Seorang pengunjuk rasa anti pemerintah mencoret gambar Presiden Mesir Hosni Mubarak di Alexandria, 230 km utara Kairo, Selasa (25/1).


Kairo (hangat News) - Badan anti-korupsi Mesir memanggil Gamal, putra mantan presiden Hosni Mubarak, guna diperiksa dalam penyelidikan korupsi terkini terhadap tokoh pemerintahan terguling, kata media negara itu seperti dikutip AFP, Rabu.

Gamal Mubarak akan hadir di badan tersebut pekan mendatang, kata surat kabar "Al-Ahram" seraya menambahkan bahwa mantan kepala staf kepresidenan, Zakaria Azmi, juga akan diperiksa pada Jumat.

Badan iyang dibentuk untuk menyelidiki penerimaan gelap itu akan memeriksa Gamal menyusul sejumlah laporan terhadap dirinya, yaitu mengembangkan kekayaan secara gelap.

Gamal, putra termuda Mubarak, menduduki jabatan tinggi dalam partai berkuasa dan dipercaya berambisi menjabat presiden yang kemudian disangkalnya.

Mubarak, istri Suzanne, kedua putra --Alaa dan Gamal beserta istri mereka-- dicegah keluar negeri dan kekayaan mereka dibekukan oleh jaksa agung Abdel Magid Mahmud.

Dewan hakim juga melarang beberapa menteri, pejabat dan anggota Partai Demokratik Nasional usungan Mubarak keluar negeri untuk menanti penyelidikan lebih lanjut.

Penahanan terkini dilakukan terhadap Mohammed Ibrahim Suleiman yang menjadi menteri perumahan hingga 2005. Sumber dari dewan kehakiman pada Rabu mengatakan Suleiman ditahan atas tuduhan penyalahgunaan uang rakyat.(hangat-news)