Bercinta
bukan hanya menyehatkan dan menghilangkan stres. Manfaat lainnya,
berhubungan intim dengan pasangan juga bisa menurunkan berat badan. Tiga
posisi ini dipercaya dapat membuat tubuh lebih langsing.
Jessica Perez penulis 'Faster Female Orgasm' mengungkapkan seks adalah salah
satu cara menyenangkan yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat tubuh.
Hal itu memang sudah terbukti melalui sebuah penelitian di Jerman.
Ilmuwan di sana meneliti 5 ribu pasangan. Mereka diminta bercinta dengan
posisi berdiri tidak kurang satu kali sehari dalam seminggu. Hasilnya,
setelah 14 hari, responden wanita berat badannya turun 3-5 kg.
Selain
posisi berdiri, ada posisi lainnya yang dipercaya juga bisa menurunkan
berat badan. Berikut tiga posisi tersebut seperti dilansir
askdanandjennifer:
Rutinitas
seks membosankan, saatnya pasangan mencari alternatif posisi bercinta
yang berbeda. Salah satunya, posisi seks 69. Bagaimana cara
mempraktikkannya?
Seperti
diketahui, posisi bercinta 69 memang menarik untuk dipraktikkan. Namun
nyatanya, ada beberapa wanita yang tak menyukainya.
Gaya
bercinta ini dapat dilakukan dengan kedua pasangan saling berhadapan
dan sejajar di ranjang. Dengan posisi tersebut memudahkan pasangan
melakukan manuver.
Gunakan
jari untuk melakukan oral. Sentuh klitorisnya dan penetrasi dia.
Lakukan cara apa pun agar pasangan lepas kendali. Tapi jangan
berlebihan, karena si dia bisa secara spontan melepaskan Mr P Anda.
Hanya
saja, untuk menerapkan posisi 69 ada beberapa aturan yang lebih
memudahkan Anda berdua bermanuver. Untuk itu, Askmen membeberkan
beberapa aturannya:
Bersihkan diri
Sama
seperti kegiatan seks lainnya, Anda berdua harus membersihkan diri
terlebih dahulu sebelum memulai pergumulan. Jadi, jika Anda berdua ingin
sukses melakukan posisi 69, bersihkan diri terlebih dahulu, terutama di
area genital. Sebab, masing-masing pasangan akan lebih tertuju pada
area sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Bahkan,
lebih baik jika Anda melakukannya berdua. Mandi bersama di bawah
gemericik air shower semakin membangkitkan gairah dan membuat Anda ingin
segera bercinta dengannya.
Sama
halnya dengan posisi bercinta lainnya, untuk melecutkan gairah si dia,
Anda harus melakukan foreplay terlebih dahulu. Aksi kali ini harus
dilakukan perlahan. Karena itu, Anda tak bisa memaksanya segera
mengambil posisi di atas tubuhnya. Pastikan Anda dapat membakar
gairahnya dengan foreplay menggoda, baru bermanuver dengan posisi 96.
Saat
melakukan posisi ini biasanya Anda menahan tubuh dan kepala terangkat
ke atas. Agar bisa sekalian berolahraga, cobalah sedikit bervariasi,
ganti posisi Anda melakukan seks oral pada pasangan dengan posisi
seperti setengah push up. Gerakkan seluruh pundak dan dada Anda, bukan
hanya kepala dan leher. Gunakan lengan Anda untuk menahan berat tubuh.
Posisi Squat
Posisi
squat sebenarnya variasi dari posisi bercinta woman on top. Pada posisi
ini Anda seperti berjongkok saat berada di atas pasangan. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, sekaligus sambil olah tubuh, posisi
jongkok tadi diubah seperti squat jump. Memang melakukan posisi tersebut
akan sedikit melelahkan, namun sudah pasti bisa membakar kalori Anda.
Lakukan
posisi tersebut berulang-ulang, sampai Anda lelah atau sampai pasangan
mencapai klimaks. Dengan posisi ini, Anda bisa sekalian membuat otot
kaki lebih kuat.
