Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

2 Kali Jambret ‘Cium’ Aspal

Written By admin on Rabu, 30 Maret 2011 | 06.58


PDF Cetak E-mail


Pilang - Wilayut Sukodono
SMK Perkapalan Buduran

Sidoarjo
hangat-news.blogspot.com
PELAKU jambret Tauhid (47) warga Desa Pilang RT06 RW03 Kecamatan Wonoayu tertangkap setelah terjatuh dari motor Kawasaki Achlete nopol W 2514 SI yang pakai beroperasi.
Sebelumnya pelaku kabur usai menjambret kalung seberat 5 gram milik Siti Maimunah (36) Dusun Urang Agung Desa Sumberrejo Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Hebatnya, terjadi aksi kejar-kejaran antara penjambret dengan penolong, yaitu Ja’far Sodik (15) pelajar kelas I SMK Perkapalan Buduran.
Mengetahui ada pejambret tersungkur di aspal, tak begitu lama, puluhan warga langsung berdatangan menyaksikan dan juga turut menghajar Tauhid.
Terlihat silih berganti warga menghajar Tauhid, meskipun dia sudah mengaduh dan meminta ampun. “Ampun... ampun... ampun,” kata Tauhid sambil menutupi mukanya yang sudah bonyok.
“Enake dipateni ae ben gak tuman (enaknya dibunuh aja biar tidak diulangi lagi. red),” kata seorang pria bertubuh kekar yang sudah beberapa kali memukul pelaku.
Beruntung nyawa Tauhid berhasil diselamatkan setelah beberapa saat kemudian anggota dari Polsek Sukodono datang di tempat kejadian perkara (TKP).
Di tempat berbeda, Kapolsek Sukodono AKP Kasiani saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian penjambretan ini. “Pelaku sempat terjatuh dari motornya dua kali, sebelum akhirnya tertangkap,” ujarnya.
Diawali korban berboncengan dengan putri dan keponakanya, berniat akan menukarkan cincin ke toko emas Gajah di jalan raya Sukodono. Lantaran toko tutup, korban akhirnya memutuskan mampir ke stan miliknya yang berada di Pasar Sukodono. Beberapa saat kemudian, korban yang juga seorang penjual ayam di pasar Sukodono akhirnya pulang.
Namun dalam perjalanan, korban berhenti sebentar di sebuah warung untuk membeli empek-empek.
Begitu melanjutkan perjalanan pulang, korban dipepet pria yang tak dikenal, dan langsung menyambar kalung yang melilit di lehernya. “Setelah beli empek-empek, tiba- tiba kalung saya dijambret,“ ucap Maimunah.
Menyadari kalungnya dijambret, Maimunah langsung berteriak maling-maling. Mendengar teriakan itu, Ja’far Sodik (15) pelajar kelas I SMK Perkapalan Buduran langsung bergegas mengejar pelaku. Dalam aksi kejar-kejaran itu Ja’far sempat terkecoh karena dia tidak tahu ciri-ciri pelakunya. Namun dalam pengejaran itu dia tiba-tiba melihat seorang pria yang terjatuh di perempatan Simbang Sukodono. “Saya curiga dengan orang yang jatuh waktu itu, karena beberapa saat kemudian ia membuang sebuah benda mirip kalung ke dari balik sakunya,” ucap Ja’far.
Sementara, pelaku yang babak belur dan diduga mengalami patah tulang di bagian kakinya langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. “Pelaku untuk sementara belum bisa kita periksa, karena masih berada di rumah sakit, “ tambah AKP Kasiani.[hangat-news.blogspot.com]

0 komentar:

Posting Komentar