SETIAP makanan memiliki kandungan nutrisi tersendiri. Seminim apapun, ada beragam nutrisi baik dalam setiap bahan makanan yang dikonsumsi manusia.
Perbedaan dosis dalam makanan serta kadar kebutuhan setiap orang di wilayah tertentu menyebabkan tingkat pemenuhan gizi setiap orang berbeda pula.
Lalu, nutrisi yang mana yang paling banyak dikonsumsi warga Indonesia?
Ipsos, perusahaan riset pasar berbasis survei terbesar kedua di dunia, mengeluarkan hasil survei Global @dvisor mengenai urutan kandungan nutrisi dalam makanan dan minuman yang dipilih warga Indonesia termasuk 23 negara lainnya.
Berikut ini urutan nutrisi yang paling banyak dikonsumsi warga Indonesia.
1. Vitamin
Sebanyak 32% warga Indonesia memilih Vitamin A, B, C, dan D sebagai kandungan nutrisi yang paling dicari dalam makanan dan minuman. Posisi Indonesia masih berada di bawah Jerman yang 54% warganya mengonsumsi makanan dan minuman bervitamin.
2. Protein
Berbeda dengan kandungan Vitamin, dalam hal konsumsi protein Indonesia mengalahkan Jerman yang hanya 7% penduduknya yang mengonsumsi protein. Di Indonesia, tingkat konsumsi protein sebesar 19%.
3. Serat dietari dan antioksidan
Keampuhan zat antioksidan dalam mencegah penuaan dini dan merawat kesehatan kulit, membuat 14% penduduk Indonesia memburu makanan dan minuman yang mengandung nutrisi yang satu ini.
4. Mineral
Di Saudi Arabia, nyaris seperempat penduduknya menjadikan makanan dan minuman berkalsium, potasium, seng, dan besi sebagai kudapan sehari-hari. Sayangnya, Indonesia masih jauh tertinggal dengan hanya 10% warga saja.
5. Omega 3 asam lemak
Kandungan nutrisi yang satu ini masih kurang peminatnya di Indonesia. Tercatat hanya 7% penduduk Indonesia yang menggemari makanan yang sanggup meningkatkan kinerja otak ini.
6. Kedelai
Hanya 3% orang Indonesia yang menggemari produk berbahan baku kedelai. Padahal tahu dan tempe yang diolah dari nutrisi yang satu ini telah menjadi ciri khas Indonesia sejak lama. Hmmm... Kenapa ya?
7. Probiotik
Terakhir, probiotik. Mencengangkan, tingkat konsumsi probiotik di Indonesia "cuma" 0%. Wow!
Iwan Murty, Managing Director Ipsos di Indonesia memaparkan, riset ini dapat membantu para pemasar produk makanan dan minuman untuk berinovasi menawarkan keuntungan baru dari vitamin-vitamin.
"Penting diperhatikan, konsumen mempunyai kebutuhan berbeda berdasarkan tingkat kehidupan, kebudayaan, lingkungan, dan produk yang tersedia," katanya.
(hangat-news)
0 komentar:
Posting Komentar