POLEWALI MANDAR, HANGAT-NEWS— Populasi hama babi di Polewali Mandar, Sulawesi barat, terus merajalela sejak tiga tahun terakhir sehingga para petani resah karena perkebunan dan sawah mereka menjadi sasaran hama perusak ini.
Untuk membasmi populasi babi, warga dan pemerintah menggelar perburuan babi dari desa ke desa. Di Kecamatan Luyo, Polewali Mandar, misalnya, ratusan warga dari berbagai desa beramai-ramai menggelar perburuan babi, Minggu (24/4/2011). Kondisi medan yang berbukit-bukit cukup menyulitkan perburuan.
Camat Luyo Bebas Manggazali berharap perburuan babi secara massal bisa mengurangi pertumbuhan populasi hama babi. "Mudah-mudahan populasi babi bisa berkurang dengan maraknya perburuan yang dilakukan warga secara massal," ujar Bebas Maggazali.
Sejumlah petani cokelat, jagung, ubi, dan pisang di Polewali mengeluh karena hasil produksi tanaman mereka merosot akibat serangan hama babi, terutama pada malam hari.
Berbagai upaya dilakukan warga, seperti menanam perangkap, hasilnya tak cukup efektif membasmi hama babi. Pemerintah berharap kegiatan perburuan babi bisa menjadi ajang silaturahim dengan masyarakat Sambaliwali.
"Insya Allah kegiatan sosial ini juga bisa menjadi ajang silaturahim warga untuk memperkukuh kebersamaan antarwarga desa," ujar Bebas.
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Polewali Mandar Natsir Rahmat mengatakan, hama babi bisa menghambat suksesnya program gerakan penanaman kakao. Itu sebabnya, Natsir mengajak warga agar tradisi berburu babi kembali digalakkan di desa-desa.
0 komentar:
Posting Komentar