SAAT ingin menunda kehamilan atau pasangan mengidap penyakit kelamin, kondom menjadi alat kontrasepsi paling ampuh untuk menangkal kekhawatiran Anda. Tapi bagaimana jika kondom yang digunakan mendadak sobek di dalam?
Jangan panik, kami punya solusinya.
1. Cegah kehamilan tak diinginkan
Belum siap hamil? Segera pilih alat kontrasepsi paling cepat untuk menghindari kemungkinan hamil. Salah satunya ialah pil peluruh alias morning after pill. Efektifitas pil ini cukup tinggi, 75-89 persen.
“Anda dapat meminumnya maksimal 5 hari setelah berhubungan. Tapi lebih cepat, lebih baik,” saran Dr.Hilda Hutcherson dari AOL Love & Sex Coach.
Hati-hati, penggunaan pil ini dapat menyebabkan efek samping, seperti mual, muntah-muntah, dan jadwal haid yang tidak teratur.
2. Diskusikan dengan pasangan
Saat kondom sobek saat digunakan, Anda mungkin akan panik dan marah pada pasangan karena terlalu bersemangat saat “in action”.
Untuk kondisi seperti ini, Dr. Mary Jane Minkin, ginekolog dari Yale School of Medicine, punya satu saran.
“Diskusikan riwayat seksual Anda dan pasangan, serta apakah kalian pernah melakukan tes STD (Sexual Transmitted Disease – penyakit menular lewat hubungan seksual),” tutur penulis A Woman’s Guide to Sexual Health ini.
Duduklah yang tenang dan bicarakan hal ini bersama pasangan, juga tentukan apa yang harus Anda lakukan nantinya.
3. Waspadai tertular STD
Jika pasangan sedang atau pernah mengidap penyakit kelamin, segera kunjungi klinik terdekat untuk menjalani pemeriksaan.
Penyakit dapat menular dengan cepat, namun jika ditangani dengan cepat pula, penyembuhannya akan lebih mudah.
Tak hanya STD, waspadai pula ancaman HIV. Perlu waktu 6 bulan untuk memproduksi antibodi HIV, maka periksakan diri Anda sedini mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar