Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Iklan
Kunjungi Sponsor Kami
Terimakasih
Semoga Artikel Bisa Bermanfaat
[x]

Baru Punya Momongan? Hindari 4 Kesalahan Ini!

Written By admin on Rabu, 29 Juni 2011 | 07.39

Newborn-Baby-Care-For-First-Time-ParentsBANYAK orang percaya, menjadi orang tua adalah pekerjaan terberat di dunia.

Menjadi perantara untuk kelahiran seorang manusia ke muka bumi, menemani hari-harinya, hingga bertanggung jawab atas tumbuh kembangnya, tentu bukan tugas sederhana. Apalagi jika Anda baru saja menyambut kelahiran si sulung. Beberapa bulan pertama menjadi masa-masa paling sulit bagi para orang tua “pemula”.

Dibutuhkan proses yang tidak sederhana untuk meraih gelar orang tua teladan, namun tak berarti hanya segelintir orang saja yang mampu mempelajarinya.

Di bawah ini, kami bocorkan beberapa kesalahan yang lazim dilakukan para orang tua baru. Jika Anda berhasil menghindari kesalahan-kesalahan berikut, bersiaplah menyambut gelar “Supermom” dari sang buah hati.

1. Begadang semalaman

Kurang tidur menjadi masalah paling umum yang dialami para orang tua dalam merawat si bayi mungil. Tapi bukan berarti Anda harus begadang semalaman, atau bahkan seharian, kan? Diskusikan hal ini bersama pasangan dan buatlah jadwal untuk menjaga si kecil secara bergiliran. Bagaimanapun juga, Anda butuh waktu istirahat agar bisa memasok stamina untuk menjaga si buah hati di hari berikutnya.

2. Menelan semua saran

Tak sedikit saran tentang metode perawatan anak yang baik, namun tak sedikit pula yang terbukti hanya mitos atau tradisi tanpa ada kebenaran yang pasti. Alih-alih menelan mentah-mentah berbagai saran dan mitos, ada baiknya jika Anda memformulasikan sendiri metode terbaik bagi buah hati Anda. Caranya, perhatikan kebiasaan si kecil dan gabungkan dengan insting alamiah yang dimiliki setiap ibu. Dalam urusan menjaga kesehatan anak, selalu percayakan apa yang disarankan dokter anak.

3. “Menelantarkan” pasangan

Saat si kecil hadir, seluruh perhatian akan tertuju padanya. Tak hanya saat ia baru lahir, konsentrasi orang tua akan tertuju pada anak hingga ia tumbuh dewasa dan mampu mengemban tanggung jawab sendiri. Si kecil memang butuh perhatian Anda, tapi bukan berarti pasangan harus dicuekin, kan? Selalu seimbangkan waktu Anda untuk mencintai si kecil, pasangan, dan diri sendiri. Saat si kecil mulai aman untuk diajak bepergian, luangkan waktu untuk liburan bersama dan nikmati kembali masa-masa pacaran, walau anak telah hadir di tengah-tengah Anda. Hal lain yang tak boleh Anda lupakan, yaitu menjaga kehangatan hubungan intim agar romansa selalu terjaga antara Anda dan pasangan.

4. Terlalu khawatir

Setiap orang tua pasti tak ingin anaknya sakit atau terluka, namun jika Anda tidak berhati-hati, kekhawatiran ini akan berkembang menjadi ketakutan berlebih alias paranoid. Ada batas tipis antara waspada dan paranoid. Jika Anda melewati batas ini, tugas sebagai orang tua hanya akan terasa seperti beban yang amat berat.

[hangat-news]

0 komentar:

Posting Komentar