Polisi Masih Telusuri Kasus Pencurian Mobil Pengisian ATM
hangat-news, JAKARTA - Polisi masih mengembangkan kasus pencurian mobil pengisian uang ATM BCA milik PT Armorindo di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Pelaku diduga mengambil uang sekitar Rp 460 juta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Djafar mengatakan, polisi telah memeriksa sembilan saksi terkait kasus ini. "Status mereka masih menjadi saksi. Masih pengembangan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/5).
Baharudin mengatakan, sembilan saksi yaitu sopir mobil Yunizar Simbolon, satpam yang ikut dalam mobil Ahmad dan Hendrik, serta teknisi pengisi ATM Zulfikar. Lima orang lainnya, merupakan saksi yang melihat dan menemukan mobil. "Sekarang ditangani Polres Jakarta Timur."
Pada Ahad (15/5), mobil pengisian ATM milik PT Armarindo dibawa kabur pencuri saat melakukan pengisian ATM di Apotik Tania, Pondok Kopi, Jakarta Timur sekitar pukul 21.30. Di dalam mobil tersebut terdapat tujuh karung uang.
Sebelum dibawa kabur, mobil itu ditumpangi oleh satu sopir, dua satpam dan satu teknisi pengisi ATM. Dalam perjalanan menuju Apotik Tania, Pondok Kopi, ada seseorang yang kemudian ikut menumpang mobil tersebut. Penumpang ini kemudian ikut ke Apotik Tania.
Pada saat akan mengisi ATM, satu satpam, sopir dan tenaga teknisi turun dari mobil. Sementara satpam Hendrik dan penumpang tadi masih di dalam mobil. Saat inilah kemudian mobil dibawa kabur.
Sekitar tengah malam, mobil kemudian ditemukan di wilayah Jatibening, Pondok Gede, Jakarta Timur. Pelaku berhasil menggondol sekitar Rp 460 juta dalam satu karung. Sementar enam karung uang ditinggalkan. Di mobil juga ditemukan Hendrik yang mengalami luka-luka.
0 komentar:
Posting Komentar