Para pemeran "Switched at Birth" (dok.ist)
Namun ketika pertama kali mendengar judul serial Amerika “Switched at Birth”, ingatan saya langsung tertuju pada sinetron “Putri Yang Ditukar” yang tayang di RCTI.
Bagaimana kisah “Switched at Birth”?
Ketika mengikuti kelas biologi, Bay Kennish (Vanessa Marano) baru mengetahui kalau dia memiliki tipe darah yang langka.
Tak cuma langka, jenisnya pun beda dari kedua orangtuanya. Bay lalu meyakinkan kedua orangtuanya, Kathryn (Lea Thompson) dan John (D.W Moffett) untuk tes DNA.
Dari situ diketahui bahwa Kathryn dan John bukan orangtua kandung Bay.
Selidik punya selidik, rumah sakit tempat Bay dilahirkan melakukan kesalahan hingga ada 2 pasien yang membawa pulang bayi tertukar.
Kathryn dan John akhirnya bertemu dengan Daphne (Kathie Laclerc), anak kandung mereka yang dibesarkan Regina Vasquez (Constance Marie).
Mereka prihatin karena Daphne ternyata tuna rungu. Regina sendiri adalah orangtua tunggal dari kalangan menengah yang banting tulang demi menghidupi dirinya dan Daphne.
Iba, Kathryn dan John berencana mencarikan perawatan untuk menyembuhkan pendengaran Daphne dan memasukkan ke sekolah swasta tempat Bay menuntut ilmu. Bay nampaknya kurang suka dengan situasi ini.
Regina juga tak setuju dengan ide memasukkan Daphne ke sekolah swasta, namun mau pindah ke rumah keluarga Kennish bersama Daphne untuk memulai kehidupan baru.
Serial ini tayang perdana pada Senin (6/6) kemarin di ABC Family Amerika Serikat.
Selain “Switched at Birth”, ABC Family juga menayangkan serial keluarga seperti “The Secret Life of American Teenager” yang di Indonesia bisa disaksikan di TV berbayar Universal Asia.
Selain anak tertukar, tidak ada kemiripan jalan cerita antara “Switched at Birth” dan “Putri Yang Ditukar”.
Jangan-jangan kalau “Switched at Birth” sukses, Hollywood bakal keranjingan bikin serial anak tertukar layaknya sinetron Indonesia? Hehehe.
0 komentar:
Posting Komentar