BANYUMAS,hangat-news — Polisi Sektor Sumbang dan Resor Banyumas, Jawa Tengah, hingga Senin (25/4/2011) dini hari masih disiagakan di lokasi tawuran yang menyebabkan seorang tewas.
Mereka mengantisipasi kemungkinan terjadinya tawuran susulan antarkampung yang menewaskan warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Purwokerto Utara, Ilham Nur Imam (25).
Tawuran bermula dari pertunjukan ebeg (kuda lumping) di lapangan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumbang, Minggu sekitar pukul 15.00. Saat itu, Ilham Nur Iman menonton bersama rekannya dari Kelurahan Pabuaran, yakni Latif Triono (27), Arif Purwanto (25), dan Sutarwo (25).
Di tempat tersebut juga ada sekelompok pemuda dari Dusun Gewok, Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang. Karena dianggap berbuat onar, Sutarwo dipukul dengan bambu di lehernya oleh pemuda Dusun Gewok yang belum diketahui identitasnya.
Setelah pertunjukan, Sutarwo berupaya mencari pemuda Dusun Gewok yang memukulnya. Dia pun bersama rekan-rekannya yang masih dalam kondisi mabuk mendatangi Dusun Gewok.
Sesampainya di Dusun Gewok, mereka dihadang puluhan pemuda sehingga terjadi tawuran. Akibat tawuran tersebut, Ilham Nur Iman meninggal dunia di lokasi kejadian karena menderita luka parah pada hidungnya.
Sementara itu, Latif Triono mengalami bengkak di kepala bagian atas dan luka di iga kiri serta Arif Purwanto mengalami patah tangan kanan, pelipis kiri sobek, dan hidung berdarah. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Wijayakusuma, Purwokerto, sedangkan Sutarwo hanya mengalami memar dan lecet di kaki.
0 komentar:
Posting Komentar