Siswi SMP Tewas karena Aborsi
hangat-news, Gunung Kidul: TU bernasib malang. Siswi sebuah SMP swasta di Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, itu tewas karena mengalami pendarahan hebat. TU tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit, baru-baru ini.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, TU terlebih dulu dibawa ke Puskesmas Playen. Dia mengalami pendarahan setelah terus menerus makan buah nanas muda.
TU nekat mengkonsumsi nanas dalam jumlah banyak karena yakin dapat menggugurkan kandungannya yang sudah berusia tiga bulan. Hampir tiap malam TU makan nanas sebab dia malu jika teman-teman sekolahnya mengetahui kehamilan dirinya.
Rian Ardiyanto, teman pria korban, membenarkan jika kekasihnya sedang berbadan dua. Menurut dia, keputusan aborsi adalah inisiatif TU. Dia malu karena sebentar lagi bakal menghadapi ujian nasional.
Rian mengaku sudah enam bulan berpacaran dengan TU. Besar kemungkinan TU nekat melakukan aborsi karena Rian tak memiliki pekerjaan tetap.
Kapolsek Playen AKP Sudaryana memastikan korban tewas akibat pendarahan. Janin korban juga hancur dalam kandungan. Saat ini polisi sudah menetapkan Rian sebagai tersangka dalam kasus aborsi tersebut.(Hangat-news)
Informasi yang diperoleh menyebutkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, TU terlebih dulu dibawa ke Puskesmas Playen. Dia mengalami pendarahan setelah terus menerus makan buah nanas muda.
TU nekat mengkonsumsi nanas dalam jumlah banyak karena yakin dapat menggugurkan kandungannya yang sudah berusia tiga bulan. Hampir tiap malam TU makan nanas sebab dia malu jika teman-teman sekolahnya mengetahui kehamilan dirinya.
Rian Ardiyanto, teman pria korban, membenarkan jika kekasihnya sedang berbadan dua. Menurut dia, keputusan aborsi adalah inisiatif TU. Dia malu karena sebentar lagi bakal menghadapi ujian nasional.
Rian mengaku sudah enam bulan berpacaran dengan TU. Besar kemungkinan TU nekat melakukan aborsi karena Rian tak memiliki pekerjaan tetap.
Kapolsek Playen AKP Sudaryana memastikan korban tewas akibat pendarahan. Janin korban juga hancur dalam kandungan. Saat ini polisi sudah menetapkan Rian sebagai tersangka dalam kasus aborsi tersebut.(Hangat-news)
0 komentar:
Posting Komentar