KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Putri Ariyanti Haryowibowo, saat menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin
JAKARTA, hangat-news— Sampai saat ini, berkas berita acara pemeriksaan (BAP) Putri Aryanti Haryowibowo (22), tersangka kasus penyalahgunaan narkotika, belum juga lengkap. Statusnya masih P-19 dalam artian penyidik harus melengkapi kekurangan material BAP tersebut.
"Ya, kepolisian masih melengkapi berkas Putri," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin siang.
Baharudin tidak menjelaskan apa yang masih dinilai kurang oleh Kejaksaan Tinggi DKI dalam berkas perkara cicit penguasa Orde Baru, mendiang mantan Presiden Soeharto, itu. Penyidik, kata Baharudin, sudah menerima hasil rekaman medis kesehatan Putri. Namun, Baharudin menolak menyebutkan hasilnya.
Putri hingga kemarin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sukanto (Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur. Putri dirawat sejak 24 Maret 2011. Artinya, sudah sebulan lebih anak kandung pasangan Ari Sigit dan Gusti Maya Firanti Noor ini berada di rumah sakit dan bukan di ruang tahanan.
Seperti diberitakan, Putri Aryanti ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di kamar Hotel Maharani pada Jumat. Saat ditangkap, Putri sedang dilaporkan mengonsumsi sabu dengan dua orang lainnya, Ajun Komisaris Besar Edi Sutiono, perwira di Mabes Polri, dan seorang bandar narkoba bernama Gans Notonegoro.
Setelah digeledah dan dilakukan tes urine, ketiganya dinyatakan positif menggunakan metamfetamin dan amfetamin. Polisi juga menemukan barang bukti berupa sabu siap pakai seberat 0,88 gram. (hanagt-news)
0 komentar:
Posting Komentar