KUTA, HANGAT-NEWS — Bagi sebagian umat Kristiani, perayaan Paskah tak hanya dilakukan di dalam gereja. Di Kuta, Bali, perayaan Paskah ditandai dengan melompatnya seorang manusia berkostum kelinci dari atas ketinggian 45 meter. Ini bukan suatu tindakan bunuh diri, tetapi justru untuk menghibur wisatawan yang tengah berlibur di Kuta.
"Ini salah satu cara kami untuk mengekspresikan hari Paskah. Selain itu juga dapat menghibur para wisatawan yang sedang menikmati ombak Pantai Seminyak," kata Theresia Dam, penyelenggara kegiatan ini, Sabtu
Meski berhasil melompat dari ketinggian 45 meter, manusia kelinci tersebut sampai di darat dalam kondisi selamat karena menggunakan peralatan bungee jumping. "Tentunya dengan kaki yang terikat tali yang sudah memiliki standar olahraga ekstrem," jelas Theresia.
Kegilaan manusia kelinci tak berhenti sampai di situ. Usai terjun dengan tangan kosong, aksi berikut manusia kelinci ini terjun bebas menggunakan sepeda motor.
Aksi ini tak pelak membuat jantung para wisatawan yang antusias menontonnya berdegup kencang. Beruntung, aksi kedua ini juga mulus seperti lompatan pertama.
"Sangat seru, menegangkan, dan menghibur. Di negara kami, kelinci memang ada untuk merayakan Paskah. Tapi di Bali yang kami lihat sangat berbeda aksinya dari yang lain," ujar Darren, salah seorang wisatawan asal Australia.
Dipilihnya kelinci sebagai atribut aksi nekat ini karena di luar negeri kelinci identik sebagai pembawa telur Paskah. "Kalau Natal kan identik dengan Santa, nah kalau Bunny itu tokohnya Paskah. Memang di Indonesia Bunny itu tidak terlalu diaplikasikan, tetapi di negara-negara luar sana Bunny itu merupakan ikon Paskah yang biasanya dia membagi-bagikan telur Paskah kepada anak-anak," jelas Theresia.
0 komentar:
Posting Komentar