Hangat-News, Tulungagung: Cemburu membuat mata menjadi gelap. Suyitno (39), seorang suami di Tulungagung, Jawa Timur, tega menusuk istrinya dengan gunting. Perbuatan itu dilakukan gara-gara suami cemburu melihat istrinya itu tiba-tiba meluruskan rambut alias rebounding.
Kalis Ekowati (36) sempat menangkis serangan tiba-tiba suaminya itu sehingga tidak mengalami luka parah.
"Korban bisa menangkis, tapi telapak tangannya terluka cukup parah terkena ujung gunting yang ditusukkan Suyitno," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Suratman, Minggu (29/5).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga itu kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. Tindakan Suyitno akan ditangani secara pidana.
Suyitno yang dikenal sebagai orang temperamental itu masih belum ditangkap polisi. Namun polisi akan segera memanggil Suyitno guna dimintai keterangan sebagai saksi. Akibat polisi yang terkesan 'cuek' itu membuat Kalis merasa ketakutan. Sang istri ini khawatir, Suyitno akan mengamuk lagi dan bahkan makin kalap.
"Kami memang masih melakukan pengejaran. Mengenai korban yang masih trauma, kami juga akan memberikan perlindungan dengan cara melakukan pengawalan hingga pelaku berhasil ditangkap," kata Suratman mengklarifikasi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi hari Sabtu (28/5) malam. Ketika itu Suyitno baru pulang dari bepergian dan minta istrinya menyediakan makanan. Malam itu juga, setelah menyiapkan makanan, istrinya disuruh mengasah sabit. Kalis membaca raut muka suaminya yang terlihat sedang memendam amarah. Ketika ditanyakan, untuk apa malam-malam mengasah sabit, suaminya bilang untuk membunuh orang.
"Dia bilang untuk menyembelih leher orang. Saya takut dan kemudian memilih diam sambil menyapu lantai rumah," tutur Kalis dengan wajah masih cemas.
Suyitno marah kepada dirinya gara-gara ia meluruskan rambutnya tanpa izin. Suaminya sempat bertanya alasan Kalis meluruskan rambut. Setelah itu sang suami memukul ulu hati dan menusuk perutnya dengan gunting.
"Saya jawab bukan untuk siapa-siapa, tapi dia justru mengamuk dan menjambak rambut saya dan mengguntingnya dengan kasar. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga sempat memukuli saya beberapa kali dan terakhir berusaha menusuk perutku dengan gunting dapur," kata Karlis dengan nada ketakutan.
Suratman mengatakan, saat korban melaporkan kejadian itu ke polisi, kondisi tangannya masih berlumuran darah. Korban saat itu juga langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan sekaligus melakukan "visum et repertum". (Vina-Hangat-News)
Kalis Ekowati (36) sempat menangkis serangan tiba-tiba suaminya itu sehingga tidak mengalami luka parah.
"Korban bisa menangkis, tapi telapak tangannya terluka cukup parah terkena ujung gunting yang ditusukkan Suyitno," kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Suratman, Minggu (29/5).
Kasus kekerasan dalam rumah tangga itu kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung. Tindakan Suyitno akan ditangani secara pidana.
Suyitno yang dikenal sebagai orang temperamental itu masih belum ditangkap polisi. Namun polisi akan segera memanggil Suyitno guna dimintai keterangan sebagai saksi. Akibat polisi yang terkesan 'cuek' itu membuat Kalis merasa ketakutan. Sang istri ini khawatir, Suyitno akan mengamuk lagi dan bahkan makin kalap.
"Kami memang masih melakukan pengejaran. Mengenai korban yang masih trauma, kami juga akan memberikan perlindungan dengan cara melakukan pengawalan hingga pelaku berhasil ditangkap," kata Suratman mengklarifikasi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi hari Sabtu (28/5) malam. Ketika itu Suyitno baru pulang dari bepergian dan minta istrinya menyediakan makanan. Malam itu juga, setelah menyiapkan makanan, istrinya disuruh mengasah sabit. Kalis membaca raut muka suaminya yang terlihat sedang memendam amarah. Ketika ditanyakan, untuk apa malam-malam mengasah sabit, suaminya bilang untuk membunuh orang.
"Dia bilang untuk menyembelih leher orang. Saya takut dan kemudian memilih diam sambil menyapu lantai rumah," tutur Kalis dengan wajah masih cemas.
Suyitno marah kepada dirinya gara-gara ia meluruskan rambutnya tanpa izin. Suaminya sempat bertanya alasan Kalis meluruskan rambut. Setelah itu sang suami memukul ulu hati dan menusuk perutnya dengan gunting.
"Saya jawab bukan untuk siapa-siapa, tapi dia justru mengamuk dan menjambak rambut saya dan mengguntingnya dengan kasar. Tidak berhenti sampai di situ, dia juga sempat memukuli saya beberapa kali dan terakhir berusaha menusuk perutku dengan gunting dapur," kata Karlis dengan nada ketakutan.
Suratman mengatakan, saat korban melaporkan kejadian itu ke polisi, kondisi tangannya masih berlumuran darah. Korban saat itu juga langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan sekaligus melakukan "visum et repertum". (Vina-Hangat-News)
0 komentar:
Posting Komentar