Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Operasi Perbesar Payudara Dan Insisinya

Written By admin on Selasa, 01 November 2011 | 11.14


Saat ini, banyak wanita yang memilih untuk menjalani operasi plastik untuk memperbesar payudara mereka. Setiap tahunnya, angka tersebut terus saja bertambah. Operasi plastik untuk memperbasar payudara dapat dilakukan dengan menggunakan implan. Implan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam payudara dengan terlebih dahulu dibuat sayatan atau insisi di bagian tubuh tertentu.

Berikut beberapa jenis insisi yang digunakan saat operasi memperbesar payudara:

1. Periareolar
Sayatan atau insisi periareolar dilakukan di sekitar areola (daerah pigmen berwarna kecoklatan yang mengelilingi puting susu). Dengan teknik ini, Anda akan mendapatkan bekas luka yang lebih mencolok jika implan payudara yang digunakan berukuran besar, karena kulit akan merenggang karenanya. Anda juga dapat mengalami resiko yang lebih tinggi, seperti kehilangan atau mati rasa dan resiko infeksi karena gangguan pada saluran payudara. Sebelum memilih insisi periareolar untuk operasi memperbesar payudara, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. Apalagi jika Anda berniat untuk menyusui dikemudian hari, karena dalam metode insisi ini biasanya saluran susu akan dipotong.

2. Inframammary??
Sayatan inframammary dilakukan di bawah lipatan payudara, dekat garis di mana payudara memenuhi kulit dada. Ini adalah lokasi sayatan yang paling umum untuk kebanyakan wanita yang melakukan operasi payudara. Insisi ini juga merupakan teknik terbaik untuk menaikkan posisi puting Anda. Walaupun begitu, inframammary juga memiliki efek tertentu pada saat menyusui.

3. Axillary atau transaxillary
Sayatan axillary dilakukan di sekitar ketiak. Sayatan ini tersembunyi di bawah lipatan pada kulit di bawah lengan. Sayatan yang berada di samping tubuh ini cukup membantu dalam mengurangi masalah bagi Anda yang memutuskan untuk menyusui, karena sayatan tidak berpengaruh langsung pada payudara Anda. Namun, hal ini pastinya membuat Anda tidak dapat menggunakan pakaian tanpa lengan selama beberapa waktu, karena bekas luka sayatan yang ditimbulkannya.

4. Transumbilical atau TUBA (Trans Umbilical Breast Augmentation)
Insisi jenis ini dilakukan di sekitar pusar. Insisi ini mungkin efektik untuk menyembunyikan bekas luka, namun tidak bagi Anda yang sering menggunakan bikini.

5. Transabdominoplasty atau TABA (Trans Abdominoplasty Breast Augmentation)
Prosedur insisi transabdominoplasty hampir mirip dengan transumbilical. Lewat insisi ini, implan dimasukkan melalui sayatan atau lubang yang dibuat di sekitar perut. Jika dilakukan benar, transumbilical dan transabdominoplasty tidak akan meninggalkann bekas luka di kulit.

[Hangat-News]

0 komentar:

Posting Komentar