Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Saingi Facebook, Google Luncurkan Jejaring Sosial Google+

Written By admin on Kamis, 30 Juni 2011 | 13.24

Profile-page-Google-sama-persis-dengan-Facebook

Profile page Google+ sama persis dengan Facebook.

AMBISI Google untuk merajai dunia maya semakin menjadi-jadi.

Search engine nomor wahid ini menabuh genderang perang melawan Facebook dengan meluncurkan jejaring sosialnya sendiri.

Rabu (29/6), Google mengundang sejumlah orang yang terpilih untuk menjajal Google+, situs jejaring sosial yang terkoneksi dengan berbagai fitur layanan Google, seperti mesin pencari data dan Gmail.

Sepintas, tampilan Google+ nampak seperti Facebook, si raja jejaring sosial. Halaman profil pengguna Google+ memiliki layout yang disusun menyerupai profile page Facebook, dengan foto pemilik akun di kiri atas, jajaran foto dengan konsep thumbnail di sampingnya, biodata pengguna di bagian tengah, serta daftar teman di sisi kiri.

Kesamaan Google+ dan Facebook tak berhenti di situ. Google+ memiliki fitur “+1” yang meniru fitur like di Facebook, juga dengan fungsi yang sama.

Jika Anda menemukan link yang menarik untuk dibagi pada kawan-kawan Anda, Google+ menyediakan fitur sharing yang nyaris sama dengan yang dimiliki Facebook.

Begitu juga dengan friend’s updates yang muncul di halaman depan.

Tapi tunggu dulu, banyaknya kesamaan antara kedua jejaring sosial ini tak berarti Google+ tak punya ciri khas tersendiri. Google+ menambal kekurangan fitur friend’s group di Facebook yang hanya sekedar mengelompokkan teman-teman sesama pengguna dalam berbagai kategori. Google+ memperkenalkan fitur Circle yang tak hanya mengkategorikan kawan-kawan Anda di Google+, namun juga berinteraksi secara kelompok, seperti chatting atau video conference.

Dalam proses pembuatannya, Google menilik kembali pembuatan sejumlah fitur yang sempat gagal di pasaran, seperti Google Wave dan Google Buzz.

“Kami belajar banyak di kasus Buzz, salah satunya ialah adanya kesempatan untuk memasarkan produk yang menyasar kepedulian masyarakat tentang privasi dan bagaimana informasi pribadi mereka dibagi di dunia maya,” tutur juru bicara Google, Bradley Horowitz pada Daily Mail, Kamis (30/6).

Sejauh ini Google+ baru dapat digunakan oleh sejumlah orang yang dipilih langsung oleh Google. Belum diketahui kapan Google+ akan tersedia untuk umum.

(Reny-Hangat-News)

0 komentar:

Posting Komentar