Ajang pencarian wanita tercantik sejagat Miss Universe 2011 berakhir sudah pada Senin malam (11/9) waktu Brazil atau Selasa (12/9) pagi waktu Indonesia. Event bergengsi bertaraf internasional tersebut telat menetapkan pilihan kepada Leila Lopes dari Angola untuk menggantikan Miss Universe 2010, Ximenna Navarrette.
Sayangnya, wakil Indonesia yang ikut dalam ajang ini belum beruntung mendapatkan gelar. Pun begitu sang Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames tetap merasa bangga atas dukungan yang diberikan publik Indonesia, khususnya para media, blogger, dan komunitas pageant, serta masyarakat yang tak henti-henti memberikan support sejak awal keberangkatan, karantina Miss Universe di Sao Paulo, Brazil, hingga puncak acara.
"Saya kecewa ketika nama saya tidak disebutkan dalam 16 besar, namun itu tidak lama karena saya juga bangga dengan support yang diberikan kepada saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada media, komunitas, blogger, dan masyarakat, dan tentunya Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu yang mendukung dan memberikan vote kepada saya di ajang ini. Ini benar-benar support dan kebanggaan tersendiri buat saya," tutur Nadine lewat telepon.
Sebelumnya Nadine merasa sangat optimis bisa masuk dalam 16 besar Miss Universe 2011. Pengalamannya saat karantina selama 3 minggu di Sao Paulo telah memberikan kenangan serta rasa percaya diri untuk bisa mengalahkan ke-88 peserta lainnya. Ditambah lagi dukungan dari keluarga yakni orang tua Nadine, Mr Clive Ames dan Noer Ames yang tiba di Brazil sehari sebelum acara dimulai, serta kakak dan teman Nadine yang khusus terbang dari London dan Boston.
Dirinya juga sempat senang ketika tahu bahwa National Costume Wayang Golek karya Guruh Sukarno Putra masuk dalam nominasi the best National Costume Miss Universe 2011 dan berharap menjadi yang terbaik.
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar