Prakash Jha, sutradara film Aarakshan, mengungkapkan kekecewaannya terhadap peraturan sejumlah daerah yang melarang penayangan filmnya.
Pelarangan yang berlaku di kawasan Uttar Pradesh, Punjab, dan Andhra Pradesh ini, diakui Prakash telah menimbulkan kerugian besar secara finansial.
Namun sutradara yang pernah menggarap film Rajneeti ini tak ingin menyalahkan siapa pun atas kerugian yang dialaminya.
“Nama film ini rusak akibar pelarangan di Andhra Pradesh, Uttar Pradesh, dan Punjab, tapi saya senang keinginan saya akhirnya terkabul. Bagi saya, ini bukan masalah kerugian materil,” ujarnya kepada News Reporter India, Rabu (24/8).
Kabar baik datang setelah sanksi bagi Aarakshan di tiga negara bagian itu diperingan. Pemerintah Punjab dan Andhra Pradesh sepakat untuk mencabut larangan setelah memotong beberapa adegan yang dinilai tidak layak tayang. Sedangkan negara bagian Uttar Pradesh membatasi status dilarang tayang hanya selama dua bulan ke depan.
Dikutip dari Press Trust of India, Rabu (24/8), Prakash juga melakukan survey ke beberapa wilayah untuk melihat dampak dari penayangan filmnya.
“Saya berkunjung ke Varanasi, Kanpur, dan Lucknow untuk mencari tahu pengaruh film ini. Untungnya, tidak ada masalah hukum dan persoalan lainnya di negara bagian itu,” ucapnya.
[Hangat-News]
0 komentar:
Posting Komentar