Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

7 Ide Transportasi Canggih Alternatif Masa Depan

Written By admin on Sabtu, 17 Agustus 2013 | 07.56

Sistem transportasi selalu menjadi permasalahan penting bagi dunia. Berbagai konsep canggih dibuat, beberapa sukses diwujudkan dan lainnya gagal.

Sejak manusia bermimpi untuk dapat terbang, kita telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan cara terbaik menempuh jarak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Berbagai ide pun muncul, bahkan beberapa diantaranya di luar akal sehat. Ada yang berhasil diwujudkan dan ada juga yang hanya menjadi sebuah ide gagal. Apa saja?
Berikut tujuh di antaranya:


Mobil terbang

Ford sempat memunculkan ide mobil terbang puluhan tahun lalu. Mobil terbang kemudian diwujudkan menjadi nyata oleh Terrafugia. Uji terbang publik pertama dari mobil terbang Terrafugia Transition sukses dilakukan di festival Oshkosh 2013, baru-baru ini.

Mobil terbang dengan dua tempat duduk dengan sayap yang bisa ditekuk keatas ini memiliki banderol seharga US$279 ribu atau setara Rp2,5 miliar.


Lift luar angkasa

Untuk sampai ke luar angkasa, ternyata ada ide transportasi lain selain pesawat ulang-alik.

LiftPort Group, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh mantan ilmuwan NASA, mengatakan bahwa mereka bisa membangun elevator ruang angkasa di bulan menggunakan teknologi yang ada saat ini. Salah satunya adalah komponen khusus yang dapat meregang sekitar 100 ribu kilometer dari Bumi ke luar angkasa.

Selain LiftPort, ada juga Obayashi Corp dari Jepang yang disebut memiliki ide serupa untuk tahun 2050 mendatang.


Mobil golf hovercraft

Mobil golf selalu disukai karena kelincahannya. Untuk membuatnya semakin berguna, sistem hovercraft pun dibuat di bawahnya, hasilnya adalah sebuah mobil golf hovercraft.

Meskipun hovercraft bukan sesuatu yang baru, tetapi kendaraan ini jarang dibuat massal. Padahal, strukturnya sangat efektif untuk mengatasi keterbatasan transportasi di wilayah-wilayah yang sulit.

Kendaraan seharga US$25 ribu ini dapat digunakan di atas tanah, air atau pasir.

Jetpack

Jika sering menonton film fiksi ilmiah anda pasti familiar dengan teknologi ini. Jetpack pada dasarnya adalah sebuah perangkat khusus yang dipasang di punggung seseorang dengan fungsi yang dapat melontarkan tenaga hingga membuatnya terbang.

Martin Aircraft Company yang berbasis di Selandia Baru telah menciptakan jetpack yang hingga kini masih mereka kembangkan. Ada peluang besar suatu hari nanti teknologi ini dapat menjadi kenyataan.


Subway pneumatic

Pada tahun 1869 atau beberapa tahun setelah akhir civil war, Alfred Beach mulai membangun jalur subway pneumatic di bawah kota New York, AS. Pada tahun pertama operasi prototipe-nya, ada sekitar 400 ribupenumpang yang telah mencobanya.
Ide ini pada dasarnya adalah sebuah kendaraan dengan rel yang ditenagai oleh kipas 48 ton yang mendorong kendaraan ke satu arah.

Ketika sampai ditujuan, kipas tersebut dibalik dan menarik kendaraan ke arah yang berlawanan. Ide transportasi ini mungkin bisa disempurnakan menjadi sebuah transportasi modern di masa depan.


Pesawat Helios

Helios adalah sebuah prototipe pesawat bertenaga surya dengan bentuk unik diluar akal sehat.
Dikembangkan oleh Environmental Research Aircraft and Sensor Technology (ERAST) dari NASA dan dibuat oleh AeroVironment, Helios dirancang untuk beroperasi pada ketinggian yang sangat tinggi untuk durasi penerbangan yang sangat lama.

Tetapi, seperti yang sering terjadi pada pesawat eksperimental, Helios akhirnya menemui ajalnya pada insiden jatuhnya di bulan Juni 2003.

Setelah mengalami beberapa turbulensi, Helios terbelah dan jatuh ke Samudera Pasifik di sekitar kepulauan Hawaii.


Hyperloop

Elon Musk, pendiri pabrikan mobil listrik Tesla Motors baru saja mengungkap proyek sistem transportasi baru Hyperloop rancangannya yang dapat melaju hingga kecepatan 1.287 km/jam.

Konsepnya, sistem itu akan mengangkut penumpang atau bahkan mobil dalam sebuah pod atau bentuk tabung aluminium yang dilesatkan oleh turbin dan tenaga surya.

Sistem transportasi ini diklaim cocok menjembatani transportasi antara dua kota atau tempat yang berjarak sekitar 900 km.

Selain cepat dan murah, Hyperloop diklaim tahan terhadap kondisi cuaca apapun dan tidak akan pernah mengalami kecelakaan, bahkan tahan terhadap gempa bumi.

Musk mengatakan bahwa ia tidak punya rencana membangun Hyperloop lewat perusahannya sendiri. Ia membuka peluang bagi siapa saja yang dapat mewujudkan proyek ini menjadi kenyataan dan mengatakan proyeknya bisa selesai dalam 7-10 tahun ke depan. [JK]

[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar