Jakarta - Ketua PPATK Yunus Husein pernah menyebut salah satu nasabah Malinda Dee adalah seorang pejabat aktif Polri. Namun Mabes Polri kembali membantah hal tersebut.
"Sampai saat ini belum ada ya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bahrul Alam di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kamis (19/5/2011).
Selain pejabat aktif Polri, nasabah Malinda juga dari kalangan militer dan birokrat. Namun Mabes Polri tidak akan mencoba menelusuri dugaan tersebut.
"Saya kira kalau tidak ada ya tidak akan ditelusuri," jelasnya.
Ketua PPATK Yunus Husein sebelumnya memberikan petunjuk tentang siapa saja nasabah Malinda. Menurut dia, mulai dari PNS, militer hingga petinggi polisi ada dalam daftar.
Namun Yunus belum bisa memastikan apakah pejabat itu menjadi korban Malinda. "Mereka nasabah di Citigold. Yang jelas nasabah Citigold itu setoran minimalnya Rp 500 juta," tutur Yunus.
Yunus belum mau membuka, apakah ada dugaan pencucian uang yang dilakukan pejabat itu terkait rekeningnya yang besar. "Cuma kita mempertanyakan Citibank kenapa kok begitu mudah terima mereka-mereka," ujarnya.
Yunus belum mau membuka berapa nilai kerugian uang yang dibobol Malinda. Dia malah menyarankan agar melihat berkas gugatan perdata yang akan dilayangkan Citibank.
0 komentar:
Posting Komentar