hangat-news — Gempa dan tsunami berkekuatan 9,0 yang melanda Jepang pada Jumat (11/3/2011) nyatanya membuat nilai ekspor Jepang jatuh. Pasalnya, sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (21/4/2011), bencana alam itu merusak sejumlah infrastruktur. Alhasil, proses pengiriman sejumlah barang ekspor pun terganggu.
Kementerian Keuangan Jepang mengatakan, ekspor Negeri Sakura tersebut pada bulan ini jatuh hingga 2,2 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sejumlah analis sebelumnya memperkirakan nilai ekspor Jepang akan jatuh sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.
Penurunan ekspor ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 16 bulan terakhir. Sejumlah pabrik besar di Jepang terpaksa harus menunda produksi karena persediaan bahan baku yang terbatas.
Toyota dan Sony adalah dua di antara banyak perusahaan besar Jepang yang menghadapi persoalan akibat suplai barang yang terganggu. Kondisi ini diperparah oleh pasokan energi yang masih terganggu.
0 komentar:
Posting Komentar