Jakarta - PT Lapindo Brantas berencana melakukan pengeboran lagi di Sidoarjo, Jawa Timur. Lokasi pengeboran terletak tak jauh dari semburan lumpur lama. Lapindo pun mulai gencar mendekati warga untuk memuluskan rencananya ini.
"Kayaknya begitu (ada pendekatan-red), hari minggu lalu mereka (Lapindo-red) bikin pengajian di sekitar lokasi yang akan dilakukan pengeboran baru," ujar pendamping korban Lapindo, Paring Waluyo Utomo, saat dihubungi detikcom, Minggu (15/5/2011).
Menurut Paring, rencana pengeboran di lokasi baru di dekat semburan lumpur ini mesti mendapatkan izin dari Bupati Sidoarjo. Bupatipun, lanjut Paring, telah menyerahkan persoalan ini kepada warga.
"Bupati sejauh ini melempar bolanya ke warga. Kalau warga setuju akan direalisasikan, tapi sejauh ini warga menolak," katanya.
Kamis (12/5) lalu, warga dari delapan desa di Kecamatan Tanggulangin berunjuk rasa menolak rencana tersebut. Warga menolak rencana pengeboran itu karena masih trauma dengan peristiwa luapan lumpur Lapindo yang terjadi di Porong. Hingga saat ini semburan lumpur tersebut belum berhenti dan belum semua ganti rugi dibayar.
Lapindo akan melakukan pengeboran sumur baru di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, atau sekitar 2,5 kilometer dari pusat semburan lumpur di Porong. Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 7 sumur baru akan digali dengan kedalaman hingga 3.400 meter di Formasi Pucangan. Lapindo berjanji pengeboran baru ini aman dari kebocoran.
"Sumur sekarang yang ada operasionalnya normal-normal saja tidak ada semburan. Kita nanti di sampingnya, dengan kedalaman yang sama, artinya kan aman. Wong sumur sekarang aman," kata Juru Bicara Lapindo Brantas Inc, Diaz Roychan,Jumat lalu.
0 komentar:
Posting Komentar