Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

6 Langkah Memaafkan Pasangan yang Selingkuh

Written By admin on Rabu, 08 Juni 2011 | 07.51

selingkuh

TAK dapat dibayangkan, bagaimana rasanya menjadi Maria Shriver, istri Arnold Schwarzenegger. Membangun rumah tangga selama 25 tahun, mimpi indahnya seketika hancur karena kehadiran orang ketiga, bahkan sepertinya, masih ada orang keempat dan kelima.

Siapa yang ingin pasangannya berselingkuh, apalagi setelah hubungan yang dijalin telah memasuki usia seperempat abad seperti yang dialami Shriver dan Arnold?

Memaafkan pasangan yang telah menyalahi kesetiaan memang sulit, namun dengan sedikit kesabaran dan pemikiran positif, Anda dapat melewati masa-masa krisis dengan baik.

1. Diskusikan dengan kepala dingin
Jujurlah satu sama lain. Affair yang terjadi mungkin telah berlalu, tapi tak berarti Anda dan pasangan dapat melupakannya begitu saja, seolah tak terjadi apa-apa. Anggaplah Anda sedang curhat dengan seorang sahabat. Dengan begitu Anda dapat dengan bebas mengeluarkan seluruh isi kepala tanpa emosi yang meluap.

Manfaatkan momen “heart-to-heart” ini untuk tak hanya membahas mengenai perselingkuhan yang terjadi, namun juga masalah-masalah lain yang timbul akibat affair itu. Kondisi psikis anak, misalnya, atau ketegangan antara kedua belah keluarga.

2. Libatkan keluarga besar
Mertua kerapkali ikut campur dalam urusan rumah tangga Anda? Untuk masalah yang satu ini, Anda tak perlu takut. Melibatkan orang tua dalam menyelesaikan masalah, ada baiknya juga. Hanya saja, biarkan keterlibatan orang tua hanya sebatas second opinion, karena bagaimanapun juga, Anda dan pasanganlah yang berhak mengambil keputusan.

3. Hindari berbohong
Jangan pernah berbohong pada pasangan. Kepercayaan merupakan fondasi terkuat suatu hubungan. Jika Anda ingin pasangan percaya penuh pada Anda, selalu terapkan kejujuran dalam setiap tindakan. Pasangan pun akan enggan berbohong pada Anda.

4. Yakin pada diri sendiri
Jika Anda tak yakin pada diri sendiri, bagaimana Anda bisa yakin pada orang lain? Menaruh kepercayaan terhadap orang lain dimulai dari kepercayaan pada diri sendiri. Jika Anda yakin dapat melalui seluruh permasalahan dengan kepala dingin, halangan sebesar apapun tak akan menciutkan semangat Anda.

5. Minta bantuan terapis
Terapis atau konsultan rumah tangga memang orang asing yang tak tahu-menahu siapa dan bagaimana hubungan Anda dengan pasangan. Namun dengan kemampuan moderasi dan berbagai saran yang diberikan, percayalah, Anda akan sangat tertolong oleh bantuan mereka.

6. Bersabar
Mengembalikan kepercayaan pada pasangan yang pernah berselingkuh, tak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Bersabarlah dan jalani prosesnya dengan kepala dingin.

(hangat-news)

0 komentar:

Posting Komentar