KUASA hukum Afgan, Noviar Irianto SH mencoba memberi penjelasan soal kondisi kliennya yang tak mau diwawancara usai menjalani pemeriksaan di kantor Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (27/6) malam.
Menurut dia, bukannya bermaksud buruk sehingga tidak bersedia menemui awak media, namun Afgan benar-benar merasa kelelahan pasca pemeriksaan polisi terkait kasus yang dilaporkan bekas record labelnya, Wanna B Records.
"Ditanyai 15 pertanyaan kan capek, lagipula jawaban Afgan akan sama dengan jumpa pers sebelumnya," kata Noviar saat ditemui usai mendampingi kliennya itu menjalani pemeriksaan.
Dia menjelaskan, pihak kepolisian juga berusaha untuk mengatur upaya perdamaian bagi Afgan dan Wanna B.
0 komentar:
Posting Komentar