hangat-news, Jakarta - Titi Sjuman tengah melakukan syuting untuk film terbarunya berjudul Cahaya di Atas Cahaya. Dalam film tersebut, Titi berperan sebagai Raya, seorang diva yang tengah bermasalah.
Namun, peran Diva sepertinya peran yang sangat berat dijalankan untuk Titi. Sosok seorang Diva yang harus tampil sempurna adalah sebuah tantangan besar baginya.
"Aslinya saya bukan diva. Pakai softlens saja saya mau nangis melulu saking sakit. Salut deh buat KD (Krisdayanti) dan teman-teman. Ini tantangan buat saya," kata Titi, saat ditemui di syukuran film Cahaya di Atas Cahaya di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (18/5) malam.
Dalam film garapan sutradara Viva Westi, tokoh Raya yang dimainkan Titi Sjuman sangat unik. Raya adalah sosok wanita yang labil dan suka bicara meledak-ledak.
"Karakter di sini orangnya yang fluktuatif. Nggak stabil, tiba-tiba marah dan harus senyum. Itu kan nggak gampang sekali. Kadang kesal kalau habis marah terus harus senyum. Masih ada bekasnya," sambung istri drumer Aksan Sjuman ini.
Selain karakter yang unik, bintang film Mereka Bilang Saya Monyet ini juga harus terbiasa dengan kebiasaan seorang Diva yang justru sangat tidak disukainya.
"Kayak ini nih, saya harus pakai anting-anting kayak gini (anting-anting besar). Pakai baju juga, pakai softlens. Kayak pakai baju, ada baju-baju yang memang saya tidak suka. Dan untungnya itu dipakai ketika Raya sedang marah-marah. Jadinya mungkin lebih dapat penjiwaannya," sambung ibu satu anak ini.
Selain belajar dengan Emha Ainun Nadjib, si penulis naskah, untuk mendapatkan penjiwaan, Titi juga mengaku banyak belajar dari artis-artis terkenal di Tanah Air. KD jadi salah seorangnya.
"Sebenarnya saya mendapatkan banyak hal dari, bukan diva saja, tapi juga artis-artis seperti Julia Roberts, Kate Winslet, Titi DJ, KD, Dewi Persik kalau Indonesia. Jupe juga mungkin salah satunya. Dan Jupe seharusnya main nih didalam film ini," katanya. [news-top]
0 komentar:
Posting Komentar