hangat-news, Kupang: Lulus Ujian Nasional atau UN banyak dirasakan sejumlah siswa di Jakarta dan daerah. Tak terkecuali para murid di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (16/5). Gembira dirasakan di antaranya para siswa SMK Negeri 2 Kupang. Mereka mencoreti seragam dan melukis wajah. Feliks Lika dan Migel, dua di antara siswa itu menyatakan senang dinyatakan lulus.
Sedangkan beberapa siswa yang dinyatakan tak lulus jatuh pingsan dan harus dibantu rekan dan guru ke tempat istirahat. Sejumlah siswa yang selama ini dinilai berprestasi ternyata juga gagal lulus.
Meski jumlah siswa yang lulus meningkat, tapi tingkat kelulusan pelajar di NTT tetap terendah se-Indonesia. NTT berada di urutan terakhir kelulusan tingkat nasional. Sementara tahun ini tingkat kelulusan di NTT mencapai 94,43 persen. Jauh meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 47 persen.
Sementara dari 806 peserta UN tingkat SMK se-Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan, 35 siswa di antaranya dinyatakan tidak lulus. SMK Negeri 1 Majene tercatat siswa paling banyak yang tidak lulus ujian. Tahun lalu sekolah itu tercatat memiliki siswa terbanyak yang tidak lulus.(Aiysa)
Sedangkan beberapa siswa yang dinyatakan tak lulus jatuh pingsan dan harus dibantu rekan dan guru ke tempat istirahat. Sejumlah siswa yang selama ini dinilai berprestasi ternyata juga gagal lulus.
Meski jumlah siswa yang lulus meningkat, tapi tingkat kelulusan pelajar di NTT tetap terendah se-Indonesia. NTT berada di urutan terakhir kelulusan tingkat nasional. Sementara tahun ini tingkat kelulusan di NTT mencapai 94,43 persen. Jauh meningkat dibanding tahun lalu yang hanya mencapai 47 persen.
Sementara dari 806 peserta UN tingkat SMK se-Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan, 35 siswa di antaranya dinyatakan tidak lulus. SMK Negeri 1 Majene tercatat siswa paling banyak yang tidak lulus ujian. Tahun lalu sekolah itu tercatat memiliki siswa terbanyak yang tidak lulus.(Aiysa)
0 komentar:
Posting Komentar