Jakarta - Kementerian Perhubungan meminta proses ujicoba pengalihan jalur tol dalam kota untuk angkutan berat dihentikan. Saat dikonfirmasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengaku belum mendengar kabar tersebut.
"Kita belum mendengar arahan dari Kemenhub," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/5/2011).
Pria yang akrab disapa Pris ini mengatakan, selama belum menerima instruksi secara langsung, Dishub bersama Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan terus melakukan ujicoba ini.
"Kita akan tetap akan lakukan uji coba seperti biasa. Kita bersama Ditlantas akan tetap melakukan uji coba ini," kata Pristono.
Dikatakannya, sejak uji coba ini dilakukan masyarakat merasakan dampak positifnya, seperti lalu lintas di seputaran tol dalam kota menjadi lebih lancar. Oleh karena itu, dia menyayangkan jika ujicoba ini sampai dihentikan begitu saja.
"Kita menyayangkan kalau itu dibatalkan, karena masyarakat sudah merasakan dampaknya," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa juga mengaku belum menerima permintaan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) terkait dibukanya kembali ruas tol dalam kota bagi angkutan berat pada siang hari.
"Sampai saat ini, kita belum menerima permintaan itu," kata Royke saat dihubungi wartawan, Kamis (19/5/2011).
Royke menegaskan, pembukaan tol dalam kota bagi truk adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Mengingat, selama ini ruas tol dalam kota selalu mengalami kemacetan. "Tol dalam kota tidak mungkin kita buka buat truk karena sama mobil pribadi saja sudah padat, apalagi ditambah truk," katanya
0 komentar:
Posting Komentar