australian National University dan dipublikasikan dalam jurnal Advanced Functional Material,

(reny-hangat-news)