Posisi Partisipatif Misionaris
Saat
melakukan posisi bercinta misionaris, wanita cenderung pasif. Wanita
membiarkan pasangannya bekerja sendiri. Untuk menurunkan berat badan,
cobalah posisi partisipatif misionaris.
Dalam
posisi ini Anda dituntut aktif berperan serta dalam bercinta. Saat si
dia menurunkan badannya, cobalah Anda angkat setengah badan Anda seperti
akan sit up. Tahan posisi tersebut selama beberapa waktu, sambil
mencium bibir dan leher pasangan. Saat melakukan gerakan tersebut,
jangan gunakan tangan untuk menahan tubuh, tapi gunakanlah kekuatan
torso Anda.
Posisi
misionaris bisa jadi posisi bercinta favorit Anda dan pasangan.
Dilansir Savvymiss, posisi tersebut jadi favorit karena banyak orang
menganggap itulah cara bercinta yang sebenarnya. Posisi klasik itu juga
membuat Anda dan pasangan bisa terus berdekatan dan berpelukan hangat.
Namun
jika selama menikah, terus-menerus bercinta dengan posisi misionaris,
tentu akan membosankan. Berikut ini trik agar posisi tersebut tetap
asyik untuk dicoba:
1. Buat Misionaris Seperti C.A.T.
C.A.T.
merupakan kepanjangan dari Coital Alignment Technique. Teknik ini hanya
bisa dilakukan pasangan Anda saja, yakni dengan mengangkat tubuhnya
sedikit lebih ke atas sehingga tulang pubisnya menyentuh area klitoris
Anda. Secara ilmiah hal ini terbukti meningkatkan kenikmatan. Dalam
Journal of Sex and Marital Therapy dikatakan, dengan posisi CAT,
kemungkinan wanita meraih orgasmenya meningkat 50%.
"Saat
melakukan teknik ini , pasangan tidak menekan Anda terlalu dalam,
sehingga dia bisa lebih bergerak berirama. Dengan cara ini klitoris
wanita lebih terstimulasi secara konsisten," ujar Sex Therapist Dr. Joy
Davidson.
Hanya
saja, tidak semua pasangan sukses mendapatkan kepuasan dengan teknik
C.A.T. ini. "Terutama untuk mereka yang suka pasangannya menekan dengan
dalam. Wanita yang suka dengan tekanan dekats serviksnya juga bisa tidak
puas. Lebih baik cara ini dilakukan sebagai bagian dari variasi,"
tambah penggagas 'The Joy Spot' itu.
2. Gunakan Sedikit 'Bantuan'
Bantuan
yang dimaksud di poin kedua ini bisa vibrator atau tangan Anda sendiri.
Vibrator tersebut bisa digunakan agar klitoris wanita tetap
terstimulasi.
"Trojan
dan perusahaan kondom lainnya pasti merilis vibrator cincin. Alat ini
berupa cincin plastik kecil yang ditaruh di pangkal paling bawah penis
dan biasanya memiliki getaran yang kecil. Sudah banyak yang sukses
dengan alat ini," ujar Sex Therapist Ian Kerner.
3. Modifikasi Posisi Misionaris
Anda
dan pasangan masih bisa tetap memiliki level keintiman yang sama dan
menambah gairah dengan sedikit modifikasi posisi misionaris. Menurut Ian
Kerner, posisi berhadapan sebenarnya posisi yang bagus karena dengan
posisi itu wanita bisa menyentuh Mr. Happy dan seolah memainkannya
seperti 'sex toys'.
"Temukan
posisi yang bisa membuat rambut kemaluan pasangan menyentuh klitoris
Anda, saat pasangan menekan Anda. Anda mungkin bisa memposisikan diri di
sofa atau di pinggir tempat tidur, sementara dia berdiri dan Anda
berbaring," .
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar