hangat-news, Jakarta: Menteri Pendidikan Nasional Muhamad Nuh menyatakan pelaksanaan ujian nasional pada 2011 berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Menurut Mendiknas dalam perbincangannya dengan SCTV, belum lama berselang, untuk tahun ini kelulusan tidak ditentukan hanya pada saat ujian.
Nuh menjelaskan, tahun ini pihaknya sudah menemukan formula baru. Kali ini semua aspek diakomodikasikan mulai pencapaian sejak kelas 1 hingga kelas 3 ditambah ujian nasional. "Itu nilai sekolah. Jadi, nilai ujian sekolah digabung dengan ujian nasional," kata Nuh.
Menurut Mendiknas, perubahan ini merupakan bagian dari pembelajaran setelah pihaknya banyak menerima kritik dan saran. Selain nilai kelulusan, hal lain yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional adalah meminimalisir penyimpangan atau kebocoran soal ujian. "Harus kita ikhtiarkan dengan sekuat tenaga untuk mencegah kebocoran," ujar Nuh.
Karena itu pihaknya akan berusaha memastikan pengawasan dan pendistribusian soal mulai dari percetakan, rayon, hingga ke sekolah harus dipastikan aman. Lantaran itu rasanya aneh jika ada isu naskah bisa dibeli seharga Rp 10 juta.
"Tak usah percaya dengan model seperti itu. Ibaratnya kalau ada makanan haram, meski ditawar-tawarkan pasti akan saya tolak. Itu yang akan saya dorong kepada para pelajar," kata Mendiknas [baca: Mendiknas: Jangan Percaya Bocoran UN].(hangat-news)
0 komentar:
Posting Komentar